Cuma keseharian si kembar Cho dan Sandeulie nunna. Masa-masa remaja adalah masa yang menyenangkan.
Fanfiction Disclaimer
fanfiction ini diterbitkan untuk hiburan pribadi para pembaca. Tidak ada keuntungan yang di ambil, segalanya bisa din diikmati...
Waktu sudah larut namun si sulung keluarga Cho itu masih saja betah duduk di depan komputer sembari asik bermain game. Padahal setelah makan malam tadi, ia belum beranjak dari tempat duduknya sekarang.
Sementara Minghyun, sang adik sudah lebih dulu melalang buana, mengarungi mimpi indahnya. Suasana kamar yang terasa sunyi. Dan lampunya masih menyala. Maklum, lantaran si bungsu Cho tidak bisa tidur jika lampunya di matikan.
Cho Sunghyun masih asik disana. Di dalam arena pertarungan virtual, membasmi semua musuh-musuhnya. Telinga ia sumpal headphone sehingga yang terdengar hanyalah suara dari game saja.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Wajahnya tampak sangat serius. Dirinya juga sangat fokus dengan permainannya. Tanpa ia sadari jika sang ayah sudah berdiri di depannya.
"AISH!"
Sunghyun bersungut kesal saat tiba-tiba monitornya mendadak mati. Ia sudah mau mencak-mencak, kalau saja ia tak melihat ayahnya yang sudah berkacak pinggang di depannya.
"Appa, hehehe"
"Belum tidur Sunghyunie?" tegur ayahnya.
Mendengar ayahnya berkata seperti itu tak perlu membuat Sunghyun berpikir dua kali untuk segera naik ke ranjang untuk tidur.
"Eits! Tunggu!" Kata Kyuhyun pada putranya itu.
Sunghyun berbalik takut, takut lantaran pasti ayahnya sudah jika ia tengah menyembunyikan sebuah psp di saku bajunya.
"Hehehe" Sunghyun cengengesan saat melihat telapak tangan sang ayah mengarah kepadanya. Pertanda meminta sesuatu.
"Sunghyunie hyung, berikan sama appa" Katanya.
Yah, terpaksa. Ia pun menyerahkan psp itu dengan berat hati kepada ayahnya.
"Tidur, sudah malam. Besok sekolah arachi" Ucap Kyuhyun sembari mengelus kepala si sulung.
Sunghyun mengangguk, kemudian terpaksa mencoba memejamkan mata, tidur walau pun dengan berat hati. Tapi mau bagaimana lagi kan, dasarnya ia anaknya penurut. Jadi ketika disuruh tidur ya tidur...
"Selamat tidur Sunghyunie" ucap Kyuhyun. Sembari merapihkan selimut si bungsu yang berantakan. Tak lupa mengusap kembali kepala si sulung.
"Nde appa juga, jumuseyo appa" balas Sunghyun yang tak menunggu lama sudah jatuh tertidur.
Kyuhyun menutup pintu kamar si kembar dengan pelan. Kemudian ia mengecek ke kamar Sandeul. Dan memastikan jika sang putri itu tidur dengan nyenyak.
Setelah semuanya baik. Barulah Kyuhyun merebahkan dirinya di sofa ruang tengah. Alih-alih dia ke kamar dan tidur dengan istrinya. Ayah tiga orang anak itu malah asik bermain game. Dari psp milik Sunghyun yang disitanya tadi.
Memang dasar Cho Kyuhyun, bukannya pergi tidur malah bermain game. Lalu apa bedanya dengan si sulung...
