WARNING!
Ini hanyalah sebuah cerita pendek yang tidak perlu di jabarkan panjang lebar melalui ratusan rangkaian kata.Dan bukan hanya cerita pendek saja, akan tetapi cerita kali masuk ke dalam kategori cerita yang amat sedih.
Tidak percaya?
Cukup dengan melihat ini saja, kalian akan langsung merasakan kesedihannya serta tahu apa yang sebenarnya terjadi.
Ini bermula saat Sandeul yang pulang ke rumah dengan sepatu basah. Gadis muda itu tidak sengaja menginjak kubangan air bekas hujan semalam.Hah, sial sekali dia hari ini. Ibarat jatuh sudah tertimpa tangga pula. Harusnya saat tahu sepatunya basah, ia cepat pulang dan mengganti sepatunya dengan yang baru.
Tapi mau bagaimana lagi, ia harus mengumpulkan dahulu tugas kuliahnya hari ini.
Duh, kalau tidak, bisa-bisa tidak dapat nilai nanti dari dosen killer di kampusnya itu. Maka dengan kaki yang basah, ia pun berjalan kesana kemari. Hilir mudik hampir seharian.
Tubuhnya pegal. Makanya ketika sampai rumah ia buru-buru melepaskan sepatunya yang kini sudah kering.
"Iyak!!!"
Sandeul bahkan sampai pusing sendiri mencium bau kakinya. Ketika melepaskan sepatunya.
Kemudian dia berpikir, mau mandi, tapi masih lelah. Ia butuh rebahan sebentar. Iya, sebentar saja tidak papa lah.
Tapi Sandeul tak sadar, kalau husky- si anjing penjaga peliharaan rumahnya lah yang terkena dampak kemalasannya menunda cuci kaki.
Huhuhu, kasihan TT
.
.
.
FIN
.
.
.
sign
hyejinpark©
20171205.13:39
.
See Ya ^^
KAMU SEDANG MEMBACA
Daily Lives of Triple Cho
FanfictionCuma keseharian si kembar Cho dan Sandeulie nunna. Masa-masa remaja adalah masa yang menyenangkan. Fanfiction Disclaimer fanfiction ini diterbitkan untuk hiburan pribadi para pembaca. Tidak ada keuntungan yang di ambil, segalanya bisa din diikmati...