Radhika melamun membayangkan kejadian masa lalu nya itu,, air matanya terus saja mengalir,,
"non sudah lah tenang kan diri non.. 'ucap bibi nilu sambil menghapus air mata radhika,,
"mereka menipu ku bi,, bertahun-tahun aku berada di Amerika tapi mereka sama sekali tidak pernah mengunjungi ku,, mereka bilang mereka akan mengirim mu bersama ku ke Amerika tapi apa.? mereka hanya menipu ku saja mereka tidak mengirim mu bersama ku,,jangan kan mengunjungi ku, menelfon pun mereka tidak pernah,, mereka tidak tau apa yang aku rasakan selama bertahun tahun disana ,, aku kesepian , aku merindukan keluarga ku,, aku bertahan disana hanya karena janji yang sudah aku buat,, aku berusaha sekuat tenaga agar aku bisa segera memenuhi janji ku itu,, mereka tidak memikirkan berapa banyak air mata yang mengalir dari mata ku ini,, aku mengirim foto remaja ku di akun sosial media ku, aku berharap ada respon dari mereka tapi nyatanya tidak sama sekali.! 'ucap radhika lemah,,
"tapi mereka memajang foto non kan disana & sekarang disini foto non juga masih terpajang indah di dinding rumah ini..' ucap bi nilu berusaha menenangkan radhika,,"jangan terus berbohong pada ku bi, aku tau kau mengetahui segalanya,, apa alasan mereka tidak menghubungi ku & mengunjungi ku saat itu, aku tau bi aku tau .! 'ucap radhika,,
Bibi nilu menundukkan kepala,
" maafkan bibi non, bibi sudah terikat oleh janji, bibi tidak bisa memberitahukan nya kepada non.. 'batin bibi nilu."Jika saja saat itu aku tidak memutuskan untuk pulang pasti aku tidak akan melihat kejadian buruk itu,, kenapa aku harus melihat semua itu.? kenapa.? ' ucap radhika kembali terisak.
"Non sudah lah lupakan semua itu,, itu semua sudah takdir..
"sudah cukup bi jangan bicara takdir lagi dengan ku, takdir macam apa ini,, orang bilang tuhan akan menghukum umat nya yang melakukan dosa, tapi dosa apa yang aku buat bi, aku dihukum tanpa ada kesalahan,, jika tuhan memang membenci ku kenapa dia harus menyiksa ku seperti ini kenapa dia tidak langsung mencabut nyawa ku saja.! 'ucap radhika tangisan nya kembali pecah diruangan itu,,"cukup non sudah cukup jangan pernah berbicara seperti itu lagi,, jangan pernah menyalahkan tuhan, ingat non bukan tuhan yang membuat keadaan non seperti ini tapi non sendiri, non lah yang menyiksa diri non sendiri,, non memutuskan untuk tidak mau bergerak kemanapun, non hanya diam seperti patung di kamar setiap hari nya sampai akhirnya tubuh non seperti mati,, bukan tuhan yang melakukan itu tapi non sendiri..! maafkan bibi non, bibi tidak bermaksud memarahi non, tapi inilah kebenaran nya,, Percaya lah pada tuhan bahwa dia sudah menyediakan kado terindah untuk non di masa depan,,
radhika hanya bisa menangis & merenungkan perkataan bi nilu karena bagaimana pun juga yang dikatakan oleh bi nilu itu benar,,
"sekarang non istirahat yaa,, lupakan semua itu,, dokter menyuruh non istirahat kan,, tuan shakti akan marah pada bibi jika bibi tidak menjaga non radhu dengan baik.. 'ucap bi nilu mencoba mencair kan suasana,, mendengar nama shakti di sebut hati radhika seakan terasa tenang, air mata yang tadi nya tidak mau berhenti mengalir seakan mendapat perintah untuk berhenti,, rasa perih di hati radhika saat ini seakan berkurang saat nama shakti disebut,,
"non kok melamun.? non kangen tuan shakti yaa.? goda bibi nilu ,,
radhika hanya menatap bibi nilu sekilas tanpa menjawab . Bibi nilu tersenyum melihat nya ,,
"bibi kedapur bentar ya non,,
"radhika mengangguk ,,Setelah bibi nilu pergi,, radhika menyentuh dada nya,,
"Apa yg terjadi dengan ku,,? mendengar nama nya disebut, kenapa hati ku terasa bergetar,, aku merasa tenang mendengar namanya,, tuhan jika kau mengirim nya dalam hidup ku hanya untuk merenggut nya kembali, tolong jauhkan saja dia dari ku,, aku mohon jangan mempermainkan hidup ku lagi.. 'batin radhika*
shakti keluar dari rumah nya dengan menggunakan pakaian santai,, karena hari ini weekend jadi dia tidak pergi ke kantor,,

KAMU SEDANG MEMBACA
Between Love & Grudges
RomansaPerjalanan cinta yang sulit ketika harus memilih antara hati & pikiran (ON REVISI) 👉 LANJUT SEASON 2