1.
"Bila waktu mampu membagi dirimu dan diriku, tak bisakah kau tanyakan pada malam? Bagaimana caranya membawamu ke dalam mimpi lelapku?"#FiksiMini
***
Gorontalo, 04 September 2017
***
2.
Biarlah luka yang mengasahmu, biarlah duka yang mendidikmu dan biarkan sakit yang akan mendewasakanmu.Karena pada akhirnya, senyumlah yang akan mengobatimu dan tawa akan memaafkanmu.
Gorontalo, 19 September 2014
#NurwahidahBi
***
3.
Senandung tawa mulai menyibak semua duka yang menahan, membawa lara lari kepada kebahagiaan.Kemudian, membuat jiwa yang sempat bersedih menatap harap demi langkah yang dinantikan.
Menanti semua kembali pada tempat yang seharusnya.
Gorontalo, 19 September 2014
#NurwahidahBi
KAMU SEDANG MEMBACA
Semua untuk Satu (Kumpulan Puisi)
PoesíaKusuguhkan, seuntai kalimat yang terangkai menjadi kata yang lebat. Bermakna ringan, seumpama kita telah tercipta dalam kekata yang tepat. Semua untuk satu, termuat tinta penuh aksara. Bermakna satu, kisah dan cerita dalam puisi dan syair yang tak s...