Seventeen Romance 4 (soonhoon)

304 20 0
                                    

Seventeen Romance

Rat : T-M
Oneshot!

Dimana kisah percintaan setiap insan manusia akan selalu berbeda
Baik itu manis, asam, pahit, asin.
Semua memiliki rasa sendiri-sendiri
Jadi...
Nikmatilah...

.
.

Happy reading
"In The Rain"

Cast: Lee Jihoon
Kwon Soonyoung
Slight : Lee Chan (Adik Jihoon)
Wen Junhui
Genre : Romance, Angst/Sad, Drama (BL)
Rat : T

.
.

Jihoon POV
Kuangkat tanganku melewati atap pelindung halte bus yang kini tengah aku tempati, kupandang nanar hujan yang membasahi tanganku tanpa mempedulikan tanganku yang mulai kedinginan.

"Kau melanggar janjimu, soonyoung-ah..."

"Setiap hari aku akan menjemputmu jihoonie, jadi tunggu aku disini mengerti?"

"Aku sudah menunggumu lebih dari satu jam disini, kenapa kau tak datang?" tanyaku pelan, kurasakan pundakmu menghangat dan bisa kulihat chan tengah memandangku nanar.

"Chan..."

"Hyung, kita pulang yah?" tanyanya tersenyum lembut, akupun tersenyum dan mengangguk.

"Baiklah, chan-ah."

.
.
.

Flashback

12 juli 2016

"Kenapa hujannya tak berhenti dari tadi? Aku lupa membawa payung." Keluhku ketika melihat hujan yang tak berhenti-berhenti semenjak aku duduk di halte setelah turun dari busku, kuhela nafasku pelan dan melihat seorang pria yang berlari dengan menutupi kepalanya dengan tasnya dan berhenti untuk meneduh di halte tempatku meneduh.

"Sial, kenapa hujan sih?" gerutunya dengan menepuk-nepuk tasnya, diapun memandangku.

"Oh ada orang ternyata?" ucapnya dengan memandangku antusias, namun aku mengacuhkannya.

"Apa kau orang sini? Bukankah seharusnya dari tadi ada bus?"

"Ini tempat perhentianku." Ucapku tanpa memandangnya.

"Begitukah, sepertinya busku akan lama datangnya." Ucapnya, akupun hanya memandangnya risih.

"Siapa namamu? Bolehkah kita berkenalan?" tanyanya.

"Namaku lee jihoon."

"Lee jihoon? Ah nama yang manis, perkenalkan namaku kwon soonyoung." Ucapnya dengan merentangkan tangannya, kupandang tangannya dan perlahan menjabatnya.

"Salam kenal." Kamipun melepaskan jabatan kami.

"Sekarang aku bersyukur dengan adanya hujan." Ucapnya, kupandang dia heran.

"Kenapa?"

"Aku bisa bertemu dengan seseorang yang manis sepertimu, aku senang." Ucapnya dengan tersenyum sampai matanya yang sipit itu tak terlihat, kurasakan wajahku memanas dan kualihkan pandanganku darinya.

"A-apa-apaan itu?" ucapku, namun dia hanya tertawa senang mengalahkan suara hujan yang tengah beriak disekitar kami.
####
"Andai kesempatan bisa sama jumlahnya dengan rintik hujan yang turun diawal pertemuan kita."

.
.

"Lee jihoon..." teriaknya, akupun memandangnya yang berlari diderasnya hujan dan berhenti ditempat aku berteduh.

"Kau tak membawa payung?" tanyaku, diapun mengangguk dan kuusap rambutnya yang basah.

"Jika terus begini kau bisa benar-benar sakit." Ucapku, diapun tersenyum dan memegang tanganku.

Seventeen RomanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang