Still Amber POV.
Semakin dekat hari itu.Cepat sekali usia kandungan Krystal.
Lihatlah perutnya sangat bengkak karena sudah delapan bulan.
Benar membahagiakan.Tidak ada kata yang bisa aku ungkapkan dengan ini.Aigoo beruntung sekali aku.Tapi hari ini dan seminggu kedepan aku akan merasa kesepian karena harus ke New York untuk perjalanan bisnis.Biasanya dia akan ikut bersama Jeno tapi kali ini benar tidak memungkinkan.Perut Krystal dan Jeno sedang demam ,aku rasa jika di bawa pun hanya kelelahan di jalan dan akan semakin susah.Bayangkan saja perjalanan New Zealand -New York apalagi Krystal sedang hamil tua masih ada Jeno.
Aku sudah membicarakan ini tadi malam ,dia hanya cemberut dan cuek.Dia tahu aku di New York ada Jessica dan Tyler makanya Krystal cemberut tidak bisa ikut.
Aku terus meyakinkannya lagipula tidak ada hubungan apapun dengan Jessica,sebatas teman dan rekan bisnis.Krystal semakin cemburu karena aku kesana tidak sendirian tapi dengan teman perempuanku Model cantik Irene Kim.Aigoo.benar rumit jika Krystal sudah cemburu ,hanya diam dan menekuk wajahnya apalagi sedang hamil.Tapi dia tetap mengepack baju bajuku dan segala keperluanku nanti,dengan perutnya yang bengkak itu.
"Pakai piyama saat tidur! Jangan biarkan wanita lain lihat badanmu.Aku tidak suka!!
Dia sangat dingin seraya memasukan beberapa piyama ke koper."Baik aku lakukan.Lagipula aku tidak sekamar dengan Irene"
"Terserah mau satu kamar atau tidak!!
Dia marah lagi.Ya Tuhan."Sayang jangan marah"ujarku mendekatinya kemudian kupeluk dari belakang.
"Lepas!!
"Noona tolong mengertilah.Sebenarnya aku juga ingin kamu ikut tapi lihatlah kandunganmu dan Jeno sedang demam.Aku hanya tidak ingin kalian kelelahan dan sakit karena perjalanan yang lama"Krystal melepas tanganku "Aku tidak marah hanya memberi tahumu bodoh!!
Dasar wanita ini jelas marah tapi tidak mau mengakuinya.Ya cemburu karena ada Irene dan Jessica mungkin tapi lihatlah Krystal lebih dari segalanya untukku,lebih cantik dan mengerti aku kenapa dia terkesan aku akan selingkuh dan meninggalkannya.
Apa sudah selama ini dia belum percaya padaku..?? Aku memang brengsek dulu meniduri gadis gadis lain tapi aku sudah berubah.Aku memilih mengalah kemudian bersandar di ranjang,sejenak melirik Jeno yang sedang tertidur di ranjang sebelahku.Dia sedang demam dan rewel saat malam.bayangkan saja beberapa malam ini dia menangis terus dan jika Krystal tidak bangun maka aku yang harus menggendongnya hahaha.jangan bayangkan ini sangat menyedihkan apalagi dia sudah tidak mendapatkan asi lagi hanya susu formula.Jadi saat dia menangis maka aku harus membuat susu dan mengendongnya agar tertidur kembali sementara Krystal hanya duduk santai dan tersenyum senyum tidak jelas.
Krystal sudah selesai mengepacak semua dalam satu koper besar .Nanti sore aku berangkat sampai minggu depan aku tidak jumpa istri dan anakku.
"Aku akan mengabarimu"kataku lembut.Aku bahkan tidak bisa tidur dan bangun kalau tidak ada Krystal di sampingku.pantas saja dia cemberut takut mungkin Jessica atau Irene melakulan yang biasa ia lakukan sebelum dan sesudah aku bangun.Biasa dicium.
"Jaga matamu dari wanita centil di sana"aku mengangguk patuh menarik tanganya kemudian kukecup jemarinya.
"Tenang saja,Noona segalanya untukku.Hai sayang sedang apa di dalam"
Aku menyapa anakku di dalam sana .Kuelus elus penuh sayang dan kuciumi perut Krystal.
"Dia merespon"Aku selalu girang saat baby bergerak .Dia tidak seperti Jeno yang suka mengabaikanku.Dia akan bergerak saat mendengar suaraku apalagi saat aku ciumi seperti ini."Hai Daddy"ucap Krystal seraya meremas remas rambutku.
"Jaga Mommy selama Daddy pergi ya jangan nakal"
Aku tak henti hentinya menciumi perut Krystal hingga dia kegelian.

KAMU SEDANG MEMBACA
You're My Destiny
Romance-"Dia Kakakku.. Satu satunya yang aku punya.. Dia role modelku.. Dia panutanku dan aku ingin menjadi sepertinya" (Amber J Liu) -"Di Dunia yang singkat ini aku hanya ingin membahagiakan orang-orang di sampingku.. Istri dan juga Adikku.. Juga seseora...