Sesampai di rumah nayya langsung mengobrak abrik isi lemari nya
"Pake yg mana coba?"ucap nayya bingung
"Asshhh kenapa jadi bingung gini sihhh" teriak nayya kesal sambil mengusap wajah nya kasar
"Nayy lo ngapain sih teriak teriak" kata rey tiba tiba buka pintuk kamar
"Ish lo ngagetin aja bang" kata naya mengusap dadanya kaget
"Ya ampun kamar lo napa kaya kapal pecah gini, gue bilangin bunda tau rasa lo" kata rey menggeleng gelengkan kepala nya
"Bilangin aja, bunda kan lagi ada kerja"kata nayya memeletkan lidahnya
"Alah bunda cuma ngurusin pasien satu paling juga bentar lagi pulang" kata bara sambil tiduran di kasur nya
Ya bunda memang seorang dokter spesialis anak ngga heran bunda nya selalu sabar ngurusin nayya dan rey yang kelakuan nya kaya anak kecil
"Bodo, eh bang aku pakai ini pantes ngga?" Tanya nayya menunjuk kan salah satu bajunya
"Lo mau jalan sama bara?" Tanya rey
"Iya lah, emang elo jomblo terus" kata naya mengejek
"Gue jomblo tapi banyak yang bahagian in dari pada lo punya pacar tapi suka nyakitin wekkk" kata rey memeletkan lidahnya
"Sumpah dalem bang" kata nayya dramatis hanya di balas dgn putaran bola mata rey
"Ini cocok juga kasual sederhana peke ini aja, jangan terlalu sering pake dress deh" kata rey menunjukkan setelan jins dan cardigan wArna senada
" emang kenapa ngga boleh pake dress bang?" Tanya nayya bingung
"Soalnya kalo lo pake dress lo kaya sebelas dua belas sama daster nya bi iyem" kata barra mengacak acak rambut lalu meninggalkan nayya
"Ih abang jahattt" teriakk nayya menggelegar
Malam pun tiba nayya dengan kemeja warna soft dengan jeans hitam yg menambah kesan sederhana namun juga menawan polesan make up natural serta rambut yang di gerai serta sedikit curly
" nayy ada barra di bawah" teriak rey menbuat nayya gelagap an mencari tass" ehemm..
"Nay..." panggil barra yang tengah ngobrol dengan ayah nya
"Cantik sederhana"batin barra
"Yah, aku berangkat dulu ya" pamin nayya dengan ayahnya
"Iya jangan pulang malem malem ya bar" kata ayah
"Iya yah, oh iya bunda mana barra mau pamit" kata barra membuat nayya membulat kan matanya
"Ayah bunda"
"Bunda nayya baru aja keluar tadi ada pasien darurat"
"Oh gitu ya udah saya berangkat dulu yah, assalamualaikum" kata barra sopan cium tangan dan di ikuti nayya
Sesampai di mobil nayya tersenyum tulus karena dengan cekatan nya barra membuka pintu mobil untuk nayya
"Bunda lo dokter Nay?"
"Iya kak al"jawab nayya
"Oh ya Kamu cantik malam ini" kata barra menatap nayya
Membuat pipi nayya memerah tapi dengan sigap nayya bersikap biasa"Kadang kamu kadang lo, labil ih" kata nayya memutar bola matanya mengalihkan topik
"Lo juga kadang manggil kak kadang manggil al, siapa yang lebih labil coba" kata barra mengacak acak rambut nayya
KAMU SEDANG MEMBACA
LET ME LOVE YOU
Teen FictionCold boy+ friendly girls=? Awalnya teenficktion Tapi banyakan romance nya ending nya juga romance Kan bingung mau nentuin ini genre apa? Hehe :-)