chapter 1

208 20 23
                                    

Hana pov

Sinar matahari mengusik tidurku, dengan terpaksa aku membuka mataku-yang sebenarnya tidak mau terbuka.

Tapi tunggu, aku merasakan punggungku tersentuh oleh dinginnya udara pagi hari. Sekarang bukan hanya punggungku saja, tapi seluruh tubuhku merasakan dingin ini.

Ku sibak selimut yang membungkusku. Aku sangat terkejut dengan keadaan tubuhku yang tidak memakai sehelai benang pun.

Aku heran, selama hidup di dunia ini, aku tidak pernah tidur dalam keadaan telanjang.

Jadi, kenapa aku telanjang? Aku mencoa mengingat kejadian semalam.

Flasback on

Hari ini adalah hari kelulusanku. Akhirnya aku lulus dan keluar dari neraka yang disebut sekolah.

Dengan nilai yang lumayan tinggi aku melangkah menuju panggung untuk mengambil surat lulusku.

Disana aku melihat kedua orangtuaku yang menangis terharu dan disampingnya berdiri orang yang ku cintai setelah kedua orangtuaku.

Dia adalah Kim Taehung, kakak kelas ku saat masa High School. Dia tersenyum dan seketika aku pun ikut tersenyum.

Aku turun dari panggung dan langsung berlari memeluk kedua orangtuaku.

"aigoo, lihat anak eomma ini. Kau lulus dengan nilai yang membanggakan kami." Ujar eommaku sembari memelukku.

"ne eomma, aku akan selalu membanggakan mu."

Eomma melepaskan pelukannya dan beralih menatapTaehyung yang hanya tersenyum.

"Taehyung-ah, tolong jaga Hana dengan baik ne? Dia adalah anak yang ceroboh."

"siap ahjumma!! Tanpa kau beritahu pun aku sudah tahu jika dia itu ceroboh." Semua orang yang mendengar itu tertawa terkecuali diriku yang kini memasang wajah cemberut.

Acara kelulusan akhirnya selesai dan diakhiri dengan kata-kata perpisahan dari kepala sekolah kami.

Kedua orangtua ku sudah terlebih dahulu pulang dankini hanya kami berdua yang tersisa.

"Hana-ya, untuk merayakan kelulusan mu bagaimanabjika kita aku mentraktirmu?"

Aku berpikir sejenak, bagus juga kesempatan ini.Kapan lagi Taehyung akan mentraktirku.

"call!!" ucapku girang.

Kami akhirnya memutuskan untuk makan di kedai yang sering kami kunjungi.

"ahjumma!! Kami pesan tteobokki dua porsi dan soju." Teriak Taehyung.

Tapi tunggu, soju? Bukankah itu singkatan dari salah satu boyband yang terkenal di korea?

Aisshh... lupakan. Soju?

"soju?" tanyaku ragu.

"ne, soju. Tenang saja, kau sudah cukup umur untuk meminumnya."

"lagi pula, ini adalah hari yang spesial bagi mu,kan?" Taehyung mencoba membujuk ku.

Memang benar hari ini adalah hari spesial bagiku,tapi tetap saja soju tidak baik bagi kesehatan.

Belum sempat aku menyela, pesanan kami terleih dahulu datang.

"ini pesanan kalian, selamat dinikmati." Ucappelayan itu.

Kami tersenyum ramah dan siap untuk memakan pesanan kami.

Tapi sebelum makan, Taehyung sudah terlebih dahulu menuangkan soju kedalam gelas dan menyodorkannya pada ku.

When You Love MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang