You're My Destiny

Part 33

Still Krystal POV.

Aku merajuk sekarang makan malam sangat membosankan setelah kejadian tadi.Jessica seperti tidak merasa bersalah setelah bermanja manja di pundak Amber sementara suami bodohku hanya tersenyum bodoh seraya minta maaf kemudian mencium pipiku.Dia  tanpa dosa merasa tangan itu adalah aku...karena aku sering bermanja manja di pundak dan lengannya.

"Noona makanannya tidak enak kah..?? Amber mengusap tanganku yang sedari tadi mengaduk-aduk makanan di piring.Bagaimana aku merasa enak jika suamiku asik dengan orang lain.Sangat akrab dengan wanita centil itu seperti sudah kenal 10 tahun.

"Aku hanya tidak bernapsu dan mengantuk"ujarku dingin seraya pura pura menguap agar cepat kembali ke Hotel dan bisa berduaan dengan Amber tanpa ada duo saham ini.

"Ah ini daging untukmu Amb"Jessica menyerahkan potongan daging ke piring Amber "Ah Gamawo Nona Jessica"
"Panggil nama saja"sahut Jessica kemudian mengusap usap pipi Amber.Ah beraninya dia menyentuh Llama ku "Enak tidak..??Amber membalas dengan anggukan,kepala menunduk masih sibuk memakan daging itu"Kamu cute sekali "ujar Jessica kemudian mengacak rambut Amber seperti yang biasa aku lakukan.

"Ah Jess"Amber memegangi tangan Jessica yang masih di kepala kemudian melirik aku yang sedang cemburu dan Tyler juga yang sepertinya sama cemburunya.
"Noona lakukanlah jika kamu mau ini kan kebiasanmu"ujar Amber tersenyum seraya memegangi tanganku agar mengusap kepalanya.

"Oh dasar manja"kuusap sebentar kepalanya dan kutatap tajam Jessica.
"Manis sekali kau Amb,memanggil istrimu dengan sebutan Noona.."
"Ya karena Krystal istriku dan dia tetap Noonaku"kekehnya seraya mencium tanganku.Aku tersenyum dengan perlakuan Amber kali ini.Aku juga tidak peduli Jessica tahu masa laluku dengan Jonghyun Oppa.

Kita kembali makan dalam diam,mata Jessica terus menatap Amber.

"Kita ke Club sebentar bagaimana..??" Tyler mempunyai ide "Yap kita minum sebentar"sahut Jessica bersemangat sementara Amber melirikku meminta pendapatku "Aku mengantuk dan butuh istirahat.jika kamu mau pergilah.."
"Noona.."
"Lagipula untuk apa aku ikut jika di sana aku hanya menjadi patung"kesalku karena pasti akan membicarakan pekerjaan lagi"Ini waktunya aku liburan setelah kita menikah bukan di gunakan untuk bekerja!!
"Sayang apa yang kamu bicarakan..?"Amber menahan tanganku yang hendak berdiri pergi.

"Ini Honeymoon kita,kita sudah punya jadwal sendiri kenapa kamu ikuti jadwal orang lain!
"Aku bukan mengikuti jadwal orang lain ,aku hanya berpikir jika  melakukan bersama akan lebih menyenangkan"
"Jadi jika hanya kita berdua tidak menyenangkan!
"Bukan begitu maksudku.."Amber terlihat berpikir.
"Terserah apa yang kamu lakukan!!
Aku menghempas tangannya lalu pergi "Noona..?? Dia mengejarku namun Jessica menahan tangannya.Sialan dia memang.Aku bergegas kembali ke Hotel ,karena aku memang tidak suka dengan mereka.
Setelah aku sampai,langsung bergegas mandi agar amarahku sedikit reda.
Saat aku selesai dengan ritualku,Amber sudah di duduk di tepi ranjang.

"Noona maafkan aku"ujarnya mendekatiku.Aku tetap mengabaikannya karena aku benar masih kesal.

"Noona sebenarnya ada apa denganmu hem..??
Bodoh ..bodoh...tidak pekakah dia bahwa aku cemburu dan tidak suka dengan Jessica.

"Mandilah dan istirahat"ucapku menyerahkan handuk ke tangannya.
"Setidaknya jangan bersikap seperti tadi.Ya aku aku hanya merasa tidak enak dengan mereka"
"Jangan bahas itu lagi"
"Noona.."
"Apa lagi hah!!
Ku tatap tajam si bodoh ini yang benar tidak peka "Lepaskan bajuku"kekehnya menggodaku.Aigoo apa beginikah caranya menghibur diriku yang jelas sedang cemburu.

"Lepas sendiri!!Aku hendak pergi namun dia menarik pergelangan tangaku "Jangan marah"lirihnya tanpa dosa.
"Bagaimana aku tidak marah,aku ada di sampingmu tapi kamu asik dengan orang lain"
"Maaf..aku tidak enak jika menolak pembicaraan mereka"ujarnya lembut seraya membelai pipiku.
"Jangan lakukan lagi! Aku tidak keberatan pergi dengan mereka asal kamu jangan abaikan aku dan asik dengan Jessica!
"Maaf.."kata Amber kemudian mencium keningku "Di sini sayang"kekehku menujuk bibir .Dia ikut terkekeh kemudian mengecup bibirku "Sekarang mau kan lepaskan bajuku ?? Dia tertawa gila.Aku tahu jalan pikiran Amber apalagi kemarin malam kita tidak melakukan apapun dan paginya terganggu.