"eunhaya bangunlah palli nanti kamu telat" ucap eomma di sebalik pintu.
"eunhaya"
"ne eomma aku sudah bangun".jawab eunha dari dalam kamar.
eunha mengucek kedua matanya. ia duduk sebentar dan berjalan lemas menuju pintu kamarnya dan membukanya,
kreek ....kreeeek .... pintu kamar terbuka perlahan eunha melihat eommanya berdiri di depan pintu "Eunha kamu sudah bangunkan? sana cuci mukamu dulu biar kamu sadar". Eommanim membalikkan badannya sambil tersenyum melihat anaknya, dan ia berlalu meninggalkan eunha.
setelah itu ia kembali menghempaskan tubuhnya diranjang.
"hhhhh, bangunlah eunhaya" eomma menuju kearah jendela kamar dan membuka tirai disana. tampak cahaya matahari masuk kekamar.
eomma kembali ketempat tidur eunha.
"palli nanti kamu telat". sambil menarik selimut eunha dengan lembut.
Eunha malas-malasan bangun karna tubuhnya terasa begitu sangat lelah. Ia duduk dan berdiri mengambil handuk yang tergantung dikamarnya.Ia pergi ke kamar mandi.
setelah selasai eunhapun kembali kekamar dan berpakaian.
eomma tampak duduk dimeja makan. menyiapkan sarapan. segelas susu dan beberapa lembar roti sudah tersedia disana.
"makanlah eunhayà" ucap eomma.
eunha meminum segelas susu yang sudah dipersiapkan eomma. lalu pergi kedapur untuk mengambil tempat bekal.eunha memasukkan makanannya kedalam kotak bekal itu.
"ini nanti kumakan saat disekolah saja ne eomma", aku sudah hampir telat". ucap eunha.
eomma melirik eunha
"hmmm, ya sudah jangan lupa dimakan bekalmu itu arra". pesan eomma.
"ne eomma eunha mendekati eomma dan memeluk eomma dengan hangat"
"izin dulu sama appamu, appa lagi dikamar".
"ne eomma"
eunha melangkah ke kamar orangtuanya ia mengetuk pintu kamar itu.
'tok tok'
"appa aku berangkat dulu ne"
appa membuka pintu kamar itu
"kreekkk"
"kamu sudah selesai eunhaya?, hati-hati ne" ucap appa kepadanya.
eunha memeluk appa
"aku pergi appa".
"hati-hati"
"ne"
eunha menghidupkan mesin mobilnya ia melaju menuju sekolah nya.
sesampainya di sekolah
"huhh aku telat lagi" ucap eunha.
eunha memarkirkan mobilnya. Ia berlarian kecil menuju ruang piket guru untuk mengabsenkan namanya.
setelah itu ia menuju kelasnya dalam perjalanannya ke kelas tampak olehnya taehyung sedang berada dilapangan basket yang dilaluinya. Taehyung melihat kedatangan eunha saat melewati lapangan dihalaman sekolah. tampak taehyung memperhatikannya.
eunha menundukkan kepalanya.
"eunhaya kapan kamu bisa berhenti menyakiti dirimu sendiri" ucap taehyung.
"tae lemparkan bola nya kesini" ucap salah satu temannya.
"kau tak bosan melihatnya ya tae?" salah satu temannya mencoba mengganggu taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
MIANHAE (Eunha love sad story)
Fanfiction"Mianhae jeon jungkook, hatiku terlalu sakit hingga aku tak bisa untuk memaafkan mu". Ya, hanya kata itu yg terlintas difikiran eunha saat ia teringat dengan kejadian beberapa tahun yg lalu dimana seorang jeon jungkook pernah melukai perasaan nya "s...
