You're My Destiny

Part 43

Amber POV.

Kulangkah kakiku memasuki rumah,keadaan rumah cukup ramai karena jagoanku belum tidur.Di rumah tidak ada sepinya karena kedua buah hati saling menyahuti tangisnya,ya well balita maklum saja.
Rasa lelah dan kantukku mendadak hilang saat membuka pintu mendapati istri dan anak anak masih bermain di sana.Mereka menungguku pulang meski hari ini sedikit terlambat "Daddd..daddd"itu Jeno dengan nada cedelnya berlari kearahku setelah pintu terbuka.20 bulan sudah pintar melakukan apapun sedang adiknya baru lima bulan tapi sudah sangat mengemaskan.

"Hai Son my little Prince"Aku mengangkatnya setelah tadi memeluk kakiku.Kebiasaan saat aku pulang seperti ini.Baru aku cium dan peluk erat.Aku membawa kehadapan Krystal yang santai menonton TV sedang Lami ada di keranjang kecil di sampingnya.
Aku duduk di sebelah Krystal kemudian membisikan sesuatu "Miss U"Dia tersenyum tipis namun masih fokus pada layar.

"Lelah ...??Aku menganguk seraya meletakan Jeno di pangkuanku.Dia diam saja seraya memainkan mainannya.

"Berendam lalu istirahat"Ujarnya penuh perhatian kemudian tangannya terulur mengusap pipi dan melepas dasiku.
Aku hanya mengangguk namun enggan melakukan apa yang Krystal lakukan.

Aku sapa sebentar Lami yang memembuka matanya "Hai Little Princess"kemudian berdiri untuk mencium putriku.

"Daddd!!!
"Wae..?? Anak ini selalu cemburu saat aku mencium adiknya "Daddy tidak boleh mencium adikmu..?? Jeno hanya menggeleng.
Aku tertawa Krystal juga sama "Aku cium Mommy bagaimana..?? Aku mendekat kemudian mencium pipi Krystal.

"Noooo!
Dia merengek ke Krystal seakan aku tidak boleh menciumnya "Mommy milik Jeno uh..?? Sahut Krystal menciumi wajah si biskuit itu.

Dia tertawa geli membuat kita ikut tertawa "Tapi Mommy milik Daddy"aku ambil alih Jeno kemudian mengangkat di udara.Dia girang saat seperti ini.

"Babe aku lelah..??Ujar Krystal bersandar di pundakku sangat manja.
"Lelah..??
Dia menganguk masih di pundakku seraya memelukku dari samping.
"Apa yang kamu lakukan seharian ini sampai lelah..??tanyaku menatapnya.
Krystal cemberut bahkan wajahnya saat dingin.Apa yang terjadi...?? Ada yang salah dengan pertanyaanku..?

"Kamu pikir ini tidak melelahkan !!mengurus dua anak!!

"Kan ada pelayan juga sayang"ujarku lembut padanya yang tiba tiba emosi.Aku tahu Krystal sedang PMS.
"Lalu apa gunanya mereka jika kamu tidak meminta bantuannya,maksudku sedikit saja agar perkerjaanmu lebih ringan"Krystal hanya menghentakan kaki di lantai.mungkin tidak puas dengan jawabanku.

"Tetap saja!!
Aih dasar wanita ini .

"Coba sekarang kita gantian !!Kamu yang urus anak dan aku yang bekerja di kantor!! Bukankah mudah berangkat tinggal berangkat dan pulang tinggal istirahat!!

Krystal marah aigoo .bukankah ini tugas suami dan istri.Suami mencari uang dan istri mengurus rumah.Wait dalam hal apa dia marah..?? Aku tidak membantu mengurus anak..?? Tidak begitu aku masih membantunya saat pagi Lami bangun atau ingin susu.Tidak banyak mungkin hanya menggendong Jeno dan saat libur aku tetap di rumah membantunya mengurus anak anak.Lalu apa...?? Apa yang salah. .??

Aku mendengus menahan emosiku.Jika dia sedang kekanakan seperti ini maka harus yang lebih dewasa.Aku pikir dulu orang yang lebih tua pikirannya lebih dewasa namun semuanya tak meski begitu.Krystal dia bisa dewasa kadang seperti Mommy dan kakakku tapi saat seperti ini tidak lebih dari ABG yang sedang datang bulan pertama.Katanya si ya  perutnya clekit cletik clekit clekit sama tetenya pegel pegel.

Aku mengalah mungkin kata kata salah di terimanya "Baiklah"ujarku tersenyum kemudian dengan cepat Krystal memberikan Lami ke arahku .

"Sampai satu minggu ke depan agar kamu bisa merasakan! Jangan lupa antar ke sekolah dan beri makan"
"Hamba mengerti Tuan Putri"kekehku membiarkan Krystal pergi.wanita PMS bebas.Aku wanita tapi saat datang bulan tidak berlebihan seperti ini.