LET ME LOVE YOU

who is sey?

"Sey dady mana?" Tanya nayya

"Ga tau momy" jawab gadis mungil itu sangat menggemaskan

"Sey kangen momy" lanjut nya memeluk nayya erat sedangkan nayya hanya tersenyum tipis dan mengelus punggung sey

"Momy jg kangen sey.. yuk masuk" ajak nayya

"Sey.."panggil sesorang

"Om rio?" Teriak sey lalu memeluk rio erat

"Wow gimana kabar gadis mungil om ini" kekeh rio sedangkan nayya hanya geleng geleng tersenyum simpul

"Om kita main kuda kudaan yuk" ajak seyla semangat

"Mom boleh kan?"tanya sey

"Im sorry baby, om ga bisa om mau pergi ke luar kota"jawab rio lemas

"yahhh..."ujar sey lemasss

"Lain kali ya sayang, oh ya om mau ke sidney om janji bakal beliin mainan yg banyak" kata rio semangat

"Serius om?" Tanya sey, rio hanya mengangguk menyetujui nya

"Yaudah om berangkat ya.." ujar rio mencium kedua pipi sey lalu mendekati nayya yg tengah menaikkan garis bibir nya

"Nay aku mau berangkat, mungkin beberapa hari aku gak mampir kesini.. jangan kangen...auuuu"ucap rio terpotong oleh cubitan nayya

"Sakit nayy" ucap rio mengusap pinggang nya

"Abis di depan anak kecil kamu ngomong gitu apa lagi anak kecil itu sey kalo dia..." ucap nayya juga terpotong karena dengan cepat rio mencium pipi nayya lalu melarikan diri

"Bye sweet heart"teriak rio sambil berlari

"Rioo..."teriak nayya sedangkan seyla hanya melongo bingung dgn kelakuan mereka

"Kenapa om rio pergi mom?"tanya sey tiba tiba

"Sey sayang om itu orang sibuk jadi harus bekerja buat beli mainan sey kan" kekeh nayya duduk di samping sey

"Om rio sering nginep disini?" Tanya sey "hm" jawab nayya
"Kenapa aku ga boleh nginep disini mom?" Tanya sey

"Em karena

"Karena kamu harus sekolah seyla" ucap seseorang baru muncul dari luar

"Dady"teriak sey semangat

"Sey ga boleh teriak teriak"ujar dady nya kepada sey

"Yes dad" jawab sey

"Kak mau kopi ato teh?"tawar nayya

"Ga usah nay, aku udah beli minum di bawah, oh ya gimana kabar kamu honey?"tanya dimas mencium kening nayya

"Baik kak,gimana sekolah nya sey?"tanya nayya

"Yah begitu begitu saja" jawab dimas datar

"Dady"teriak sey lagi

"Hahaha, Iya iya nih nay anak kesayangan kamu dapet juara kelas lagi"kekeh dimas

"Pinter banget anak momy" tawa renyah nayya sedangkan sey hanya tersipu malu

"Momy kok ga pernah kerumah sih?"tanya sey

"Maafin mom baby, mom lagi banyak kerjaan di rumah sakit jadi ga bisa pulang... lain kali mom bakal mampir ya, sabar ya baby" kekeh nayya

"Gak mau aku marah " ucap sey cemberut sedangkan nayya hanya tersenyum simpul lalu mengacak rambut sey yang bergelombang

"Jangan marah baby, gimana kalo momy buatin cake kesukaan sey"ajak nayya

"Serius momy?"tanya sey sedangkan nayya hanya mengangguk

"Tapi sey ikut buat ya, dady juga harus ikut"ajak sey

"Okey lets go baby" teriak nayya sedangkan dimas hanya tertawa renyah lalu menuju ke dapur mengikuti keduannya

"Hem keluarga bahagia"gumam seseorang di balik pintu sambil tersenyum getir

******
"Mr.antariksa" panggil seseorang dgn pakaian pelayan

"Anda siapa?"tanya bara bingung

"Saya pelayan yang ditugaskan tuan adijaya mr"jawab wanita parubaya ini

"Oke,silahkan"ujar bara memberi haluan masuk

"Saya sudah lama tuan menjaga apartemen mewah tuan adijaya disini" ujar pelayan nya lagi

"Oh ya, nama kamu siapa?"tanya bara

"Yohana tuan"ujar nya
"Panggil ana saja" kekh nya lagi

"Ana buatkan saya hot coklat sekarang"ujar nya lalu berlalu meninggalkan pelayan nya itu

Selang beberapa menit akhirnya hot coklat pesanan bara telah jadi
"Ini tuan saya permisi" ujar nya

"Tunggu ana"kata bara

"Ada yg bisa saya bantu tuan?" Tanya ana

"Ana kau sudah lama kan bekerja disini, apa kamu kenal dgn tetangga sebelah?"tanya bara sedikit ragu

Yohana sedikit mengernyit kan kening nya sedikit bingung
"Oh maksud nya apartement bu dokter"kekeh ana

"Bu dokter?"tanya bara

"Iya di sebelah itu apartement nya nona nayya, dia seorang dokter di salah satu rumah sakit tuan" jelas nya

"Apa dia tinggal bersama suami dan anak nya?"tanya bara lgi langsung membuat tawa ana meledak

"Hahaha ada ada saja tuan ini" kekeh ana

"Maksud kamu apa?"tanya bara dingin dan datar

"Im sorry tuan, nona nayya belum menikah apalagi punya anak " kata ana

"Tapi tadi.." ucap bara langsung dipotong oleh ana lagi

"Maksud anda pasti sey, seyla itu bukan anak nona nayya tuan, dia hanya menganggap nona nayya ibunya" jelas ana

"Jadi nayya belum menikah ya?"tanya bara

"Lebih tepatnya akan segera menikah tuan" ujar ana

"Apa maksud kamu ana, jadi dia akan segera menikah gitu sama dimas, "tanya bara sekali lagi

"Apa dimas?tuan kenal dengan dokter dimas kah?"tanya ana

"Teman lama, dan apa dokter?ujar bara lagi

"Dia pemilik rumah sakit tempat bekerja nona nayya, dan untuk ucapan anda tentang pernikahan, itu bukan dokter dimas, dokter dimas sudah punya anak tuan" jelas ana

"apa anak?"Teriak bara membuat ana terlonjak kaget

"Yang benar saja kamu ini masa nayya akan nikah dgn lelaki yang telah beranak" ucap bara lagi

"Nona nayya tidak akan menikah dgn dokter dimas tuan,dia akan menikah dengan..."ujar ana langsung di potong oleh bara

"Dengan saya, dengan saya ana, nayya akan menikah dengan aldebara antariksa "kekeh bara lalu meminum hot coklat nya

Sedangkan anna hanya menggaruk kepala nya bingung "tapi tuan.."ujar anna

"Sudahlah ana kau ini cerewet sekali, sana kerjakan pekerjaan mu" perintah bara langsung dikerjakan oleh annna

Yang masih penasaran angkat tangan...!!!! Hehe
Tinggalin jejak ya guys
~HAPPY READING ~
Next...!!!!