"Eomma.. appa.. kalian pasti menyembunyikan sesuatu.. dimana Hyesoo noona?"
Kedua orang tua Jungkook hanya diam.
"Tidak biasanya Hyesoo noona tidak pernah menjawab teleponku.. ini pasti ada sesuatu.. cepat katakan dimana Hyesoo noona?" Ucap Jungkook dengan penekanan di kalimat terakhir.
Karena sudah seminggu Jungkook tidak pernah menerima kabar dari sang kakak. Hal itu jelas membuat Jungkook khawatir dan menaruh curiga. Sementara selama seminggu ini, kediaman Jimin pun selalu terlihat sepi dan security milik keluarga Jimin selalu bilang bahwa Tn. Park Jisang dan keluarga sedang tidak ingin menerima tamu.
Itu karena Tn. Jisang sebelumnya sudah memperingati sang penjaga untuk tidak menerima tamu dari Jungkook.
"Jungkook-ah.. dengar appa.. sebenarnya Hyesoo...."
*****
Tingtong ~
Hyesoo melirik kearah layar LCD kecil di dekat pintu. Sebuah layar yang terhubung dengan kamera yang berada di luar apartemennya.
CKLEK
"Hyesoo-ssi..."
"Taehyung-ah.. kau bilang akan datang sepulang kerja, kenapa kau--"
"Aku keluar dari pekerjaanku mulai hari ini" sela Taehyung cepat yang langsung membuat Hyesoo membulatkan matanya.
"Apa? K.. kenapa kau keluar?"
Taehyung pun masuk kedalam apartemen milik ayah Hyesoo dan langsung mendudukan dirinya di sofa. Hyesoo sendiri menyusul Taehyung dan duduk di sebelah kanan Taehyung.
"Bibiku jatuh sakit lagi.. aku harus merawatnya seharian penuh" ucap Taehyung sambil menundukkan kepalanya.
Kondisi Bibi Kim memang semakin lemah akhir-akhir ini, bahkan untuk sekedar makan saja susah karena penyakit stroke yang di deritanya.
"T.. tapi.. kenapa kau sampai keluar pekerjaan eoh?"
"Apa kau tidak tahu? Jimin kembali berubah.. dia sering memaki karyawan di kantor jika tidak menuruti permintaannya"
"Apa mungkin karena aku?"
".. aku sudah tidak tahan dengan kelakuannya.. jadi aku memutuskan untuk resign"
Hyesoo pun menempuk pelan pundak kanan Taehyung.
"Mungkin aku bisa membantu merawat Bibi Kim?"
"Anniya.. aku tidak mau merepotkanmu.. aku bisa merawat Bibi ku sendirian.. sekarang.. hanya Bibi lah satu-satunya keluarga yang ku miliki"
Hyesoo bisa melihat mata Taehyung yang mulai berkaca-kaca berusaha menahan air mataya. Ia pun menggenggam tangan Hyesoo.
"Bibi Kim pasti sembuh uhm? Gwencahn--" ucap Hyesoo terputus saat Taehyung tiba-tiba menarik Hyesoo ke pelukannya.
"Kalau Bibi ku tidak ada.. hanya kamu Hyesoo-ya.. hanya kamu, sosok yang bisa menyemangatiku"
"Tolong.. jangan bicara seperti itu Kim Taehyung.. Bibi mu pasti akan sembuh"
"Apa kau tidak tahu bahwa aku menyukaimu.. bahkan aku menyayangimu sama seperti aku menyayangi Bibi ku sendiri"
"Kajima Hyesoo-ya.. tetaplah disini dan temani aku"
Taehyung semakin mengeratkan pelukannya. Sedangkan Hyesoo hanya bisa menempuk pelan punggung Taehyung berusaha menenangkannya.
"Uhm.. jika kau butuh seseorang.. aku siap untuk menemanimu.. kajja.. sebaiknya kita ke rumahmu.. aku juga ingin menemui Bibi Kim.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hold Me Tight [PJM]
FanfictionCOMPLETED! #20 Fanfiction 12/4/19 #11 BTS 18/02/19 "Sekarang percayalah padaku, pegang aku sekali lagi Jadi aku bisa merasakanmu, genggam aku"