25

10K 325 2
                                    

Pagi hari nya barra menjemput nayya untuk kesekolah
"Tumben pake mobil, ngga pake motor?"tanya nayya yang masuk mobil barra

"Gapapa kok nay" ucap bara

"Kak.."

"Hmmm..."

"Kak al kok tiba-tiba ngajak jadian?"tanya nayya

"Gapapa"jawab aldebara

"Kok nggapapa?"tanya nayya lagi

"Ribet amat sih lo, tinggal pacaran aja" ujar bara yang gemas dengan kelakuan nayaa

"Eh kak.."kata nayya

"Gak usah panggil gue kak" potong aldebara
"Terus" ujar nayya

"Panggil nama aja"jawab aldebara
"Iya nama"

"Nama?"ulag bara

"Kan tadi suruh manggil nama" ujar nayya santai

"Lo bener bener bikin gue pengen nyemplung kelaut sekarang" ujar bara gemas dengan kelakuan nayya yang notaben nya pacar aldebara

"Maksud gue tu panggil aja Al " kata aldebara

"Oh kirain"gumam nayya

"Kirain apa?"tanya bara

"Kirain suruh manggil sayang, ayah bunda, mamy papi,dad mom kan lucu" jelas nayya

"Lucu darimana"kata aldebara memutar bola matanya

"Ya lucu kan berpasangan"kekeh nayya

"Ngga sekalian almarhum almarhumah" ujar aldebara membuat nayya kaget

"Ih serem atuh kak" kata nayya

"Panggilan itu ngga penting, yang penting rasa gue ke elo" kata barra membuat pipi nayya memerah blussing

"Maksud gue, rasa benci rasa risih rasa kesel" ujar aldebara dengan kekehan

"Nyebelin banget sih Al" ucap nayya dengan nada toa

"Hehe udah udah yuk turun baby" ucap barra sambil mencubit pipi nayya yang cubby

Setelah turun mereka berjalan berdampingan membuat mereka menjadi sorot perhatian anak anak tunas bangsa

"Ih gila mereka jadian"
"Ih ga cocok
"Gak pantes si cabe itu jadi pacar price gue
"Paling bara di guna guna tuh
"Mereka cocok banget yg satu cantik yg satu ganteng

Begitulah cibiran anak anak membuat nayya geram
"Gak usah di dengerin" kata barra

"Risih tau ngga"ujar nayya cemberut

"Ngga usah cemberut gitu, ntar gue hilaf lagi" ujar barra sambil menggoda pacarnya itu

"Apaan sih, aku ke kelas dulu ya al" kata nayya

"Yaudah, ntar gue jemput ya ke kantin bareng" ujar bara sambil mengacak acak rambut nayya lalu meninggalkan nayya

"Ih kebiasaan deh" teriak nayya sambil melihat tubuh barra yg semakin menjauh tiba tiba di depan nya sudah ada bella dkk

"Wah wah ada cabe cabean  lgi seneng nih" kata liyana

"Dasar murahan, kemarin sama rey sekarang sama barra" kata bella sinis

"Aku ngga murahan kak" kata nayya pelan

"Alah, lo pasti udah guna guna barra kan?"tanya angell sambil mendorong tubuh nayya

"Aku ngga.."kata nayya langsung di potong liyana

"Gak usah sok berbangga hati deh lo udah jadian sama barra, toh gue lebih tau bara daripada lo" ujar liyana sambil tersenyum smirk

"Dan asal lo tau, gue tau barra ngga bener bener tulus sama lo, jadi siap siap mewek ya kalo waktunya udah tepat lo pasti di tinggalin barra, gue kenal barra" kata liyane bangga
Langsung pergi dan di ikuti kedua teman temannya

****
Sesampai di kelas nayya sedikit memikirkan apa yang di omongin sama liyana
"Heh pengantin baru, ngapain ngelamun aja" ujar mimin

"Paan sih min"jawab nayya

"Jadi lo beneran jadian sama bara?" Tanya rio dingin

"Kalo iya kenapa cemburu lo?" Tanya aprilll

"Duh bang rio cemburu
"Ih kasian
"Tututu jangan nangis

Begitu lah respon teman teman sekelas nayya
"Ngapain cemburu,dia juga ngga pernah nganggep gue ada" kata rio pindah di bangku belakang

"Kok lo sewot sih yo" ujar nayya yg memang sudah badmood dari ketemu bella dkk tadi

"Emang bener kan nay, lo ngga pernah nganggep gue" kata rio dgn nada tinggi membuat teman teman nya memperhatikan mereka berdua

" yo gue..."belum sempat nayya membalas ucapan rio, rio sudah terlebih dahulu meninggalkan kelas

"Rio kenapa sih?" Tanya nayya

"Peemes kali" ujar mimin ngasal

"Gue ngga nyangka kalo rio serius suka lo gue kira dia cuma becanda selama ini" ujar dinda heran

"Emang tadi rio ngomong suka gue? Ngga kan?" Tanya nayya

"Udahlah lupain aja nayy" kata aprill geram melihat nayya

"Iya juga ya, rio kok dingin amat tadi" kata mimin

"Kan gue udah bilang dia suka beneran sama nayya" kata dinda lagi

"Auuuu" ucap naya tiba tiba mengerang kesakitan

"Ya ampun nayy lo kenapa coba?" Tanya aprill dan teman teman lainnya khawatir

"Ngga tau, perut gue sakit banget" kata nayya sambil memegang peruttnya

"Jangan jangan maag lo kambuh lagi" ujar mimin

"Ngga mungkin, gue udah sarapan kok tadi" kata nayya

"Yaudah yuk ke uks aja " ajak dinda

"Ngga ah gue mau ikut pelajaran aja"

"Serius?"

"He em gue kan kuat"  ujar nayya sambil meringis kesakitan

Jelang beberapa detik guru pengajar kelas nayya datang membuat kelas menjadi hening



Happy reading guys
Semoga masih ada ide ide selanjutnya hehe

LET ME LOVE YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang