You're My Destiny

Part 25

....

"Hallo..."

"Calon istrimu  bersamaku,jika kau ingin dia selamat datanglah ke Korea Utara seorang diri..jangan membawa apapun atau bantuan dari teammu atau dua temanmu itu sekalipun.Jangan coba lapor polisi,buktikan jika kau agen hebat Amerika ,Aiden Lee"

"Brengsek!!!!

Amber membanting ponsel ke lantai,frustasi benar menyerangnya.Ketakutan akan kehilangan Krystal pun menghantuinya ,ia tahu itu suara Kai jelas bagaimana acaman si banci itu.Dia sudah tahu perihal penyamaran nama Amber yang digunakan di Amerika agar Jonghyun tidak tahu dan tidak bisa melacaknya dulu,nama pemberian Paman Lee..Aiden Lee..

"Apa yang terjadi..??"Mark dan Jackson mendekat,Paman Lee juga ikut mendekat menatap Amber yang sedang diambang kemarahan.Dia tidak akan biarkan siapapun menyentuh atau menyakiti Krystal.

"Kenapa harus terjadi di pernikahanku ah!!!

Ketiga pria itu menatap seisi ruangan tidak mendapati Krystal di sana hanya ada Tn/Ny Jung yang  pingsan.

"Amber tenanglah"Paman Lee mencoba menenangkan meski ia benar belum tahu apa yang terjadi.

"Aku harus pergi!!
Amber bergegas pergi namun Mark menahan lengannya "Kemana..? Dan di mana Krystal Noona..?"

"Mark kau di sini dengan Jackson  dan atur semuanya .Biar aku yang cari Krystal Noona"balas Amber melepas tangan Mark.

"Tapi Amb!! Sahut Jackson ingin mengejar namun  Paman Lee menahannya "Biarkan dia pergi ,nanti kita ikuti dia.Kau tahu dia sangat keras kepala"
"Tapi Tuan..?
"Tenanglah,kita bereskan ini dan bantu Amber"
"Aku rasa ini kerjaan Kai,dia tahu kelemahan Amber adalah Krystal Noona dan dia menculiknya hari ini "sahut Mark sangat serius.
"Ya.aku tahu itu memang dia yang melakukannya"Paman Lee menanggapi karena mendengar sedikit pembiacaraan via telepon tadi "Siapkan team dan lacak ke mana Amber pergi"
Mark langsung menghubungi sesorang sedang Paman Lee mengatur semua tamu undangan  ,berbicara lembut jika pernikahannya di batalkan karena ada kecelakan kecil dan mengurus kedua orangtua Krystal untuk di minta keterangan.Jackson sendiri tanpa sepengetahuan siapapun melajukan mobilnya mengikuti Amber,dia tidak tahu kemana namun terus berjalan.Ah dia tidak bisa tinggal diam melihat sahabatnya susah.

Amber melajukan mobilnya gila setelah mendapat intruksi dari Kai untuk datang ke Korea  Utara.

Beberapa menit yang lalu.

Krystal gugup,hatinya benar  berbunga sekarang ,setelah ia keluar akan menatap Amber yang sangat tampan menunggunya di altar sana.ia pegangi dadanya dan menetralisir kegugupannya.
Mark sudah menyuruhnya keluar dan ia bersiap dengan mengandeng lengan Tn Jung.

"Mempelai wanita silahkan keluar.."
Krystal tersenyum mulai melangkahkan kakinya mendekati Tn Jung  namun terhenti saat seseorang membungkam mulutnya dari belakang hingga tak sadarkan diri.Sementara satu pria lagi sudah membius Ayah dan Ibunya hingga tergeletak di lantai.

"Aku dapat! Seorang itu membawa Krystal kabur dengan di panggul di pundak meninggalkan gedung resepsi  dan menuju suatu tempat.

Amber  masih tertahan di perbatasan Korut-Korsel.Ah bagaimana bisa ia masuk Korut,penjagaan di perbatasan sangatlah ketat dan tidak sembarang orang bisa masuk kesana meski  sekaliber agen besar sepertinya.Sedang Kai sudah pasti sampai di Korut dan memang bekerja sama dengan mereka dengan iming-iming wanita cantik dari Korsel atau lebih tepatnya Krystal sendiri yang jadi sandera sekarang.

"Buktikan agen Liu jika kau hebat dan lewati perbatasan "
Kai menelpon Amber lagi membuat kemarahan Amber benar sudah di ambang batas "Atau tidak calon istrimu ini aku jual untuk memuaskan pejabat Korut"

"Jangan sentuh dia!!
"Atau aku bunuh saja dia"
"Kau yang akan mati duluan banci!!

....

Kai mematikan ponselnya lalu membawa Krystal ke Markas kemudian mengikatnya  di kursi.Ah sebenarnya dia tidak butuh wanita ini hanya Amber dan bunuh Amber melalui Krystal namun tidak salahnya jika jual wanita cantik ini hitung hitung bayar hutan panci yang di kredit Do wkwk..maksud gue Hitung hitung untuk menebus misi yang gagal sebelumnya.
Ellin masih di Korsel dan belum tahu rencana bijiknya itu,sebenarnya Ellin ingin menculik Krystal setelah pemberkatan namun Kai lebih cepat.Kalian tahu Ellin ingin Amber sementara Kai ingin membunuh Amber.

Hari sudah mulai petang Amber mempercepat langkah kakinya menuju markas Kai yang ada di Korut setelah susah payah masuk,berunding dengan petugas perbatasan ,petugas Korut dan Korsel namun Kai sedikit membantu memuluskan masuk Korut dengan berbicara dengan petugas .Kai hanya ingin cepat mengakhiri ini dan membunuh Amber.

Di depan Markas yang tidak terlalu besar itu sudah ada lima pria berbadan tegap menghadangnya dengan kayu dan besi di tangan ,siap menghajarnya saat ini juga.

"Kau ingin masuk!! Lewati kita dulu!!
Pria tegap dan berbadan besar itu menggoyangkan besi kecil itu menujuk Amber yang masih tenang namun kemarahan terlihat jelas di wajahnya.

"Mau kroyokan oh..??
Kelima pria itu mengangguk kemudian berlari ke arah Amber.Keseluruhan menggrubungnya sementara Amber tetap tenang melepas kancing jasnya dan dasi bersiap menahan gempuran pria banci ini.

"Come on"Amber tetap fokus saat pria satu itu mendekat mencoba melayangkan kayu di tubuhnya namun kayu itu jatuh di lantai dengan gerakan cepat ia melepas jas itu.
Ia sapu keempat pria itu dengan jasnya.

"Hajar!! Dua pria mendekat melayangkan pukulan ke wajah namun Amber bisa menghindar,pria satunya juga melakukan hal yang sama namun perutnya langsung di tendang dengan gaya membelakangi.Ia balas memukul pria satunya kemudian melempar kepada pria yang tadi ia tendang perutnya.
Dua pria lagi mendekat dan melayangkan balok ke tengkuk Amber dan "Ahhh..."ia sedikit  roboh menekuk lututnya sementara pria di depannya kini menendang wajah dan perutnya.
Amber masih dalam keadaan sadar,ia ingat Krystal ..Krystal...ia ambil balok yang tergeletak di lantai kemudian berdiri dan mendekati pria itu.

Pertempuan terjadi saling memukul dan menendang.

"Beraninya kalian keroyakn hah!!
Amber frustasi meski ia berhasil menahan gempuran kelima pria itu namun ia tetap kalah dalam hal jumlah.Pria tegap yang memegang besi kini melayangkan besi ke punggung sementara pria satu yang memegang kayu melayangkan di dada  Amber hingga kesakitan dan tersungkur di lantai.

"Habisi dia!!
Kai datang dari belakang menatap Amber dan ke lima anak buahnya yang lebam di wajah.

"Buktikan jika kau agen hebat bahkan kau belum bisa meleawati benteng pertama ku ini"Kai mendekati lalu memukuli Amber.
Amber tersenyum tipis meski darah sudah keluar dari wajahnya,setidaknya dia lebih hormat tidak seperti pria ini yang menghajar perempuan.

"Banci tidak akan pernah berubah!!Amber meludah tepat di hidung rata Kai.

"Brengsek!!! Kai geram lalu menghajar Amber lagi "Hajar dia sampai pingsan kalau perlu sampai mampus lalu sekap dia!
Pria ini memerintah lalu berjalan masuk ke markas lagi sementara kelima pria ini dengan senang hati menghajar Amber hingga babak belur dan pingsan.

Tbc.