Air mata Bunda tak lagi berarti,
sebagaimana senyum mu yang terkembang.
Kebutuhan dan kebahagiaan kita telah berbeda.Bau rumah mulai terasa mencekik,
sebagaimana sinar matamu menggenderangkan kematianku.Dan aku,
Seonggok arwah tanpa jasad,
tiada mati lagi tiada hidup.
Abu-abu ialah kerudungku.
Debu-debu ialah kasutku.Tak pernah kudamba kematian,
secandu aku pada rengkuhmu.
