Seventeen Romance
Rat : T-M
Oneshot!
Dimana kisah percintaan setiap insan manusia akan selalu berbeda
Baik itu manis, asam, pahit, asin.
Semua memiliki rasa sendiri-sendiriJadi...
Nikmatilah...
.
.Happy reading
"Waiting For You."
Cast : Choi seungcheol
Yoon Jeonghan
Slight : Jeon Wonwoo, Kim Mingyu
Genre : Sad/Angst, Romance, Drama, BL
Rat : T.
.
.Kugenggam buku yang terletak di nakasku dan perlahan berjalan kearah balkon rumahku, kutatap langit yang tengah menampilkan banyak bintang dan tersenyum kecil ketika melihat langit malam ini sangat indah.
"Jika dihitung, aku sudah melewati 324 malam disini, tanpamu." Ucapku lirih, kupandang bukuku dan mengelusnya.
"Dan aku tak yakin kau akan menepati janjimu jika aku sudah menunggumu tepat pada malam 365." Ucapku, kudesahkan nafasku pelan dan kembali menengadah.
"Meskipun mustahil, ijinkan aku tetap menunggumu." Ucapku, tanpa sadar air matakupun jatuh.
"Agar aku tahu, jika kita benar-benar tak ditakdirkan bersama."
.
.
."Waiting For You."
Jeonghan POV
"Benarkah? Kalian akan menikah?" tanya wonwoo kaget, akupun mengangguk malu dan dengan cepat dia memegang tanganku yang bersematkan cincin dijari manisku.
"Daebak! Kapan dia melamarmu? Bukankah dia sedang wamil?" tanyanya.
"Kemarin dia dapat libur, jadi dia datang kerumahku dan... melamarku."
"Woah, itu benar-benar romantis hyung." Ucapnya, akupun tersenyum malu dan memandang cincinku.
"Aku harap kalian benar-benar menikah dalam waktu yang cepat, aku tidak sabar melihatmu berada di altar pernikahan hyung."
"Tapi jika begitu aku harus pergi ke luar negeri agar bisa menikahi seungcheol, kau tak apa?"
"Tenang saja, aku memiliki mingyu yang bisa memberikanku uang banyak." Ucapnya, akupun tersenyum senang dan memeluknya.
"Gomawo, kalian sudah mendukung kami sampai kami bisa bersama seperti ini."
"Apa yang kau katakan hyung? Kau juga selalu mendukung kami, jadi tentu saja kami mendukungmu." Ucapnya, akupun tersenyum sedih.
"Aku benar-benar bahagia memiliki kalian, terimakasih banyak." Ucapku, wonwoopun mengelus kepalaku.
.
.
.Kulihat ponselku dan tersenyum ketika nomor pangkalan seungcheol menelponku dan aku tahu ini pasti dari seungcheol, akupun mengangkat teleponnya dan tersenyum ketika mendengar sapaan bersemangat dari seungcheollah yang kudengar pertama kali.
"Kaptenmu tak akan marah?"
"Tentu saja, aku sudah menyelesaikan tugasku menjaga perbatasan hari ini dan aku mendapatkan jam istimewa untuk menelponmu."
"Kau seharusnya istirahat, kau bisa sakit." Ucapku cemas, diapun terkekeh.
"Mendengar suaramu, aku kembali bersemangat." Ucapnya, akupun terkekeh pelan.
"Berhentilah menggombal, kau kebiasaan." Ucapku tersenyum.
"Besok tugas terakhirku adalah berjaga di pangkalan tentara air."
KAMU SEDANG MEMBACA
Seventeen Romance
FanfictionKisah cinta para anak remaja dengan penuh lika-liku Asam, manis, pahit, asin Semuanya pasti akan merasakan