My Millionaire Possessive(SUDAH TERBIT)

Part21

Jam sudah menunjukkan pukul 11 malam tetapi pesta yang di kunjungi joy belum juga selesai,dan ia juga kesal Karena ia tidak bisa bebas dari rangkulan Alex, saat Joy ingin berbicara lagi kepada Kris, alex langsung menariknya dan merangkul pinggang joy possesive.

"Tidak bisa kah kau melepaskan tangan mu ini Mr. Counsman "geram joy berusaha melepaskan tangan Alex.

"Tidak, aku tidak akan pernah melepaskan mu, kau adalah milik ku, hanya milikku"ucap alex menekankan kata milikku.

Joy memutar mata malas, "Aku hanya mengatakan melepaskan tangan mu lex, karena aku ingin ke toilet"ucap joy kesal.

"Ohh, kenapa kau tidak mengatakn nya sedari tadi sayang, apa mau aku temani"jawab Alex menaikkan sebelah alisnya dan tidak lupa dengan senyum devilnya.

"In your dreams Mr. Counsman " joy meninggalkan Alex dengan kesal,sedangkan Alex hanya hanya tersenyum geli melihat ekspresi lucu Joy.

----***-----

Joy selesai dengan ritual yang menyiksa perutnya sedari tadi, saat joy ingin keluar dari toilet, sebuah tangan menariknya dan mendorong tubuhnya begitu saja, karena tidak dapat mengambil keseimbangan tubuhnya,dan sepatu yang tidak mendukung pun membuat joy terjatuh di lantai kamar mandi.

"Shit, apa yang kalian lakukan"umpat joy berusaha berdiri.

"Kau bitch beraninya kau menggoda Alex, Alex itu milikku dan hanya milikku,"ucap seorang wanita yang berpakaian sangat minim, bahkan belahan dada yang sangat rendah yang memperlihatkan buah dada yang sebentar lagi akan keluar, dan rok yang, astaga jika wanita itu menungging saja sudah joy pastikan pasti CD wanita itu akan terlihat.

"Maaf aku tidak mengenalmu, jadi menyingkirlah, aku ingin kelur"ucap joy datar setelah ia bangkit berdiri dan merapikan pakaiannya.

"Hey, bitch kau berani melawan ku heh, apa kau tidak tau siapa aku, aku akan membunuhmu jika aku mau"ucap wanita itu menarik rambut joy dengan kasar.

"Lepaskan tangan kotormu atau kau akan merasakan yang namanya sakit"ucap joy datar tidak merasakn sakit karena jambakan wanita itu.

"Hahahahaha, kau fikir kau....!! Ucapan wanita itu berhenti karena joy dengan mudah melepaskan tangan wanita itu dari rambutnya

Dan joy langsung memutar tangan wanita itu kebelakang, dan menendang bagian belakang lutut wanita itu supaya wanita itu terjatuh.

"Jika kau fikir aku wanita yang akan menerima setiap perlakuan kasar mu, kau salah nona, karena aku bisa dengan mudah mematakan tulang-tulang mu ini"ucap joy dingin.

"A... Akk.. Aku akan membunuh mu ji.. Ka kau mela... Kukannya"ucap wanita itu gugup

"Benarkah, sebelum kau membunuhku aku yang akan terlebih dahulu membunuhmu nona,"ucap joy.

"Aiss lepaskan tangan ku ini sangat sakit"ucap wanita itu.

"Hufff, kenapa semua orang mengatakan milikku, tidak kau, dan juga Alex, "ucap joy dan melepaskan wanita itu lalu berjalan keluar dari toilet tidak mempedulikan wanita itu lagi.

Siapa wanita itu, wah ternyata wanita nya Mr. Counsman, wanita bar-bar batin wanita itu setelah melihat punggung joy sudah menjauh.

Joy menghembuskan nafas dengan kasar jika mengingat kejadian barusan,saat ia melihat Alex berdiri dengan seorang wanita canti nan seksi,Joy kembali menghembuskan nafasnya,setelah ia sampai di depan Alex,Joy menatap Alex dengan wajah datar.

"kau sangat lama sayang" seru Alex dan tidak lupa ia melingkarkan tangannya di pinggang joy,Joy dapat melihat wanita yang berbicara tadi dengan Alex sedang menatapnya dengan sinis.

"Aku lelah,aku ingin istirahat" joy masih mempertahankan wajah datarnya,membuat Alex menaikkan sebelah alisnya karena bingung akan perubahan sikap Joy.

"Ada apa,mengapa wajahmu cemberut?"

"Aku akan berpamitan kepada kedua orang tua ku dan juga Kris" Joy mengabaikan pertanyaan Alex,ia berjalan mendekati kedua orang tuanya dan meminta izin kembali bersama Alex,sedangkan Kris hanya mengedipkan sebelah matanya yang dibalas kedipan juga oleh Joy.

-----***-----

Saat ini joy dan Alex sudah kembali ke mansion milik Alex,Alex sama sekali tidak mengizinkan joy untuk tinggal bersama kedua orang tuanya.

Joy sebenarnya tadi sudah merengek, tapi karena ketegasan Alex, Joy tidak bisa apa-apa,. Entah mengapa jika di depan Alex, joy sangat lemah,membuat Joy kembali mengingat perkataan Alex yang mengatakan jika ia tidak bisa mengalahkan Alex.

Kedua orang tua Joy hanya bisa pasrah melihat putrinya tinggal bersama Alex, walaupun Jaya tau jika Alex itu pria yang memiliki sifat menyerupai es.

tetapi ada beberapa perubahan yang sedari tadi di perhatikan Jaya dari pria dingin itu ,seperti ia sudah mulai sedikit tersenyum dan mulai berbicara banyak. Walaupun itu semua di tunjukkan kepada putrinya joy,hanya kepada joy.

Jaya senang karena anak dari sahabatnya itu sudah mulai terbuka, ya Daddy Alex dan Jaya adalah sahabat sewaktu kuliah di paris. Dan hal itu sama sekali tidak di ketahui oleh joy.

"Sayang... "panggil Alex lembut

"Sayang... Sayang pala lo peang"ucap joy menggunakan bahasa indonesia.

"What, apa yang baru saja kau katakan sayang, aku tidak mengerti?"tanya alex mengerutkan keningnya.

Joy menahan tawanya melihat wajah cengo Alex, "Tidak "jawab joy singkat.

"Katakan atau aku akan mencari tau apa yang baru saja kau katakan " Alex mulai kesal karena setiap kali joy kesal ia akan menggunakan bahasa indonesia yang tidak di mengerti alex.

"Aaaaaa, aku mengantuk, sudah lah aku mau tidur, keluar lah dari kamarku"usir joy langsung menarik selimutnya.

"Kita tidur bersama ya"ucap Alex mulai manja .

"What, no"jawab joy cepat.

"Ayolah sayang, hanya tidur tidak lebih, besok aku akan pergi ke brazil, ada rapat penting, please, aku pasti akan merindukanmu"rengek Alex menarik -narik selimut joy seperti anak kecil.

"Hufffff, aisss kau ini, baiklah tapi awas saja kau macam-macam"ucap joy kesal, karna ia tidak tahan di ganggu terus oleh alex.

Alex langsung tersenyum senang,bahkan Alex sampai mencium pipi joy karena terlalu senang,Alex sudah seperti seorang anak kecil yang mendapat hadiah dari orang tuanya.

"Yeyyyyyy"seru Alex senang, langsung menghabur masuk kedalam selimut di dekat kesamping joy dan memeluknya

"Kauu, apa yang kau lakukan "pekik joy terkejut karena alex tiba-tiba memeluknya dari belakang, Alex memajukan bibirnya merajuk karena ucapan Joy.

"Diamlah dan tidur aku sudah mengantuk"ucap Alex,Joy tidak melawan lagi karena ia juga sangat mengantuk.