Bagian 7

101 31 3
                                    

Kami bertemu untuk pertama kali nya di ruang tunggu. Gugup ku pada saat itu tidak bisa berkurang sejak aku mengetahui betapa sulit masa ku saat ini. Aku merasa kecil melihat sekitar ku. Sekitar 5 agensi hari ini dengan jumlah trainee mencapai 17 orang. Mereka tampak berkharisma dengan aura jantan dan sungguh pria dengan perawakan nya yang mungkin ada pada usia 20 an.

"Hyung, berhenti bergemeletuk"

Usikan Justin tidak mengganggu ku. Masih gugup untuk sesi wawancara, aku berharap semua akan baik baik saja.

"Aku ingin muntah"

"Muntah sajalah Hyung, aneh aneh saja"

Tanggapan dingin Euiwoong membuat ku seperti telah diziin kan untuk menuntaskan nya. Aku berjalan dan menanyakan dimana toilet pada seorang staff wanita, aku berjalan sesuai arah nya. Melewati lorong hingga sampai pada pintu hitam bertuliskan toilet. Aku masuk kedalam dan aku mendapati sosok berambut merah dengan hoodie hitam.

"Ueyaaaaaa"

Sosok itu berteriak lantang dengan highnote milik nya. Aku sebagai vocal line mungkin akan sedikit sulit.

Sosok itu menangkap diri ku kemudian berbalik menghadap ku. Ia membungkuk kemudian memperkenalkan diri nya. Kami berbicara singkat dengan membicarakam ceo agensi kami masing masing. Hingga aku lupa akan cara untuk mual.

Kami bertukar id kakaotalk hingga kami tahu satu sama lain. Kami berbeda, hingga pada akhir nya di umur ku yang sekarang aku harus kemana.

Aku vocal line, ia menguasai rap dan dance. Kami sangat berbeda.

***

Aku ingin membuat ini menjadi mudah. Ketika ia mulai bangun dan mendobrak nya dengan kuat. Aku hanya bisa diam.

Aku kehilangan jati diri ku pada akhirnya. Euiwoong yang memahami itu mendiamkan ku pada akhir nya. Bukan hanya Euiwoong dan aku merasa takut akan hal itu. Aku jatuh di kelas D, dan ia ada pada puncak. Aku ingin menjemput nya.

Sekali lagi mereka hanya diam. Pada akhir nya, ketika ada pada ruang tunggu. Euiwoong menarik ku kuat menuju toilet dan menghempaskan tangan ku kasar. Aku tahu ini klimaks nya.

"Apa yang kau pikirkan?"

Aku tahu kemana arah pembicaraan ini.

"Kau masuk get ugly team. Itu menghancurkan mu. Rank mu terus turun"

Aku terdiam.

"Kau vocal line!"

"Dan Yuehua? Dimana vocal line mereka?"

"Hyung?"

Aku terdiam.

"Haha aku tahu sekarang. Sikap diam mu yang membuat ku ingin membuka semua nya"

"Jangan ikuti Woojin"

"Kumohon..tunjukkan suara lembut mu. Kita datang bersama, kita akan pulang bersama. Kita sama sama tidak ingin kehilangan mereka kan?"

"Hyung?"

"Aku tahu selama ini kau kesulitan kan? Akhiri semua ini"

"Aku menyayangi mu hyung. Disamping itu semua. Kau tahu kan ini terlarang"

"Mereka mendengar, mereka akan mencaci tanpa hati terus berkata tanpa berfikir"

Last Dance ; jinseobTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang