chapter #3

193 7 0
                                    

Keesokan hari nya eommanya membangunkan eunha.

"Eunha, kenapa kamu belum bangun? Nanti kamu bisa telat sayang" eomma membangunkan Eunha dari tidurnya.

Sambil bergerak malas Eunha mencoba membuka matanya perlahan, dan menggerakkan tubuhnya.

"Eomma,sepertinya aku tidak bisa kesekolah hari ini eomma, kepalaku sakit sekali".

"Kamu sakit eunha?".. tanya eommanim khawatir.sambil memegang kepala eunha.

"Hanya kepalaku yang sakit eomma, rasanya aku masih butuh istirahat" mungkin aku kelelahan, jawab eunha pelan dengan suara yang agak serak.

Eommanya Eunha melihat iba anaknya, sambil mengambil gelas berisi air putih yang ada dimeja. Dan menyodorkan nya ke eunha.

"Kamu minum ini ne biar tenggorokan kamu agak enakan" ucap eommanya sambil tersenyum.

Melihat keadaan Eunha yang tidak memungkinkan untuk kesekolah eommanya menyuruh Eunha untuk istirahat saja dikamar sampai ia merasa benar-benar pulih.

"Kamu istirahat saja ne, sampai kamu merasa baik, eomma akan mengijinkanmu nanti". Eomma keluar kamar eunha sambil menutup pintu kamar, eommanya mengambil hpnya dan mengirimkan pesan kepada songsaenim nya eunha.

Setelah 3 hari eunha istirahat, hari ini ia merasa dirinya sudah bisa kesekolah. Dan hari ini iapun pergi kesekolah seperti biasanya. Tetapi setibanya dikelas ia merasa ada yang berubah di sana.

Bangku yang biasa ia duduki tidak lagi kosong seperti biasanya. Ada yang menduduki bangku itu. Eunhapun hanya bisa diam. Tidak ada berniat sedikitpun bertanya kepada siswa lainnya karena ia tau banyak yang tidak senang dengan kehadirannya dikelas itu, terlebih lagi yeoja yeoja dikelas itu. Semua mata tertuju kepadanya sekarang, sebagian ada yang mencibirnya siapa lagi kalau bukan yeoja yeoja yang  sering mengganggunya itu.namun eunha tak memperdulikan semua itu.

Ia mencoba mencari bangku kosong yang lainnya, dan akhirnya matanya menemukan apa yang dicarinya dari tadi.

Ya, sebuah bangku kosong tepat paling belakang bagian pojok ruang kelas tersebut,tempat dimana paling tidak ia sukai. tapi mau bagaimana lagi cuma ada bangku itu yang tertinggal kosong sedangkan yang lainnya sudah ditempati semua. mau tak mau eunhapun terpaksa duduk di sana. Dan Tak lama kemudian pun songsaenim masuk keruang kelas dengan seorang yeoja yang seperti nya akan menjadi murid baru dikelas eunha.

"Anyeonghaseo?", Seperti biasa keramahan selalu tampak diwajahnya songsaenim yang kebetulan mengajarkan bidang studi bahasa dikelas eunha.

Tanpa basa basi songsaenim memperkenalkan murid pindahan itu ke seantero kelas. Setelah perkenalan iapun di suruh duduk oleh songsaenim, yang kebetulan bangku itu tepat di sebelah eunha.

"Silahkan kamu duduk di bangku yang disana" songsaenim menunjukkan bangku yang kebetulan kosong disebelah eunha.

Yeoja itupun berjalan ke arah eunha. Sambil melemparkan senyumnya kearah eunha. Eunhapun seperti biasanya ia akan membalas senyuman orang yang memberi senyuman kepadanya.

Setelah beberapa materi pelajaran dipelajari bel istirahat pun berbunyi.Semua murid berhamburan keluar kelas dan kali ini eunhapun berniat kekantin sekolah untuk membeli sedikit cemilan dan minuman,karena eunha merasa sedikit lapar. Eunha berjalan menyusuri lorong sekolah menuju kantin sendirian. Diperjalanan menuju kantin banyak namja yang melihat eunha dan mencoba mencari perhatian eunha.Ada juga diantara mereka yang kebetulan mengenal eunha dan menggoda eunha. Eunha sudah biasa dengan semua itu. Jadi dia tidak merasa begitu terganggu dengan semua itu asal mereka masih batas wajar.

Eunha adalah sosok gadis yang berperawakan tinggi, berkulit putih,berambut panjang lurus, langsing, menarik dan manis. Jadi wajar-wajar saja banyak namja yang coba menggodanya dan tergila-gila kepadanya, namja namja itu slalu mencoba mencari perhatian Eunha ditambah lagi ia termasuk yeoja yang cantik, kaya, pendiam dan tertutup. Tapi ia tak pengaruh dengan semua itu. Eunha tidak menjadi sombong dengan apa yang dimiliki nya.

MIANHAE (Eunha love sad story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang