Cuaca memang lagi panas-panasnya nih. Musim panas tahun ini sungguh luar biasa. Bahkan telur pun matang kalau kita menjemurnya di bawah terik matahari.
Nah, kalau cuacanya sedang panas begini enaknya tuh makan ice cream sembari bersantai di ruangan ber-AC. Seperti Sandeul tuh. Pulang dari kuliah, si cantik keluara Cho itu langsung mencopot sepatunya asal dan begitu saja melempar tas dan topinya di meja. Lalu berjalan ke dapur untuk membuka kulkas.
"Uwah dingin~~" Sandeul akhirnya bisa merasakan sejuknya udara kulkas.
Cukup lama di berjongkok di depan kulkas untuk mendinginkan tubuhnya. Dan ketika sudah merasa cukup. Sandeul baru ingat, dia masih punya persedian ice cream.
"Kayaknya masih ada satu deh" Gumamnya kemudian bangkit dari posisi jongkoknya.
"Yeay! Masih ada!" Tuh kan benar, ice creamnya masih ada ketika dia membuka freezer.
Tidak mau lama-lama menunggu. Akhirnya si cantik yang sedang bersorak riang karena mau makan ice cream itu pun pergi ke ruang tengah.
Setelah duduk dengan nyaman, dia pun menyetel AC dengan suhu dingin sedingin nya. Lupa mengambil sendok dia pun kembali ke dapur.
Duh! Sandeul sudah tak sabar nih mau makan ice cream.
"Ais Keurim, Oooo mai ais keurim" Sandeul sampai bernyanyi begitu.
"Assa, ais keurim-"
Eh, tapi begitu tutupnya di buka Sandeul jadi cemberut. "Ini kemana isinya!!!!!" Pekiknya.
Karena melihat isinya nya yang ternyata kosong. Sandeul jadi sebal. "Uh, ini pasti Sunghyun nih yang jahil begini" Iyalah, Sandeul mah sudah hapal kalau itu kerjaan nya si mbul Sunghyun yang kini tak mbul lagi.
"Cho Sunghyun" Sandeul menggeram sampai sendok plastiknya patah jadi dua. "Awas ya pas pulang, nanti nuna cubit sampai mengaduh"
.
.
."HATCHI"
"Hyung kau kena flu? Tapi ini kan musim panas?
.
.
.
fin
.
.
.
sign
hyejinpark©
20180814.07:46
.
.
.
See ya^^
...
KAMU SEDANG MEMBACA
Daily Lives of Triple Cho
FanfictionCuma keseharian si kembar Cho dan Sandeulie nunna. Masa-masa remaja adalah masa yang menyenangkan. Fanfiction Disclaimer fanfiction ini diterbitkan untuk hiburan pribadi para pembaca. Tidak ada keuntungan yang di ambil, segalanya bisa din diikmati...