Hold Me Tight [PJM]

Pt. 9

Sudah 4 hari lamanya Hyesoo tak kunjung sadarkan diri. Selama di rumah sakit, Jungkook lah yang selalu setia menemani sang kakak. Jungkook tak segan-segan mengusir Jimin jika tahu kakak iparnya itu datang.

"Aku hanya ingin melihat keadaan istriku!"

"Tsk! Baru sekarang kau menganggap kakakku sebagai istrimu huh?! PERGI!"

"Yak! Jeon Jungkook!"

Jungkook dan Jimin langsung mengarahkan pandangan mereka ke arah suara.

"Appa.."

"Apa yang baru kau lakukan pada kakak iparmu?! Appa tidak pernah mengajarkanmu berbuat tidak sopan seperti itu!"

"Appa.. appa tidak mengerti.. sebenarnya-"

"CUKUP JEON JUNGKOOK!!"

Bentakan tuan Jungsoo langsung membuat Jungkook diam.

"Mari masuk Jimin-ah"

Jungkook mengepalkan kedua tangannya kuat-kuat.

"Aku benar-benar tidak akan pernah memaafkannya!"

Jimin berjalan gontai menghampiri sang istri saat ia melihat keadaan Hyesoo yang masih berbaring menutup matanya.

"Hyesoo-ya"

Jimin menggenggam tangan kanan Hyesoo yang cukup terasa dingin itu.

"Maafkan aku... maaf.. ku mohon sadarlah hiks.."

Jungsoo hanya bisa menepuk pelan pundak Jimin berusaha menenangkan menantunya tersebut.

Tes..

Tes..

Air mata Jimin tidak bisa terbendung lagi, ia meneteskan air matanya hingga mengalir di punggung tangan Hyesoo.

Namun Jungsoo langsung mengerutkan keningnya saat tak sengaja melihat jari telunjuk kanan Hyesoo bergerak.

"Jimin-ah.. Hyesoo..."

Jimin langsung terperanjat saat ia juga merasakan pergerakan jari-jari Hyesoo.

"Eoh.. Hyesoo-ya"

Kelopak mata Hyesoo bergetar, Jimin dan Tuan Jungsoo memperhatikan Hyesoo dengan sangat intens.

Perlahan Hyesoo membuka matanya dengan sangat pelan.

"HYESOO-YA!"

"Jim... a.. appa.." ucap Hyesoo dengan sangat lemah saat ia melihat Jimin dan sang ayah berdiri di sebelahnya.

"Cepat panggil dokter Jimin-ah!"

"Ne..."

*****

"Syukurlah dia sudah sadar.. Pasien hanya cukup menjalani perawatan pemulihan paska operasi saja.."

"Ne.. terimakasih dokter Kim"

"Kalau begitu saya permisi"

Jungsoo, Jimin dan Jungkook pun memberikan bow sebelum dokter Kim meninggalkan ruangan Hyesoo.

"Akh" rintih Hyesoo saat ia mencoba bangkit dari ranjang.

"Noona... jangan banyak bergerak.. kau harus istirahat"

Jungkook pun berusaha membantu Hyesoo untuk kembali berbaring. Karena kondisinya yang baru saja sadar, Hyesoo baru akan merasakan sakit di perutnya paska operasi.

Jimin sendiri memilih menjauh dan berdiri di dekat jendela kamar. Ia tak berani mendekati Hyesoo.

"Jungkook-ah, jaga kakak mu sebentar.. appa akan menjemput eomma"