Dreamboy

Lima

  Tiba - tiba suasana mejadi hening.

" Rein? " tanya el?

Dengan wajah yang masi memerah rein mengerutkan dahinya.

" kamu lucu kalo lg marah "

Wajah rein tambah merona jadinya.

" udalah sekarang kita pulang aja yuk? Udah abis ini esnya juga " tanya carla.

" yaudah, bayarnya patungan ya hehe " gurau el sembari senyum.

El pun berjalan menuju kasir yang di hiasi lampu lampu vintage kecil.

" total bill nya berapa?.. " tanya el

Setelah menghitung - hitung. Cashier pun menjawab.

" lima puluh lima ribu pak "

el pun menoleh kebelakang.
Carla pun terpaku.
" nih dari gua dua puluh aja ya.. sisanya dari lo. Kan lo yang ajak "
Cetus carla.

" iya sinii "
Setelah melakukan pembayaran. Dan melihat langit sudah menua, mereka pun berencana untuk pulang kerumah masing - masing.
.
.
.
.
Kemudian.
Di rumah sofia 'kawanan' dery berkumpul,

Di meja bundar putih yang lengkap dengan sofa merahnya.
Hanya ada beberapa orang pada saat itu, karena anggota lain berhalangan. Ada yang latihan futsal lah, ada yang taekwondo, sampai yang berpacaran.

kebetulan rumahnya sofia lagi kosong, jadi dia ajak 'kawanan' buat nemenin kesendiriannya, tau kan kalo jomblo sendirian dirumah gimana? 

sepi,bete,gabut, apalagi kalo gaada duit plus quota abis.

waaah perfect banget penderitaanya Y G X kuy.

'Kawanan' berbincang.

" lo pada mau pesen apaan nih " ujar sofia.
Wanita berparas cantik kelas sebelas IPS ini sering bergabung dengan dery, alasannya karena lebih asik bergaul dengan senior daripada dengan sebayanya yang bau kencur.

" gua ma, serah aja deh, yang penting nemenin rokok "
Jawab andri.

" ada mie instan ga " ujar erga dengan memasang tampang memelasnya.

" ih sofi mo pesen pizza juga lo mala minta mie " jawabnya so high

" alaa duit ceban aja so' soan beli pizza, paling banter beli bala - bala pake saos BCD "gurau erga.

" Kalau lo pesen apa bom? " tanya sofia, yang merasa jadi tuan rumah jadi tanya - tanya sana sini.

" donuts ada ga ya? Males kopi gua. " jawab tedi, yang kerap kali di panggil bom. Karena dia gampang emosian, dan lagi badannya yang jumbo size itu membuat dia di takuti.

" donut - donut, gak liat tuh tangan lo paha semua "
Semua pun tertawa seketika.

" jangan gitu lah soff " tedi menekuk bibirnya.

" lo udah item, gendats, idup lagi " tambah sofia.

" yaudah ribut mulu, cepet sana pesen " ujar dery. 

" lo juga soff, ngece orang aja mulu, lo gak ngaca tuh kalo lg jalan kaya apa?" Tanya dery.

" siga entog, " erga kemudian tertawa sambil memukul - mukul meja di depannya.

" ih, maklum dong body ku depan belakang " jawab sofia sambil mengibaskan rambut panjang nya. cewe yang satu ini agak angkuh, karena kecantikannya. udah biasa kalo sofia jalan di lorong sekolah ketemu orang - orang yang baru pasti langsung pada melongo liat wajahnya sofia.

tapi jangan ditiru loh ya guys, kalo lo merasa cantik, terus high-class, sampe pacaran aja tinggal nunjuk cowo yang mana. inget, gaada yang abadi di dunia ini, termasuk semua yang lo punya. ada baiknya kita baik ke semua orang, pilih - pilih temen boleh, tapi kalo ada orang baru yang baik ya welcome aja. kadang juga ketampanan dan kecantikan kalian juga bisa jadi boomerang buat kalian sendiri.

Karna adanya bom. Jadi anggota lain yang datang misah meja, yaa taulah kenapa. bukannya rasis. tapi memang kenyataan nya semua yang ada di dunia ini beraneka ragam. lo pikir aja kalo di dunia ini semua cowo gantengnya sama kaya lo, cantiknya sama kaya lo, dari ujung kaki sampe ujung rambut semuanya sama. bakalan rame dan asik kaya sekarang ga? ngga kan.

rasis boleh, ngeremehin jangan.

Sampai sekarang pun belum jelas alasannya mengapa dery beserta kawanan membenci el, tapi lambat laun semuanya pasti terungkap. yang jelas pasti ada sesuatu hal dalam hatinya dery yang gak keungkapkan. mungkin masalah bullying antar dery dan el gaseberapa dengan masalah bullying yang lo dapet, tapi kita bisa ambil pelajaran dari semua masalah bullying pada akhirnya.

Tapi ketika mereka bertemu pasti mood dery berubah drastis, apalagi kalo udah disulut sama andri. emang kompor andri tuh, pikirannya lebih pendek dari andrew. ngomong - ngomong  ada yang kangen gak sama andrew?. 

Sampai sekarang pun el masih sabar sabar aja, ngadepin pola tingkahnya dery dkk. meskipun lambat laun sabarnya berubah jadi emosi yang terpendam.

" eh ngomong - ngomong kayanya si el itu hits ya "
Tiba - tiba sofia merubah topik.

" maksud lo ? " tanya dery.

" iya sering gua liat adik kelas sampai kakak kelas ngomongin dia, emang sih dia bukan anak hits, tapi anak hits mana yang gatau sama dia "

" udalah bikin gua bete aja "
Wajah dery cemberut jadinya. 

" emang lo kenapa si, kayanya bencii banget sama el, gua sering kok liat lo bully dia terus, dari taun kemaren malah "

" Panjang cerintanya, masa tiap kali ada cewe yang gua, atau temen lain suka. pas ditembak nolak semua, terus cuma dia aja dikelas yang gak gua palak. dan cuma dia yang berani nolak gua suruh - suruh, anak lain aja mau kok kalo gua suruh ngerjain tugas - tugas, sambil senyum malah mereka ngerjainnya " kata dery

" cewe - cewe itu cintanya sama el " jawab dery pelan.

" yekali semua cewe satu sekolah suka sama dia " ejek sofia sambil pelintir - pelintir rambutnya
" yaa engga juga si " jawab dery singkat
" lo kan bisa cari cewe lain " ucap sofia

"  biii. Bibiii " sofia sedikit berteriak.

" ada apa non ? " tanya bibi, asisten rumah tangganya sofia.

" bibi buatin mi kuah ya satu, sama rokonya sebungkus, ni uangnya "

" iya non siap. Bibi otw "
" yaelah bi, gaya bener otewe " sindir erga." gua gangerti, kenapa bisa benci banget sama el " dery melamun.

" lu tau kan dia so' orangnya, terus gamau gabung sama kita - kita " andri menjawab.

" dia pikir dunia ini punya dia sendiri gitu? Ampe angkuh gamau gabung sama kita, masa dua taun sekelas bareng cuma berdua sama andrew aja dia " tambahnya.

Erga pun sangat mendengar kan dan sangat memahami perasaan teman - temannya saat itu.

Tinggal pola pikir el sendiri yang belum dia ketahui, dan jika di simpulkan sepertinya 'kawanan' tidak terlalu salah memusuhi el, karena el sendiri yang memisahkan diri, pikirnya saat itu.

" yu makan - makan, " kata sofia.
Dari mie sampai pizza dari teh sampai kopi, dan gak ketinggalan rokoknya juga.

Semuanya sudah berjajar rapi di atas meja, mereka pun sangat menikmatinya.
Sambil semuanya bersenda gurau, erga masih memikirkan hal yang sama.

Sudah makan - makan, semuanya merokok kecuali sofia dan asisten rumah tangganya. karna dia takut ejekan teman - temannya kejadian, ada yang bilang kalo cewe ngerokok mandul lah, ada yang bilang entar kulitnya cepet keriput dan lain - lain.

Kehangatan berkomunitas pun begitu terasa di rumahnya sofia.
Canda tawanya, gurauannya. dan orang - orang di sekelilingnya menghidupkan 'kawanan' pada saat itu.

.

.

Komunitas, adalah salah satu tempat bersosialisasi.
Tapi el lebih memilih menyendiri. Karena sekarang andrew jarang masuk.

Jadiya kalo gak sendiri kemana - mana, sekarang el mulai jenuh dan gabung sama adik - adik kelasnya yang ucul - ucul.  

NOTE :

maaf ya pos nya telat. ada sedikit kendala. em emm.. nano cuma mau kasi tau kemaren nano ulang taun loh, masa wattpad aja ngucapin tapi kalian engga ?

wishnya mah, moga novel dreamboy ini pembacanya makin banyak. dan bintangnya juga. terus pingin di terbitkan kalo udah tamat hehe. kalian kasi bintangnya dong. yayayaya.