Kekata

91 17 5
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Begitu banyak nama dalam kata yang mencoba mengetuk penghuni mimpi.

Berjalan gontai menuju balik jeruji, yang tersiratkan akan kata bosan.

Hati yang mulai mencerminkan mimpi seolah memudar, kesilapan sesaat menyapa dalam bayang impian.

Saat nama dan kata kian beriring dalam benak sang pemimpi, relung yang keluh tak dapat bersemu, tak ubah jalanan dengan tiang lampu yang mendadak padam.

Gelap, senyap, bahkan derap langkah tak mampu terserap.
Dingin, angin, terasa berlindung di bawah sang beringin.

Sepi.

Meski para pemuja imaji bertemu kekata, mencoba mendarat di meja kopi, hanya mampu menuai buih di lautan aksara.

Lumpuh!

Tak dapat terbayang sekilas rasa dalam kata, walau hanya untuk si Empunya nama....

****

Gtlo, 09-Desember-2016

#NurwahidahBi

***

Assalamualaikum...

Sesuai janji, Versi puisi Satu Untuk Semua sudah terbit ya...

Pada Semua Untuk Satu, kamu bisa membagi imaji berdasarkan kata-kata manis nan penuh mutiara. Eits, mungkin takkan ada puisi manis nan romantis di sini. Karena author memang belum berpengalaman dalam mempuisikan hati yang kasmaran #Eyya


So, nggal berlama-lama nih intermezzo nggak jelas ini. Author cuma mau bilang, Siders-ku sayang mari mampir.... Dan untuk Readers-ku sayang I love U :*

Dah, gitu aja... ditunggu kedatanganmu...Please voment and keep healthy guys ^_^


Semua untuk Satu (Kumpulan Puisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang