"Minghyunie nanti sepulang sekolah temani hyung ke game center yah!" Pinta Cho Sunghyun kepada si bungsu, kembarannya.
Sepasang keping hitam milik yang dimintai tolong mengerjap. Lalu menatap datar kakak kembarnya itu.
"Tidak bisa" jawabnya singkat.
"Loh kenapa?" Tanya Sunghyun lagi. Kemudian mereka berdua berhenti sejenak di trotoar.
"Soalnya nanti aku ada ekskul"
Mendengar jawaban dari adiknya itu, membuat Sunghyun bertanya-tanya. Sejak kapan ia masuk atau bergabung dengan kegiatan klub sekolah.
"Apa!Loh kapan kau ikut eskul. Kok hyung tidak tahu?" tanyanya.
Karena setahu Sunghyun, adiknya adalah yang paling malas untuk mengikuti kegiatan tambahan sekolah. Hei, Cho Minghyun itu adalah tipe anak yang tidak tertarik ikut organisasi.
Baginya datang ke sekolah tepat waktu, belajar dengan sungguh-sungguh, dan dapat nilai yang bagus itu sudah cukup untuk membuat orang tua, nunna, dan hyungnya senang.
Beda dengan Sunghyun yang acap kali aktif beroganisasi. Sunghyun juga masuk klub olimpiade Matematika. Dan pernah dapat mendali emas. Yah, meskipun waktunya lebih banyak Sunghyun habiskan untuk bermain game.
"Ck, masa seperti itu saja musti ku beri tahu. Habisnya kata guru Nam kalau tidak ikut ekstrakulikuler di sekolah nanti dapat poin"
Ucap Minghyun menjelaskan pada sang kakak tentang alasan mengapa ia bergabung dalam sebuah klub. Ia terpaksa sebenarnya, karena tidak mau ada poin di buku sakunya.
Oh, begitu... Benar juga sih. Peraturan baru di sekolah memang sekarang mengharuskan siswa/i nya ikut kegiatan tambahan di sekolah.
Sunghyun mengangguk, mengerti dan menerima alasan mengapa adiknya itu tiba- tiba bisa punya klub.
"Hyung kalau tidak cepat nanti bisa terlambat!" Seru Minghyun yang sudah berjalan duluan.
Aish, "Ya! Tungguin hyung"
Sunghyun pun menyusul si bungsu. Kini mereka berdua sedang menunggu lampu merah, untuk menyebrang jalan.
"Oh ya, memangnya kau ikut klub apa?" tanya Sunghyun lagi.
"Hm.. itu, aku ikut klub pulang sekolah" jawab Minghyun.
Sunghyun kemudian di buat bertanya, baru dengar ada klub itu di sekolah. "Memangnya apa kegiatannya?"
"Ck, hyung ini bagaimana sih, sudah jelas kan dari namanya. Tentu saja kegiatannya ya pulang ke rumah setelah sekolah. Namanya saja klub pulang sekolah"
Eh, Sunghyun kembali di buat berpikir sejenak, sampai tak menyadari jika lampu sudah merah, dan Minghyun sudah jalan duluan.
"Hyung cepat! Ayo nanti kita telat!" seru Minghyun padanya.
"YA! CHO MINGHYUN!"
Hah.
Adiknya itu ada-ada saja, bisa sampai ikut klub aneh seperti itu dan lagi pula bukankah jika ingin pulang selepas sekolah, ya tinggal pulang saja. Kenapa musti di buat klubnya segala.
Sunghyun juga jadi penasaran siapa sih yang mendirikan klub unfaedah seperti itu?
.
FIN
.
hyejinpark©
20170212.17:14
.
See Ya ^^
KAMU SEDANG MEMBACA
Daily Lives of Triple Cho
FanfictionCuma keseharian si kembar Cho dan Sandeulie nunna. Masa-masa remaja adalah masa yang menyenangkan. Fanfiction Disclaimer fanfiction ini diterbitkan untuk hiburan pribadi para pembaca. Tidak ada keuntungan yang di ambil, segalanya bisa din diikmati...