conclusion

13 2 0
                                    


Saat itu...

Gemerlap lampu tumblr menghiasi perjalananku, etalase yang penuh dan orang - orang yang berlalu menambah suasana keramaian di mall ini.

Aku hanya menyempatkan waktu untuk diriku sendiri atau bisa di sebut me time..

  yeay senangnya.

Ayah ku barusaja mendapat bonus di pekerjaannya dan ayah ku dan coba tebak?

Dia kasih carla uang lebih..
Asikk kan.

Jadi aku bisa beli apapun yang aku mau.. yaa gak apapun sih tergantung budget hihi.

Tapi sayangnya aku pergi sendiri..
dea sibuk yang lain juga.

Yaa gak apa - apa lah, yang penting jalan - jalan.

Yeeeeee....
Seneng banget deh asli inimah gak bohong.

Sekarang kemana yaa..
Aku mau beli novel terus mau nyemil terus mau liat - liat baju terus em.. apalagi ya?

Tau deh, yang penting sekarang beli novel dulu.

Aku suka novel bergenre horror atau fantasy..

Entah kenapa gak terlalu suka novel romansa

Munkin kisah cinta di dunia tak semanis apa yang mereka karang..
Yaa meskipun ada yang berdasarkan kisah nyata.

.
.
.
.
.
.

Aku melihat pamflet bertuliskan gramedia lt.3

Buseeettt... Jauh bangett

Lah naik lift takut kalo sendiri, entar kalo mati listrik terus liftnya jatoh kayak di film film action gimana?

Mending di film aktornya jago - jago

Lah guee..

Bisa jadi pepes kuning jadinya.

Gini nih kalo main sendiri kemana mana bingung apa - apa bingung gak ada tujuan.

Huftt...
Sedih juga.

Apa mampir dulu ke foodcourt beli softdrink yang ada bubblenya gituu

Iya ah mana liftnya..
Sambil jalan lewatin toko - toko baju gak ada.

Manaaaaa....

Pegel kaki guee hiks

" P..pak " ucap ku ragu pada floor security

" Iya kenapa dek ? " Jawabnya.
" Liftnya disebelah mana ya pak? "
Tanyaku bingung

Bapak itu tersenyum lalu menjawab.
" Ohh lift.. adek tinggal lurus aja nanti mentok belok kiri, sebelum toko alat - alat bayi ada toilet. Nah depannya ada lift "

Carla terdiam kebingungan, mengerutkan matanya lalu menggangguk

" Oke pak makasih "
Blibet banget sih pak, pelan dikit dong kalo jelasin.. udah kaya sales batu giok yang mancarin aura negatif aja bhq.

" Sama - sama dek "

Kemudian carla jalan terus tanpa arah karena omongan si bapak tadi hanya seperti angin yang berlalu

Dan kebetulan saja iya benar sampai di toilet dan ketika menengok ke arah lain benar saja ada lift.

Panah lift atas pun menyala karna ia sentuh, pintu lift kemudian terbuka. Carla menyentuh angka tiga dan tombolnya pun menyala, lantai satu lantai dua dan... ting

DreamboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang