Part17

35.5K 1.5K 28
                                    

Kejadian di kantor Alex beberapa waktu yang lalu membuat hubungan Joy dan Alex membaik,Joy tidak lagi menjadi Joy pemberontak maupun Joy yang dikin jika menyikapi Alex.

Dan itu membuat Alex merasa senang, walaupun ia belum sepenuhnya tau jika ia mencintai joy atau tidak, yang ia tau saat ini adalah joy adalah milik nya,dan ia tidak akan membiarkan siapapun mengambil miliknya.

Saat ini Alex dan Joy sedang berada di sebuah restaurant mewah karena Alex mengajak joy untuk makan siang diluar, saat di perjalanan joy sudah menolak supaya tidak pergi kerestaurant mewah itu,walaupun joy sebenarnya sanggup membayarnya hanya saja ia tak nyaman berada di restauran itu.

"Apa kamu tidak menyukai makanan nya sayang"ucap Alex dengan nada lembutnya,ya semenjak kejadin Itu alex juga sudah berbicara lembut kepada joy, INGAT HANYA KEPADA JOY

"Alex, aku sudah bilang kita makan di tempat yang lain saja, disini makanannya sangat mahal"keluh joy dengan nada memelas

"Huffff kita sudah terlanjur memesannya sayang, tapi jika itu kemauan mu kita akan pergi ketempat yang ingin kau kunjungi"jawab Alex masih dengan nada lembut

"Jika kita pargi, makanan ini di taruh kemana"tanya joy dengan polos

"Di buang"ucap Alex tidak mempedulikan wajah terkejut joy

"Apa kau gila, makanan ini akan di buang,? Aku tau kau itu banyak uang Alex, tapi membuang makanan itu tidak baik"ucap joy dengan menekankan kata baik

"Hah, bukannya kau yang tidak ingin makan disini, "ucap alex dengan nada sedikit mulai kesal.

"Baik lah kita akan makan disini, daripada makanan ini di buang"seru joy tidak kalah kesal
di tanggapi Alex dengan kekehannya.

Dalam beberapa menit kemudian pelayan dating membawa beberapa pesanan Alex dan joy. mereka melahap makan mereka dengan tenang, dan tiba-tiba joy melihat dua insan yang sedang berciuman dengan hasrat yang mencuri perhatian joy, saat joy mempertajam penglihatannya,Betapa terkejutnya joy melihat pria yang sedang mencium wanita bule dengan nafsu, Joy langsung menyambar ponsel miliknya dan ia mengambil gambar dua insan yang sedang bercumbu itu.

Joy tidak memperdulikan Alex yang terkejut atas tingkah anehnya dan ia juga tidak mempedulikan Alex yang sedari tadi memanggilnya, dan setelah selesai dengan mengambil gambarnya joy langsung berjalan kearah kedua insan itu, meninggalkan alex di meja mereka begitu saja

" hay, apa kabar Brian"sapa joy setelah ia sudah berada di belakang tubuh pria dan pria yang bernama brian itu sangat terkejut ketika melihat wajah yang memanggil namanya.

"Na..nata, ka... Kamu kok ada disini"ucap pria itu dengan gugup memanggil nama tengah Joy.

"Ahhh, i'm good Bri"jawab joy tersenyum mengejek.

"Kau datang bersama siapa kesini?"tanya brian sambil melihat kekanan dan kekiri seperti mencari seseorang, tiba-tiba joy merasakan ada lengan kokoh yang sudah melingkar indah di pinggangnya possesive Joy tidak mengubrisnya ia hanya membiarkannya saja ia tau jika si pemilik lengan kokoh itu pasti alex.

"Apa itu penting kau pertanyakan?, ini yang kau lakukan selama disini, kau mengatakan jika kau melanjutkan pendidikan mu,!! Tapi apa yang ku lihat barusan bercumbu dengan wanita bule itu"ucap joy dengan tatapan dinginnya

Pria itu brian hanya bisa diam dan menelan silviannya. "Nata aku bisa jelaskan ini semua bukan seperti yang kau lihat"ucap brian

"Oh, ya jadi seperti apa yang aku lihat tadi, apa aku melihatmu sedang membantu wanita itu membersihkan noda di bibirnya dengan bibirmu"ucap sinis joy

Alex yang sedari tadi memperhatikan joy dan pria itu mengepalkan tangannya karena ia tidak suka jika Joynya berbicara dengan pria lain, joy tau jika alex saat ini marah tapi ia tidak peduli yang ia fikirkan sekarang adalah bagaimana menghajar pria brengsek yang ada di hadapannya sekarang.

"Joy"ucap pria itu sedikit takut.

"Aku tak menyangka kau menghianati sahabat ku bri, sahabat ku menunggu mu di sana dengan harapan kau akan menyelesaikan sekolah mu disini dan kembali ke indo, dan melamarnya, seperti yang sudah kau janjikan kepadanya, tapi itu tidak akan pernah terjadi karna aku orang yang pertama yang akan membuat Murni meninggalkan mu, aku akan memberitaukan kepada murni kelakuan mu bri"ucap joy dengan menekankan semua kata-kata yang keluar dari dalam mulutnya.

'Hah jadi pria ini kekasih sahabat dari wanitaku, syukurlah aku fikir dia kekasih wanitaku, rasanya tadi aku ingin membunuhnya karena amarah ku yang hampir memuncak' Batin alex merasa lega

"Oh ya silahkan saja, aku yakin dia tidak akan mempercayaimu, memangnya kau ada buktinya"jawab brian dengan senyum sinisnya.

"Aku memiliki semua yang kau katakan barusan bri" seru Joy lalu ia membuka galeri ponselnya dan menunjukkan foto dimana Brian sedang mencumbu wanita itu dengan nafsu.

Brian terkejut dan wajahnya yang semula menantang langsung berubah pucat karena melihat bukti yang di berikan Joy.

"Kau salah mencari masalah dengan ku brian "ucap joy, tanpa di duga joy langsung melepaskan tangan alex dari pinggang nya, dan menarik kera baju brian dan memberi pukulan cantik ke wajah brian, dan bukan sampai di situ saja joy langsung menendang perut brian hingga pria itu tersungkur kelantai

Bibir brian mengelurkan darah, dan saat itu Alex di buat terkejut untuk kesekian kalinya. Dengan wajah yang seperti orang bodoh alex hanya mematung melihat wanitanya saat memukul pria itu dengan sangat brutal.


'''''''''''''''''''''''

Maaf banget ya lama updatenya..

aku tau kalian mau bilang apa.

'KOK PENDEK'

'KOK LAMA UP NYA'

biar aku jawab ya kenapa pendek dan juga kenapa lama!

gini ya teman-teman,aku tuh di dunia ini ngak sekolah lagi,melainkan kerja,jadi tau dong kalau seorang yang sudah bekerja itu jarang istirahatnya,makanya itu aku gak bisa buat cerita yang panjang dan juga cepat-cepat upnya.

ini aja aku kalau up nya curi-curi waktu,biar gak ketahuan bos aku,lagi pun aku ngak bikin cerita cuman 1 melainkan 4 cerita dan aku harus mikirin bagimana aku ngelanjutin semua itu.

jadi please mohon pengertiannya ya.

My Millionaire Possessive(SUDAH TERBIT)  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang