Hold Me Tight [PJM]

Pt. 19

Jungkook dan Taehyung bergegas pergi ke rumah sakit untuk menemui Dokter Michelle yang selama ini memeriksa kondisi Hyesoo.

"Jungkook-ah, apa kau juga mempunyai pikiran yang sama denganku?"

"eoh.. kita harus mencari tahu kebenarannya, hyung"

Jungkook semakin mempercepat mobilnya untuk segera menemui Dokter Michelle. Sesampai dirumah sakit pun mereka masih dalam keadaan terburu-buru tidak sabar menemui sang dokter.

"tapi maaf, Dokter Michelle sedang istirahat"

"ini penting, aku harus menemuinya"

Jungkook pun terlibat perdebatan di depan ruangan yang membuat Dokter Michelle pun keluar.

"Ada apa?"

"ini dok, mereka memaksa ingin bertemu dengan dokter"

"eoh.. Jungkook.. biarkan mereka masuk"

Perawatan itu pun hanya bisa mengangguk dan membiarkan Jungkook serta Taehyung memasuki ruangan.

"silahkan duduk, apa ada yang bisa saya bantu?"

Jungkook dan Taehyung duduk di kursi tepat didepan meja milik sang dokter.

"aku ingin menanyakan kondisi kakakku... begini dok, alasan apa yang membuat kakakku harus menjalani bed rest? Bukankah dia sehat? Bahkan dulu saat ia sempat hamil pun, dokter di Korea tak pernah menyuruhnya untuk menjalani bed rest, apa karena kakakku mengandung bayi kembar?"

"oh.. jadi kalian tidak tahu.. begini.. jadi sebenarnya kakakkmu...

.

.

"Jimin-ah.. Park Jimin.."

"Hyesoo-ya"

Hyesoo tersenyum.

"Hyesoo-ya.. apa kau baik-baik saja? Aku merindukanmu"

Hyesoo terdiam dan hanya tersenyum. Jimin menggenggam kedua tangan Hyesoo. Namun Hyesoo melepas tangannya lalu berjalan mundur.

"Hyesoo-ya.. Kajima!"

Hyesoo semakin menjauhi Jimin.

"Hyesoo-ya"

"HYESOO-YA!!!"

Jimin kembali memimpikan mantan istrinya tersebut. Untung saja Haeni yang sedang tertidur pulas tak menyadari bahwa suaminya baru saja terbangun dan meneriakan nama Hyesoo lagi.

"ahh aku memimpikannya lagi.. dan masih mimpi yang sama" gerutu Jimin sambil mengusap wajahnya.

"aku harus mencari tahu keberadaannya"

Keesokkan harinya, Jimin memutuskan untuk pergi ke kediaman orangtua Hyesoo.

Tok.. 

Tok..

CKLEK

"eommanim.. annyeong haseyo" sahut Jimin sambil memberikan bow

"mau apa kau kemari?" sahut Ny. Hyemi ketus.

"maafkan aku eommanim.. aku.. apa Hyesoo ada disini?"

"Hyesoo tidak ada disini.. kembalilah kerumahmu dan jangan pernah mencari putriku lagi"

Jimin langsung menahan pintu saat Ny. Hyemi berusaha menutup pintunya.

"tunggu.. aku memang bersalah eommanim.. tapi aku ingin bertemu Hyesoo sekali saja.. aku terus memimpikannya setiap malam.. ia selalu datang ke mimpiku dan memanggil namaku.. Apa Hyesoo baik-baik saja?"