BGM; a lot like love
Setiap hari , rutin yang sama dilakukan oleh Jihyo bersama Jimin . Menguruskan Jimin sudah menjadi rutin harian Jihyo .
Pada petang itu, mereka sedang santai di ruang tamu menonton televisyen . Namun , Jimin hanya mampu menggunakan deria pendengarannya sahaja .
Kerana dia buta , buta .
Jimin baring di pangkuan Jihyo , dia hanya mampu mendengar sahaja apa yang dibualkan di dalam movie tersebut .
Jihyo , perhatiannya bukanlah pada televisyen namun sebaliknya pada Jimin yang baring di pangkuannya .
Rasa bersalah semakin mencengkam jantung Jihyo . Sungguh , dia rasa bersalah .
Satu idea timbul di fikiran , dia mencucuk pipi gebu milik Jimin . Jimin terkejut seketika namun kemudiannya dia menyesuaikan dirinya .
❝ wae Jihyo-ah ? ❞
❝ jom makan ice cream nak ? ❞ tanya Jihyo . Terus senyuman mekar muncul di bibir Jimin.
❝ ice cream ? Nak! ❞ Jimin bangun daripada pembaringannya lalu menjerit gembira .
Jihyo tersenyum , perangai Jimin tak ubah seperti budak . Kunci kereta diambil , lalu dia memimpin Jimin menuju ke kereta .
* * * *
❝ Jimin ! Tunggu sini tau ! Jangan lari pergi mana² ❞ Jihyo menolak tubuh Jimin agar dia duduk di bangku panjang yang disediakan . Jimin dengan comelnya menganggukan kepalanya .
Jihyo berlari mendapatkan ajusshi untuk membeli ice cream untuk dirinya dan Jimin .
Ketika selesai membayar , dia berjalan kembali ke arah Jimin . Namun langkahnya terhenti apabila dia melihat Jimin sedang bermain dengan seorang budak .
Gelak tawa mereka dapat didengari dari jauh , Jimin tersenyum selebar lebarnya . Dia nampak gembira sangat , senyumannya itu mencairkan hati batunya .
Jihyo mendekat , dia berdehem seketika . Jimin mengangkat kepalanya ke arah sumber suara itu
❝ puas main Jimin ? ❞ tanya Jihyo lalu mengambil tempat duduk di sebelah Jimin . Jimin tersenyum , ice cream yang di beli di berikan pada Jimin .
Seketika kemudian , tangannya meraba raba sekeliling . Apabila jari kecilnya menyentuh badan budak tersebut , dia mengukir senyuman pada Jihyo .
❝ Hyo , nanti Jimin nak main dengan budak ni boleh ? ❞ tanya Jimin , suaranga sedaya upaya dibuat agar kedengaran comel di corong telinga Jihyo .
❝ tak boleh ❞
Jimin muncung sedepa .
❝ ah wae ? ❞
❝ sebab Jimin kena bawa Hyo main sekali ❞
Terus wajah Jimin kembali cerah , dia menarik tangan Jihyo untuk menyertai mereka bermain bersama .
Dari jauh , mereka tak ubah seperti keluarga bahagia . Namun , kebahagiaan ini tidak akan bertahan lama .
* * * *
Hari semakin petang , Jimin dan Jihyo melambaikan tangan mereka pada budak kecik tersebut sebelum dia hilang Dari pendangan .
Jimin tiba² menggengam tangan Jihyo , membuatkan Jihyo tersentak dengan tindakan Jimin .
❝ Jimin happy sangat harini ! ❞ kata Jimin gembira , Jihyo turut tersenyum.
❝ baguslah ❞
Jimim perlahan lahan menghadapkan tubuhnya pada Jihyo .
Dia menarik tubuh kecil Jihyo ke dalam dakapannya. Jihyo terdiam , dia tidak mampu berkata apa² .
Kepalanya diletakkan di dada Jimin , dia dapat mendengar setiap dengupan jantung Jimin . Jihyo berasa hangat di dalam dakapannya .
❝ Jihyo , gomawo sebab buatkan Jimin happy. I wish kita selama-lamanya bahagia ❞ ujarnya , dia mengusap² rambut Jihyo dengan tangannya .
Jihyo mengukirkan senyuman , air matanya bertakung di mata menunggu kata untuk jatuh .
❝ kita takkan bahagia bila kau tahu siapa penyebab kau buta Jimin ❞ bisik hati Jihyo .
Perlahan lahan air matanya jatuh
* * *
Idk lah i think chap ni bosan bruhh..sorry lama xupdate :)
YOU ARE READING
{ c } blind ✾ pjm
FanfictionPark Jimin , pemuda yang sempurna namun kesempurnaan itu diragut serta merta apabila dia kehilangan deria penglihatannya . Ketika dalam kegelapan , di mana dia di tinggalkan oleh kekasih hati . Datang cahaya menyapa hidupnya , Song Jihyo , yeoja yan...