Ten - Jevin is a Loner

28 2 0
                                    

Bodoh, bodoh, bodoh, bodoh! Lo bodoh banget sih, Jev... Sekarang Bibi lo harus pergi lagi kan!

"Jev, tenanglah. Abby cuma pergi bentar bukan pergi selamanya, kan?" kata teh Sasha berusaha menenangkan Jevin.

Jevin terdiam. Jevin merasa sangat bodoh karena di dalam rapat petinggi seminggu yang lalu ia membuat Abby harus menerima hukuman karena Abby tidak bisa meredam emosinya di depan semua orang dalam itu.

Dalam rapat kemarin, Abby memprotes tentang diskriminasi terhadap salah seorang siswa. Abby memberitahu Jevin bahwa Thata dengan jelas diejek di depan umum, jadi mereka bersama menyulut masalah itu. Sayangnya sebagian besar donatur tidak peduli, Abby benar-benar tidak bisa lagi untuk tidak mengeluarkan Dutch language-nya. Tidak ada kata-kata kasar namun Abby dituding mengucapkan banyak kata-kata tak senonoh karena sebagian besar donatur itu tidak mengerti artinya, tapi Jevin tidak berhasil meredam amarah Abby.

Sudah sejak dulu Abby dikenal sebagai orang yang adil dan menjadi lebih buruk setelah kematian 'dia'. Dan besok lusa yang merupakan tanggal 20 adalah upacara peringatan kematiannya, acara penyesalan terburuk yang ditanggung oleh Abbriana Elleanor Vincentia.

"Jev? Jev!" panggil teh Sasha keras-keras.

"Kenapa teh?"

"Dih, daritadi gue ngomong lo gak dengerin? Haih! Lo udah nyari dia?"

"Udah, gua udah nyari dia dari Jakarta sampe Bogor. Kira-kira dimana om Revent nempatin dia, sih? Gak di luar negeri lagi kan? Butuh waktu 10 tahun buat nyari dia di seluruh dunia."

"Lusa tanggal 20 kan?"

Jevin mengangguk bingung.

"Mungkin gak dia dikirim ke tempat dimana dia harus berusaha ngelupain semua memorinya?" tebak teh Sasha masuk akal tapi beresiko tinggi.

"Gua rasa beresiko. Tahun lalu, Abby hampir kecelakaan karena terlalu sibuk mikirin itu. Gak lucu kalo om Revent malah nyuruh dia kesana, kan?"

"Yang deket sana?"

Jevin berpikir sejenak, mengulang memori yang tidak bisa ia lupakan juga.

"Bandung, Abby pasti ada disana."

"Kalo gitu tunggu apa lagi? Cepet sana, jangan biarin dia tersiksa lama-lama."

"Tunggu gua seminggu lagi, setelah itu Abby bakal bebas begitu lulus kelas 10. Which means gua cuma butuh nunggu sekitar 6 bulan, see you later sista!"

.
.
.

Jevin Yesterday, I thought I'll wait you with your call as my priority like before

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jevin Yesterday, I thought I'll wait you with your call as my priority like before. But now, when your call will never come to me. What should I do?
______________________________________
SarasIhitz keep calm and move on, babe 😘

Jenifferp Found her, stupid --"

Jenifferp mending lo berenti update deh, jemput gue sekarang!

One Room [Onhold]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang