PHASE SATU - sikologi sosial

84 10 1
                                    

                                                             

Halo
Namaku el.
Setiap orang pasti mempunyai sudut pandang dalam menilai suatu permasalahan dalam hidup termasuk diriku sendiri.

di sore hari yang cerah ini aku akan menilai perihal hubungan sosial, yaa mumpung jam pelajaran kosong sambil menikmati secangkir kopi yang sudah mulai dingin tersapu detiknya angin.

 manusia, belajar dari apa - apa yang ia lihat, dengar, dan perasaan yang tersalurkan dari kejadian - kejadian  yang dialami sejak kecil yang mempengaruhi psikologi dan alam bawah sadar.

 Kejadian yang sensitif juga bisa menyebabkan perubahan prilaku atau trauma tersendiri bagi orang yang mengalaminya.

 Kejadian yang ia dapat dan lingkungan tempat ia tinggal lalu cara ia diperlakukan baik oleh keluarga, ataupun kerabat sekitar adalah faktor utama dari sifat atau karakter   yang terbentuk dikemudian hari.

 Sifat juga bisa diturunkan secara genetika namun orang yang mendapatkan sifat turunan secara genetik dapat diubah atau tetap.

tergantung pribadi masing - masing,
 Baik sifat,prilaku,respect to other yang dibawa masing - masing orang kedalam suatu kelompok atau individu lain yang menyebabkan terjadinya kontak sosial antara satu yang  lainnya dalam tahap pendekatan.

Suatu kelompok atau orang yang bersosialisasi baik disekolah, dirumah, atau dimanapun mau bertahan dalam lingkungan sosial tersebut karna ada satu atau beberapa faktor yang ia sukai.

atau kesamaan dengan anggota yang lain semisal sehobi, sesifat atau merasa lebih di terima dalam kelompok yang ini, bukan kelompok yang lain.

individu dalam suatu kelompok hanya mempunyai tiga pilihan 

yang pertama individu tersebut bisa mengubah kelompok itu menjadi lebih baik.

yang kedua individu tersebut bisa mengubah kelompok itu menjadi lebih buruk.

yang ketiga individu tersebut mengikuti arah tujuan kelompok tersebut dan merasanyaman.

semuanya memiliki perbedaan dan persamaan masing masing.

.
.
.
.
.
.
.

*disuatu sore dalam jam istirahat temanku berkata

"El lg ngapain sih kaya yang serius gitu?"

Cetus andre

" Iya nih dre.. lagi nulis-nulis aja bosen
biasa sambil ngabisin waktu luang aja daripada bengong gajelas mikirin cinta yang fana "

"Ah elu cinta mulu yang dipikirin mentang-mentang udah ABG jadi emosinya meluap-luap kaya sepatu mang becak.. "

"  Yekali ah.. Baru jam dua nih mumpung gaada guru kayanya kita bakal sampe pulang nongkrong terus"

" bete nih caw yu?  Jalan-jalan aja ngabisin bensin"

" Duh belagunya ni anak..  Iya ayo tapi jam Lima sore balik lagi ya terus ambil tas, baru salam-salam ke guru yang ada baru pulang "

*kitapun langsung pergi meninggalkan warung dan lupa bayar

Di perjalanan...
.
.
.

Mau kemana nih jangan kenceng kenceng angin nya ribut banget..

"udah diem aja tau sampe, lu bawa uang lebih kan. Jaga-jaga kalo bensinnya abis hehehe.. "

"  Tawa lu..  Ada ada tenang aja "

hal yang paling kami sukai adalah alam.

pohon-pohon yang tinggi hingga angin yang menusuk kedalam tulang serasa membawa keluh kesah kami ketika melewatinya.

*setengah jam kemudian

" turun turun mo parkir nih.. Pesenin kopi sama rokok gih "

" Iyaa.. Tunggu diatas ya.. Biar adem"

Kami berhenti Di sebuah warung dalam kawasan dataran tinggi

Memang rokok sudah lumrah dikalangan remaja.

Rokok memang berbahaya bagi kesehatan namun didunia remaja kebanyakan rokok adalah sebuah media untuk bersosialisasi di masyarakat.

untuk lebih dekat secara personal atau pun kelompok. Padahal jika seseorang tidak merokok, teman-temanya hanya bersenda gurau dengan memakinya lalu lambat laun juga akan terbiasa, dan sudah bukan masalah lagi jika ada seorang teman yang tidak merokok dalam ruang lingkup pergaulan.

Namun orang-orang takut jika mereka tidak merokok teman-teman yang lain akan menjauhinya dan menganggapnya berbeda, dari situlah rokok sudah menjadi seperti budaya dikalangan remaja.

Aku sendiri bukan perokok yang terlalu aktif hanya tergantung pada mood saja.

Tap.. Tap.. Tap.. Tap..

Wah diatas sini dingin banget liat-liat napasnya berembun

"aiihh..  Kaya yang baru kesini aja lu"

Ini kang..  Kopina dua, rokona setengah sareng teh tarik hiji
*ucap penjaga warung

"enya teh..  Nuhun.
geulis oge si teteh nya el? 

Ehh..  Gombal mulu
Rokonya buat lu aja..
lagi ga mood nih nge teh aja enaknya

.

kami pun saling bercerita tentang apapun dan tertawa bersama hingga..

tiba-tiba...

Zraasss...  Ts.ts.ts...

"hujan ya? Deras banget "
Slurp..
Hek.. Ah

.

dengan muka memerah dan mata sedikit terbelalak andre berkata

*kaget!!

" El pulang gimana? Andre gabawa jas hujan nih !!! helm juga kayanya basah "
 

" Wah bisa dimarahin guru nih apalagi sekarang udah jam tiga lebih loh.."
El sedikit panik

" jangan ngomongin jam ah bikin panik aja..  inisi ceritanya mabal tapi sayang, disekolah jam pelajaran kosong,
Harusnya mabalnya pas lagi banyak tugas iya ga "

*Slurp... Ah

" Tau ah..  Gimana kalo anak-anak yang lain pada ngadu? Wah bisa kacau udah  jangan mabal mulu nanti el susah ranking jadinya"

" iye..iye..
Minum dulu tuh teh nya tar dingin lagi, wah tau sendiri dikelas cuma kita yang ga bersosialisasi sama mereka, kita kan punya alasan tersendiri kenapa gaterlalu deket sama teman sekelas"

*kami pun terus mengobrol dengan tema yang berganti-ganti hingga tak sadar senja pun mulai bangkit dan hidangan depan matapun sudah lenyap.

* terkadang ada beberapa orang yang memilih untuk tidak bergaul dalam satu atau beberapa tempat sosial, orang-orang tersebut bernama introvert.
.
.
Mereka menjauh dengan alasan yang berbeda-beda, ada yang memang terbiasa hidup sendiri dari kecil, broken home, korban bullying dan ada pula yang memilih bergaul dengan beberapa orang saja karna menganggap orang lain yang tidak sejalan pola pikirnya dan hanya akan mengganggu saja.

Hampir egois
Namun beralasan
.
.
.
.

"Pulang yu keburu malem nambah dingin.Tangan juga udah keriput banget" 

*kami bergegas pulang..  Andre mengantarku pulang kerumah dengan polosnya melupakan tas disekolah yang untungnya besok hari libur.

Kebiasaan ku sebelum tidur jika sedang mood pasti memikirkan kejadian-kejadian hari ini dan jika ada masalah sering sekali di perdebatkan sendiri hingga tidur.

Karena sering berdebat dengan diri sendiri pun tidak hanya terjadi ketika malam.

Tergantung masalah dan mood itu sendiri hingga aku menamai teman debat ku itu dengan sebutan dreamboy, Cause he come before i sleep.

Rasanya badanku ini capek banget, padahal Di motor andre kan el cuma duduk aja.

Senja yang meraja pada waktunya menggusur fajar dari tahtanya lalu menyebarkan hembusan hasrat lembut, sejenak sebelum takdir yang datang menentang senja untuk berbagi tahta pada sang fajar.

        

DreamboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang