Dreamboy

PERALIHAN

  " enak ya tadi ngebaso nya. Besok kamu gak akan masuk lagi dree..? "

" yaa.. lagi males no "

" lu ma males terus, jangan ikutin kata hati lo dree, hati lo jelek " sindir el dengan muka mesem.

" anjing ! " andre geram.

" yaa el cuma ngingetin aja. Takutnya kan kamu gak naik kelas dre "

" ya udah no, andre pulang dulu "

Andre pun meninggalkan el dengan wajah yang setengah kesal.

Ya, sahabat el yang satu ini agak tempramental, emosi yang mudah naik itu karena beberapa faktor, untuk anak muda biasanya karena banyak mendapat masalah - masalah dari kecil hingga besar, namun terbiasa untuk menimbunnya bukan menghadapinya.

Dan meminta saran pada orang yang di anggapnya lebih bisa mengadapi masalah yang serupa, dan mempunyai solusinya juga.

Ingat guys. terkadang kita meminta saran kepada orang terdekat kita.

Namun yang harus di perhatikan adalah, apakah pribadi teman curhat kita itu orang yang benar, atau malah memberikan solusi dengan emosi juga, dan bukan berdasarkan pengalaman atau pola fikir dan emosi yang seimbang.

Ini mungkin hanya masalah kecil, namun ketika masalah yang di dapat terlampau besar seperti, 

Broken home, masalah kehidupan yang kronis, yang menyangkut harta, atau masalah - masalah lain.

Ketika kamu dalam kondisi tertekan, stress, dan belum bisa menerima keadaan.

Bisa jadi keadaan psikis kamu sedang di bawah dan sangat sensitif.

Itu artinya dalam keadaan tersebut, kepribadian atau pola tingkah laku kedepannya sangat mudah berubah.

  Perubahan yang terjadi mempunyai salah satu faktor perubahan.

Adalah saran - saran yang di kumpulkan dari berbagai macam orang yang sudah di mintai saran.

Lalu otak kita memproses saran - saran itu dan menyimpulkan bahwa masalah yang kita alami dapat di atasi sesuai saran dari orang yang mempunyai posisi terkuat di hati kita.

Semisal pacar, sahabat, atau saudara, namun tidak selalu orang - orang terdekat saja.

Terkadang saran didapat dari orang biasa, seperti satpam sekolah sekalipun.

Nah yang di tekankan dalam permasalahan ini adalah. Mintalah saran kepada orang yang benar dan beragama yang kuat ketika mendapat masalah yang besar.

Contohnya ketika kamu beragama islam, lalu mendapat masalah keluarga, dan orang tua yang mau bercerai dan pastinya kamu berada dalam tekanan dan di posisi yang sensitif.

Ketika kamu memberitahu masalah - masalah yang di dapat lalu meminta saran kepada orang yang salah

Maka orang itu akan memberimu jalan yang salah pula.

Seperti mengajakmu melupakan masalah itu dengan cara yang salah pula dan lebih berat kepada kemaksiatan dan larangan - larangan allah.
.
.
.

Namun tidak selalu orang yang sering berbuat maksiat atau para alcoholic sampai pecandu obat sekalipun memberikan saran - saran yang salah, bisa saja mereka memang mengecap diri mereka orang yang tidak benar namun dapat memberikan sepenggal saran kepada orang yang sedang bingung dengan benar. karena mereka tau apa saja kesalahan - kesalahan yang mereka perbuat dan alasan - alasan mereka berbuat demikian,  maka dari itu mereka memberi tahu