Mencari

155 20 0
                                    

     Ya, pagi telah mulai, mataha.ri terbit dengan senyuman gembira dari arah timur, cahaya telah menerangi dunia lagi sebagaimana biasanya.
Joshi dan teman pengawal lainnya pun sudah siap dengan kereta kudanya untuk pergi menuju Daloksha mencari sang penari yang dimaksud.

     "Oke teman-teman disini kita akan pergi. pergi ke tempat masa kecil ku. Pergi ke tempat dimana aku diterlantarkan dan diurus oleh kakek ku sampai umurku 12 tahun. Tempat masa kecil ku, yaitu Dalokhsa" kata Joshi sambil menitikkan air mata.

     "Benar, itu adalah tempat kau mengalami semua itu. Tapi bukan tempat dimana kau menutup masa depan mu, lihatlah dirimu sekarang Joshi, kau sudah disegangi. Jika orang orang mendengar nama yang mulia raja Ram, maka selintas mereka menyebut nama Joshi." Jelas salah satu pengawal.

     "hehehe terimakasih teman.  baiklah sekarang kita mulai berangkat menuju Dalokhsa."jelas Joshi.

(film Bajirao Mastani)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(film Bajirao Mastani)
..................

     Setelah kurang lebih 7 jam mereka menunggangi kuda dari Kaykasha, akhirnya mereka sampai ke daerah Dalokhsa.

     "Kita tidak boleh menunda nunda lagi. kita harus mencari penari itu sekarang Joshi" jelas salah satu pengawal.

     "ya Joshi, acara akan dimulai besok lebih baik kita cari sekarang!" jelas pengawal lainnya.

     "baiklah, sekarang kalian ikut aku!" kata Joshi.

Mereka pun mengikuti Joshi.

Setelah beberapa menit berjalan...
    
"kita Sampai," kata Joshi.

Tempat dimana Joshi dan para pengawal berhenti adalah halaman dari sebuah rumah kayu yang didepannya terdapat papan bertuliskan 'Len dance studio'

Tempat dimana Joshi dan para pengawal berhenti adalah halaman dari sebuah rumah kayu yang didepannya terdapat papan bertuliskan 'Len dance studio'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

     "Disini?" tanya salah satu pengawal.

     "Yap, saat aku kecil aku suka sekali datang kesini untuk mengambil gelang kaki milik teman teman perempuan ku." jelas Joshi sambil tersenyum kecil.

     "wah wah wah, bagaimana sekarang? Apa kau kesini untuk mengambil gelang kakinya lagi??" ledek salah satu pengawal.

     "Benar Joshi, percayalah sekarang teman teman perempuanmu sudah tumbuh menjadi gadis yang cantik, bayangkan dirinya sekarang." tambahnya lagi.

     "nama gadis yang masih ku ingat adalah 'Leyla' " kata Joshi.

     "wahhhh, jadi gadis itu bernama Leyla?" ledek pengawal lainnya.

     "Kalian ini, aku sedang mencoba untuk berpikir bagaimana wajahnya sekarang." kata Joshi.

(Bayangan Joshi^) :v

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Bayangan Joshi^) :v

Joshi melamun sambil tersenyum kecil :v

Krieetttt (suara pintu terbuka).

     "Kalian siapa? Kenapa kalian berhenti di depan sekolah tari ku? Apa kalian para pria ingin belajar menari?"

Seorang gadis cantik, yang tubuhnya putih, tinggi semampai, dengan rambut yang diurai dan memakai saree oranye keluar dari rumah kayu tersebut dan memecahkan lamunan Joshi.

"Leyla?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Leyla?"

-------

Oke, itu dulu buat part kali ini ya...
Jangan lupa vote + kasih masukan dikomentar biar aku tambah semangat lagi nulisnya...
Oh iya kasih tau ke temen kalian juga ya buat baca cerita ini ya...
Terimakasih 🙏🙏

Who?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang