MIANHAE (Eunha love sad story)

chapter #11

Sesampainya dirumah taehyung tersandar ditembok kamarnya. Ia tampak terduduk lemas dan memejamkan matanya sesaat. "Mianhaeyo eunhaya aku terpaksa berbohong, ini semua demi kebaikan kita aku harus mengubur dalam perasaanku. Aku tak mau melihat kamu disakiti oleh mereka. bukan hanya kamu yang butuh waktu aku juga butuh waktu untuk terbiasa tidak ada kamu disampingku.

taehyung mencoba menenangkan dirinya. sebenarnya sulit ia melupakan semua itu, melupakan perasaannya kepada eunha. tapi ia harus melakukannya berusaha membuat eunha benci kepadanya agar eunha bisa menjauhinya. hanya dengan cara itu eunha tidak dibuli lagi disekolah.

Taehyung menyunggingkan bibirnya. "kenapa mereka semua tidak suka dengan hubunganku dengan eunha padahal eunha baik dan tidak pernah mengganggu siapapun disekolah, aku pikir aku bisa membantunya tapi apa yang aku lakukan kedekatanku dengannya malah menambah masalah buatnya". Taehyung terus menyalahkan dirinya.

"Aku harus menjauhinya tapi pelan-pelan agar aku tak begitu menyakitinya". batin taehyung lagi.

taehyung melihat jam dipergelangan tangannya.

"sudah jam 5 sore" ucapnya.
"sebaiknya aku pergi"

taehyung bergegas mengganti pakaiannya dengan pakaian casual yang dibaluti jas berwarna coklat muda. Setelah ia terlihat rapi taehyung mengambil kunci mobil. Iapun melaju menuju rumahnya eunha.

sesampainya didepan rumah eunha ia pun berhenti. taehyung mengambil hp disaku celananya. Ia menulis pesan singkat.

"eunhaya aku sudah di depan"

"Ne" balas eunha singkat.

taehyung keluar dari mobil untuk menjemput eunha kedalam.

taehyung menunggu eunha keluar. Tak lama eunha keluar dengan dandanan simpel dan manis.

Eunha keluar dengan memakai switer berwarna kuning terang. Ia terlihat sangat cantik. taehyung tampak senang melihat eunha terlihat ceria dan fresh seperti itu. tanpa ia sadari senyum tipis keluar dari bibirnya.