Seventeen Romance
Rat : T-M
Oneshot!
Dimana kisah percintaan setiap insan manusia akan selalu berbeda
Baik itu manis, asam, pahit, asin.
Semua memiliki rasa sendiri-sendiri
Jadi...
Nikmatilah....
.Happy reading
"Move On?"Cast : Kim mingyu
Jeon wonwoo
Slight: verkwan
Wen Junhui
Xu minghao, dll
Genre: Romance, Drama, Humor (Maybe), Friendship, (BL)
Rat : TWonwoo POV
"Hiks... seungkwan-ah..." isakku, namun dia hanya memutar mata jengah.
"Lihatlah sekarang siapa yang terus merengek dan tak berhenti menangis, kau yang memutuskannya tapi kau nampak menyesal karena memutuskannya." Ucapnya, kupandang dia sendu dan akhirnya dia mendesah pelan sebelum memelukku.
"Aigoo uri woni, ceritakan padaku eoh kenapa hubungan lima tahunmu itu malah kau putuskan hm?" tanyanya dengan mengelus kepalaku.
"Aku... hiks.. aku melihatnya mengobrol bersama dengan gadis manis di kampus dan bahkan bisa kulihat dia memegang tangan gadis itu. Aku memarahinya tapi justru dia juga marah padaku, karena benar-benar kesal akhirnya aku memutuskannya dan kau tahu? Dia malah menyetujuinya dan pergi dari apartmen kami. Benar-benar menyebalkan." Ucapku, akupun kembali menangis.
"Dia tak mengatakan apapun bahkan sampai sekarang kwanie, dia benar-benar menyebalkan."
"Jadi begitu, mungkin mingyu sedang kesal saja jangan ditanggapi begitu."
"Mana mungkin dia kesal tapi sudah dua hari dia tak kembali." Kesalku dengan melepaskan pelukannya.
"Kau sudah menghubunginya?" tanyanya, akupun menggeleng dan menunduk.
"Hah! Berhentilah tsundere dan manis-manislah kau itu padanya."
"Kurasa itu sudah terlambat, tadi aku melihatnya bersama gadis itu dan nampak sangat dekat."
"Apa dia sudah move on secepat itu?"
"Kwanie?"
"Apa? Kau juga bisa move on, bukankah kau tahu jika wen junhui dari kelas seni itu juga menyukai sejak lama?"
"Kenapa kau malah menyuruhku untuk berpindah hati?"
"Lalu apa? Bagaimana jika mingyu benar-benar sudah melupakanmu dan sudah jadian dengan gadis itu."
"Huwaaaaaaaa...." teriakku, dengan gelagapan seungkwanpun berusaha menenangkan.
"Ya! Tenanglah!"
"Ada apa dengan sirubah?" tanya hansol dengan menutup telinganya dan duduk disamping seungkwan.
"Dia putus dengan mingyu?"
"Benarkah? Ah syukurlah, aku kasihan pada mingyu karena merana setiap hari."
"Berisik kau bule kesasar." Ucapku kesal dengan memukulinya menggunakan bukuku.
"Apa? Aku mengatakan kebenarannya hyung, kau itu terlalu kasar dan protektif pada mingyu tapi kau berharap mingyu akan senang padamu." Ucapnya, akupun terdiam ketika hansol mengatakan itu.
"Kenapa kau mengatakan itu pada wonwoo?" ucap seungkwan dengan menyikut perut hansol.
"Kau benar." Ucapku sendu, akupun berdiri dan membawa tasku.
"Kuliahku sudah selesai, aku pergi."
"Wonwoo, ya!"
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Seventeen Romance
Fiksi PenggemarKisah cinta para anak remaja dengan penuh lika-liku Asam, manis, pahit, asin Semuanya pasti akan merasakan