4: Life From God

1K 60 8
                                    

Beberapa hari setelah Clint, Franco, Alucard, Estes dan Miya tinggal di kerajaan Zilong, datanglah 4 pemimpin serta pengawal pribadinya.

Aurora sang Ratu Es dari kerajaan North Ice dengan Eudora.

Kagura sang Putri dari kerajaan Onmyouji dengan Ninjanya, Hayabusa.

Karina dengan Karrie pimpinan dari suku Aigos.

Balmond dari Suku Astolf.

"Ada keperluan apa kalian datang kemari?" tanya Zilong saat mereka sudah berkumpul di ruang rapat.

"Kami datang atas permintaan dari Dewi Iceborn." jawab Aurora.

"Dan Kami datang atas permintaan dari Kaisar Yamashita." jawab Kagura.

"Hm, mengapa kalian diminta datang kesini? Kerajaanku seperti tempat penampungan saja." Zilong membalas dengan malas.

"Hey! Kita diminta kesini bego! Lagian kita juga punya kerajaan sendiri." jawab Eudora dengan kesal sambil melempar sedikit petir yang keluar dari tangannya

"Estes! Miya!" teriak Aurora saat baru menyadari ternyata Estes dan Miya ada disitu.

"Mengapa kalian disini?" tanya Aurora sambil memeluk Miya.

"Kejadiannya panjang." Lalu, Estes bercerita mulai dari penyerangan hingga akhirnya Red Eyes meminta Zilong untuk menjaga Estes dan Miya.

"Lalu, siapa dia?" tanya Eudora.

"Kenalkan, namaku Clint." Clint mengulurkan tangannya. Mereka saling berkenalan satu sama lain.

"Lalu setelah berkumpul begini, kita mau apa?" tanya Zilong.

"Karaokean saja!" Eudora tampak semangat.

"Kau kira istanaku tempat nyanyi apa!"Zilong mengacungkan tombaknya.

"Yasudah, makan saja." Ujar Hayabusa.

"Kau pikir istanaku Restoran apa?" Zilong semakin mengangkat Tombaknya.

"Yasudah, kita tidur saja." Estes menjawab.

"Kau pikir istanaku Hotel apa?" Zilong mengacungkan tombaknya lebih tinggi.

"Yasudah! Kita nafas saja!" Teriak Miya.

"Sedari tadi kita sudah nafas. Kau tidak sadar Miya?" tanya Zilong.

"Yaampun rese amat sih Zilong!" tukas Aurora.

"Ah, aku baru saja ingat! Mau dengar cerita yang aku dengar tidak?" Hayabusa membuka mulutnya.

"Palingan cerita sebelum tidur." Eudora menjawab dengan malas.

"Pinokio. Atau Kapten bajak laut yang rakus." Timpal Franco.

"Serius! Mau tidak? Kalau tidak ya sudd..."

"Mau!" jawab mereka serempak.

"Eh, tapi cerita apa yak?" tanya Estes.

"Sudah dengarkan saja." Bisik Miya.

"Aku dengar dari para leluhurku, katanya, Para Dewa dan Dewi sudah merencanakan sesuatu untuk menghentikan sayembara itu."

"Ah, yang dibahas sayembara kampret itu lagi!" Muka Zilong seketika berubah.

"Dengarkan dulu. Ini penting." potong Kagura.

"Nah, para Dewa dan Dewi telah memilih Beberapa Anak Adam dan Hawa yang akan menghentikan sayembara ini. Dan Sayembara ini, sekitar 3 pekan lagi akan diselenggarakan kan?" Hayabusa bertanya.

Love In Battle!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang