Malam telah tiba, matahari pun telah bersembunyi digantikan dengan kehadiran bulan.
Joshi, Leyla dan para pengawal lainnya telah sampai di Bravkibgdom.
"Mari,biar ku antar kau ke kamarmu." kata Joshi."Baiklah." kata Leyla sambil mengikuti Joshi.
Keadaan dikerajaan memang sudah ramai, masing-masing dari pelayan menyiapkan apapun untuk penyambutan raja.
Di istana Leyla mendapat perlakuan sangat baik dari pelayan lainnya.
"Ini kamarmu." kata Joshi sambil memasuki salah satu ruangan.
"baiklah, terima kasih." kata Leyla disusul dengan kepergian Joshi.
Leyla pun membereskan pakaiannya dan membersihkan kamar tersebut.
"Permisi, apakah aku boleh masuk?" kata seseorang dengan tiba-tiba. Dan itu adalah ratu Paysya brav.
" yang mulia ratu paysya? Tentu saja kau boleh masuk, mana mungkin aku melarangmu untuk masuk ke salah satu ruangan di kerajaan mu sendiri." kata Leyla dan ratu Paysya masuk ke kamar Leyla.
"Kemarilah, duduk disebelahku." kata ratu Paysya sambil menduduki kasur yang ada dikamar itu.
Leyla pun duduk disebelah ratu Paysya."Jadi kau yang bernama Leyla? Kau cantik sekali nak, kau sangat manis." puji Ratu Paysya.
"Terima kasih yang mulia ratu." kata Leyla sambil tersenyum malu.
"Kau juga pandai menari ya? Oh iya, aku dengar kau membunyai sekolah tari?"tanya Ratu Paysya.
" ya,aku punya 'Len dance studio' namanya yang mulia. " kata Leyla.
"Jika kau pergi kesini, lalu siapa yang akan mengurus sekolah tari tersebut?" tanya Ratu paysya lagi.
"aku punya beberapa teman yang juga dapat mengurus sekolah tari milik ibuku itu." jawab Leyla.
"Baiklah aku mengerti, aku kesini hanya untuk memberikan mu ini." jelas ratu Paysya sambil mengambil sebuah kotak besar.
"Semoga kau suka ya." kata ratu paysya sambil keluar dari kamar baru Leyla itu.
"Terima kasih yang mulia ratu." kata Leyla.
Leyla pun menutup pintu kamar nya itu dan segera membuka kotak yang tadi diberikan oleh ratu paysya.
"Waw, ini indah sekali."
Kotak itu berisi Sebuah satu set perhiasan (kalung,gelang,anting,perhiasan hidung) dan satu gaun/saree yang sangat cantik.
"indah nya, Aku tidak sabar untuk menunggu hari esok." kata Leyla dan segera menutup matanya untuk tidur.
------
Oke, itu dulu buat part kali ini ya...
Jangan lupa vote + kasih masukan dikomentar biar aku tambah semangat lagi nulisnya...
Oh iya kasih tau ke temen kalian juga ya buat baca cerita ini ya...
Terimakasih 🙏🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Who?
RomanceCuman Sebuah Karangan. Bukan sahabat sejati namanya kalau masih memandang status. Bukan cinta sejati namanya kalau masih melihat fisik. Sebuah kisah khayalan kerajaan modern, yang didalamnya terdapat sebuah persahabatan antara Raja, Pengawal, Penari...