Cuman Sebuah Karangan.
Bukan sahabat sejati namanya kalau masih memandang status.
Bukan cinta sejati namanya kalau masih melihat fisik.
Sebuah kisah khayalan kerajaan modern, yang didalamnya terdapat sebuah persahabatan antara Raja, Pengawal, Penari...
"yang mulia aku baru saja membuat sebuah makanan, coba lah! " kata Lakshi sambil memberikan sebuah makanan ringan pada Ram.
"hemm.., terima kasih Lakshi. Oh iya apa kalian sudah saling kenal?." tanya Ram.
"sudah yang mulia, kami baru saja membereskan bekas pesta bersama tadi. Dia sangat baik padaku." Kata Lakshi.
"wah bagus sekali kalau begitu. Pekerjaan akan sangat terasa ringan jika kalian mengerjakan bersama sama ya kan?" kata Ram.
"setuju!" kata Lakshi. Leyla pun hanya tersenyum.
"baiklah, terimakasih untuk selimut nya Leyla. Dan terimakasih untuk makanannya Lakshi. Aku pergi dulu."kata Ram sambil pergi.
"sama sama yang mulia."kata Leyla dan Lakshi bersamaan.
"Leyla aku hanya ingin bilang ini padamu. Kau adalah sahabatku, kita berdua sama sama pelayaan disini. Jadi kau jangan coba coba untuk menghasut raja agar kau terlihat berbeda diantara pelayan lainnya!" Kata Lakshi.
"aku tidak pernah berpikiran seperti itu sekali pun Lakshi. " jelas Leyla.
"baguslah, aku pergi dulu" kata Lakshi sambil pergi.
"dia bicara seperti itu pasti untuk kebaikan istana ini juga." kata Leyla didalam benaknya.
Leyla pun pergi kekamarnya untuk segera tidur.
"setelah aku membereskan pakaian ini, aku akan pergi tidur. Aku mengantuk sekali." kata Leyla pada dirinya sendiri.
Tok tok tok... "Leyla...Leyla.... "
"siapa malam malam begini ke kamarku? Tunggu sebentar!! "
Leyla pun membukakan pintu.
"yang mulia? Ada apa malam malam begini kekamar ku? Apa kau perlu sesuatu? Jika kau perlu sesuatu katakanlah!" kata Leyla.
"kau siapkan lagi tarian yang bagus bertemakan ulang tahun ya! "Kata Ram.
"Ulang tahun?" tanya Leyla.
"Ya, ibuku 2 hari lagi akan ulang tahun, aku yakin ibuku suka dengan tarian mu." kata Ram.
"baiklah, aku akan sangat senang jika bisa membuat ratu Paysha tersenyum dihari ulang tahunnya." kata Leyla.
Besok paginya Ram mengumumkan rencana untuk ulang tahun ibunya tanpa sepengetahuan ibunya pada para pelayan, pengawal serta rakyat kerajaan.
Tok tok tok, Ram mengetuk pintu kamar Joshi,
"Ya sebentar," kata seorang wanita dari dalam kamar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Siapa?" kata seorang wanita sambil membukakan pintu, dan itu adalah Lakshi.
"yang mulia???? Aku sangat terkejut melihat mu disini apa Yang bisa kubantu??" kata Lakshi.
