chapter #9

58 2 0
                                    

Ke esokan harinya dan beberapa hari kedepannya eunha kembali ke sekolah. Tak seperti biasanya ia selalu bertemu dengan taehyung, hari ini ia tak melihat taehyung disetiap sudut sekolahan.

Eunha memperhatikan setiap murid yang ada di depannya, Ada sedikit kerinduan terselip dalam hatinya eunha. sosok seseorang yang selalu membuatnya merasa bahagia. Taehyung yang membuatnya selalu tertawa dan tersenyum. Ia rindu saat ia bersama taehyung dulu. Sampai Seketika eunha dikejutkan oleh yerin.

"Eunhaya, taehyung sakit sudah tiga hari apa kamu tidak tau?".

yerin sahabat eunha sekelas dengan taehyung.

Eunha hanya diam. Ia melihat kearah yerin, eunha tersenyum tipis sambil mengarahkan matanya kearah lain ia tak mau yerin tau kesedihan yang dirasakannya. Ia mengalihkan pembicaraan yerin.

"Kamu tidak ada urusan lain yerin? kenapa kamu begitu kawatir sama taehyung?.Sejak kapan kamu peduli sama dia?" Ucap eunha menggoda yerin.

"Aku peduli karna kamu sahabatku eunhaya". balas yerin kembali menggoda eunha.

"Gomawo" eunha tersenyum tipis

Bel masukpun berbunyi. Yerin berlarian menuju kelasnya. Eunha memperhatikan sahabatnya itu dari kejauhan.Tak lama iapun masuk kekelasnya.

Eunha mengambil hp disaku roknya.Ia mengetik sesuatu ;

"Taehyung sakit apa rayya?".

-Send-
-read-

"hmmm, Tenggorokannya infeksi dia demam tinggi dan butuh istirahat, kemaren batuknya sempat berdarah eunhaya untung tidak dirawat, sebelumnya dia tidak pernah sakit sampai separah ini sepertinya dia menyembunyikan sesuatu lagi eunhaya".

"Waeyo?".

-send-
-read-

"Entahlah eunhaya sekarang dia semakin aneh, nggak banyak bicara seperti ada yang ditutup-tutupinya. Dia mana pernah mau cerita".

-send-
-read-

"Arraseo mungkin dia ingin aku menjauhinya".

-send-
-read-

"Kamu tak kenapa-kenapa kan eunhaya, aku hanya nggak mau karna dia kamu terluka dia dari dulu memang aneh entah kapan bisa berubah". Aku harap kamu memakluminya eunha".

-send-
-read-

"Gwenchanayeo. Mungkin hubungan kami memang harus berakhir seperti ini Rayya. Aku hanya berharap kita tetap berteman baik. Gomawo untuk semuanya".

-send-
-reàd-

"Ne eunha kamu baik jadi tidak ada alasan buatku untuk memusuhimu, kamu tenang saja ne dan tolong kamu maafin sepupuku itu".Kamu jangan sampai sakit, arra?".

-send-
-read-

"Gomàwo aku akan baik-baik saja".
(dalam hati eunha berkata "meskipun aku tak baik-baik saja").

-send-
-read-

Eunha menatap kosong hp yang ada ditangannya.

"Cepat sembuh oppa, aku berharap sakitmu bukan karnaku". Ucapnya pelan. Lalu ia memejamkan matanya.Eunha mematikan hpnya dan meletakkannya diatas meja. Ia mencoba untuk memejamkan matanya.Tapi tak bisa.Ia kembali teringat rasa sakit yang dialami taehyung saat itu.

"Apa taehyung tak merindukanku?"...

Sesaat kemudian ssnimpun memasuki kelas.

Eunha tak fokus pada apa yang diterangkan ssnimnya. Ia terus teringat taehyung.

MIANHAE (Eunha love sad story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang