Cuman Sebuah Karangan.
Bukan sahabat sejati namanya kalau masih memandang status.
Bukan cinta sejati namanya kalau masih melihat fisik.
Sebuah kisah khayalan kerajaan modern, yang didalamnya terdapat sebuah persahabatan antara Raja, Pengawal, Penari...
Ya, Leyla semakin cantik sekarang. Jauh dari apa yang dipikirkan oleh Joshi.
"apakah kau Leyla Len?" Joshi memastikan.
"iya, aku Leyla len gadis kecil yang ibunya adalah pemilik sekolah tari ini. kauu...sebentar, aku pernah mengenal wajahmu." kata Leyla dengan sedikit meledek.
"Joshi. Kau ingat? " kata Joshi.
"Joshi? Owhhh kau Joshi yang dulu sering mengambil gelang kaki para gadis penari disini? Sekarang apakah kau datang untuk mengembalikannya? Hahahahaha" kata Leyla yang sudah ingat.
"Hahahahahahaha" tawa semua pengawal.
"Jika ada, aku akan mengembalikannya sekarang. Hahahahahaha" kata Joshi, disusul dengan gelak tawa pengawal yang lain.
"Baiklah, sekarang masuklah, akan aku sediakan minum didalam." jelas Leyla sambil masuk kedalam sekolah tari itu.
Tempat tari (Len dance studio) bukannlah rumah dari Leyla, melainkan hanya sebuah tempat tari yang memiliki sedikit ruangan saja. Sedangkan rumah leyla dan ibunya berada tidak jauh dari len dance studio tersebut.
"Masih sama seperti dulu," kata Joshi sambil melihat sekeliling tempat tari tersebut.
"Tentu saja, semuanya tidak berubah, mungkin aku saja yg berubah. Aku semakin cantik sekarang. Iya kan Joshi? 😏" kata Leyla menyombongkan diri.
"Terserah kau saja." kata Joshi. walau dalam benaknya ia juga meng-iyakan hal itu :v.
Setelah beberapa lama akhirnya Leyla kembali dengan baju yg sudah berbeda dan rambutnya yang tadi ter- urai sekarang di kepang serta membawakan beberapa air untuk minum.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Silahkan diminum semuanya." kata Leyla.
"Terimakasih" kata Joshi dan pengawal lainnya serentak.
"Jadi ada apa kalian datang kesini?" tanya Leyla.
"Kami kesini untuk mengundang mu menjadi penari dalam sambutan kemenangan raja Ram besok, aku harap kau mau menerimanya."Jelas Joshi.
"Raja Ram? Wah, aku sangat berterima kasih karna kalian telah memilihku, tapi aku tidak yakin jika ibuku akan mengizinkannya." jelas Leyla.
"Ibu akan mengizinkannya, apa bila kalian membayar anakku dengan harga yg mahal." seseorang tiba2 keluar menghampiri mereka, dan itu adalah Vatani, ibu dari Leyla.
"Kami bersedia membayar berapapun yg kalian mau." kata salah satu pengawal.
"Aku tidak ingin minta macam2, aku hanya minta anakku leyla akan tinggal di istana Bravkingdom untuk waktu yang lama walaupun hanya sbg pelayan." jelas Vatani.
"Itu hal yang mudah bibi, serahkan padaku." kata Joshi.
"Kalau begitu aku izinkan. Ingat! Jaga anak ku baik-baik, jangan sampai dia kekurangan apapun! " kata Vatani.
"ibuu.. Tenang saja aku sudah dewasa sekarang. Aku bisa menjaga diri ku sendiri. Jika ada yang berani macam-macam pada ku, aku akan menghantamnya dengan satu pukulan saja." kata Leyla sambil bergurau pada ibunya.
"hmmm.. Aku tau nak, kau sudah dewasa sekarang. Baiklah kau pergilah, jangan lupa kau kabari ibu setiap ada waktu. Dan jangan lupa kau kunjungi ibu disini." kata Vatani kepada anaknya.
"baik bu, aku pergi ya bu. Jaga diri ibu baik-baik jika ada apa-apa kabari aku dan aku akan datang ibu." kata Leyla sambil memeluk ibunya.
Setelah berpamitan. Leyla pun akhirnya berkemas untuk pergi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bersambung...
------
Oke, itu dulu buat part kali ini ya... Jangan lupa vote + kasih masukan dikomentar biar aku tambah semangat lagi nulisnya... Oh iya kasih tau ke temen kalian juga ya buat baca cerita ini ya... Terimakasih 🙏🙏
