Pagi ini Hyesoo kembali bergelut di dapur untuk meyiapkan sarapan untuk Jungkook dan Jimin.
Menu pagi ini berupa sandwich dan salad. Menu sarapan pagi kesukaan Jimin. Menu dimana tidak mengandung minyak sama sekali, semua di rebus termasuk telur, sosis atau daging ham. Bahkan Hyesoo hanya menyediakan margarin dengan kadar lemak yang rendah.
GREP
"Akh"
"Uhm.. morning.."
Jimin tiba-tiba memeluk Hyesoo dari belakang dan mengecupi bahu telanjang Hyesoo. Aroma yang sangat di sukainya, aroma lembut parfum mawar.
"Uhh.. Jim.. geli!"
Hyesoo menggerakkan bahunya saat Jimin terus mengecupi pundaknya dan membuat merasa sedikit tidak nyaman karena geli.
"Mandilah.. biar ku siapkan sarapannya"
"Apa kau sudah menyiapkan pakaianku?"
"Tentu sudah, wae?"
"Jinjja? Coba kau lihat di kamar.."
Hyesoo langsung membalikkan badannya.
"Huh? Aku sudah menyiapkannya di atas ranjang"
"Terserah... yang pasti aku tidak melihat pakaianku di atas ranjang"
Jimin melepas dekapannya lalu beranjak kembali ke kamar. Hyesoo hanya bisa mengerutkan dahinya bingung. Ia pun bergegas menyiapkan makanan lalu pergi menyusul Jimin di kamarnya.
CKLEK
Hyesoo langsung tercengang kaget saat melihat pakaian yang sudah ia siapkan tidak ada. Sang pemilik kamar pun masih dengan santainya di atas ranjang sambil menonton acara televisi.
"Lihat kan?"
"Ta.. tapi.. aku.. aku benar-benar sudah menyiapkannya"
Hyesoo yang sedang kebingungan pun kembali menyiapkan pakaian untuk sang suami.
"Sudah ku siapkan.. mandi dan bersiaplah"
"Apa kau akan ke kantor?"
"Tentu saat jam makan siang nanti"
"Baiklah.. gunakan pakaian yang sexy dan berdandanlah yang cantik uhm?"
CUP
Jimin mengecup kilas istrinya itu lalu petgi menuju kamar mandi. Sedangkan Hyesoo kembali turun untuk menemani sang adik tercinta, Jungkook. Dan Jungkook sendiri sudah ada di ruang makan.
"Selamat pagi noona"
"Aigoo uri dongsaeng-iya"
"Uhmm.. noona... ada sesuatu yang ingin ku bicarakan?"
"apa? Bicaralah" sahut Hyesoo sambil mengoleskan margarin ke roti.
"Soal surat kuasa appa dan Tuan Jisang.. apa itu benar?"
Hyesoo langsung menghentikan pekerjaannya mengoles margarin tersebut saat mendengar ucapan Jungkook.
"Dari mana kau tahu?"
"Mianhae.. aku sudah membaca surat kuasa tersebut. Bagaimana bisa kau di tuntut harus mempunyai seorang anak perempuan? Apa noona tidak merasa aneh? Bukan kah biasanya anak lelaki?"
"Apa yang aneh dari melahirkan anak perempuan?"
Jungkook menatap datar sang kakak.
"Noona.. aku tidak mau kehilanganmu.."
Memang ada sesuatu yang Jungsoo sembunyikan dari Hyesoo dan Jimin, yaitu alasan kenapa Hyesoo di tuntut untuk mempunyai anak perempuan.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hold Me Tight [PJM]
Fiksi PenggemarCOMPLETED! #20 Fanfiction 12/4/19 #11 BTS 18/02/19 "Sekarang percayalah padaku, pegang aku sekali lagi Jadi aku bisa merasakanmu, genggam aku"