Merangkai aksara tidak akan bisa menggambarkan Aku;
sebagaimana melukis imaji tentangKu.
Aku tua dan bijak, sarat akan kebaikan.
Menuliskan notasi nada juga tidak mencitrakan Aku;
sebagaimana menjadikanKu gambar yang begerak.
Terlalu penuh cinta, Aku takut dikoyak propaganda.
Maka puisi ini, beserta segala film, lagu dan dokumentasi,
tidaklah berguna.
Letakkan saja mediamu dan pandanglah Aku.
Sebab Aku hidup dan bernyala untuk nikmat mata hatimu.