Herman adijaya memuakkan

7.7K 304 6
                                    

"Rencana mu berhasil zein" kekeh bara

"IyA tuan" zein berkata kepada bos nya itu dgn sopan

"Mr,derano sekarang masih di dubai terjebak pekerjaan disana" jelas zein

"Kau memang bisa diandalkan, pergilah" ucap bara tersenyum kemenangan dan zein hanya tersenyum dan mengangguk dan keluar ruangan tersebut

"aku gak akan biarin siapun dekat dekat dengan orang yang aku cintai, termasuk kamu mario ah hanya tikus kecilll hahhaha" tawa kemenangan bara pecah

"Mario mario kau tengah berhadapan dengan orang yang salah" gumam bara

"Dasar pria brengsek"ucap seseorang membuat bara membalikkan punggungnya

"sejak kapan anda disini?" Tanya bara terkejut

"Sejak kamu membicarakan hubungan orang lain" ucap herman santai lalu duduk di sofa membuat bara memutar bola matanya

"Tidak bisakah anda sopan, dengan mengetuk pintu mungkin" ujar bara sopan

"Sudahlah ini juga kantor ku bara" ujar herman

"Apa kantor anda?ini kantor milik antariksa bukan adijaya" kesal bara

Herman hanya terkekeh geli mendengar perkataan bara
"Apa bedanya antariksa dengan adijaya? Bukan kah mereka satu darah"

"Sudahlah aku malas berdebat, ada apa anda kesini?"tanya bara jengah

"Nanti malam kita akan mengadakan dinner, papa mau kamu pulang sore papa gak mau kamu datang terlambat"ucap herman

Bara hanya mengulun senyum lalu berkata"seperti nya anda terlalu repot repot kemari hanya mengatakan hal yang seperti nya tidak penting" kekeh bara

"Bara itu penting" ucap herman lagi

"Penting bagaimana, bahkan setiap malam kita juga makan malam bersama" ucap bara

"Tentu saja akan berbeda, teman papa akan datang" ucap herman

"Teman bisnis?"tanya bara langsung mendapat anggukan dari herman

"Bara papa harap kamu tidak lagi mengusik keluarga Maykenzi" ucap herman lagi

"Maksud papa apa?"tanya bara

"Kamu pasti  tau maksud papa bara, papa gak akan segan segan pisah in kalian Lagi " ucap herman dingin

"Lagi?Jangan bilang papa adalah orang di balik perpisahan aku dan nayya" tanya bara terkejut

"Bara, dengarkan papa ngga pernah pisahin kalian, tapi kalian sendiri yang memutuskan untuk berpisah" ucap herman lembut

Bara hanya bisa geleng geleng tak percayaa "pa..." panggil bara
"Bar maafin papa" ucap herman lagi respon bara hanya terdiam menatap papanya tajam

"Papa hanya sedikit menutup akses kalian bertemu" ucap herman
"Papa hanya memberi kamu sedikit hukuman karena telah memperlakukan princess Maykenzi seperti itu,,, papa malu dengan alex, papa janji kepada alex akan menutupi akses kalian tanpa alex yg menyuruh maafin papa" ucap herman menyesal

"Dan membiarkan anak papa sendiri gila ha seperti itu" ujar bara dengan nada yang tinggi

Ya herman cukup tau bahwa anaknya akan menjadi temperamen jika berhubungan dengan nayya
"Papa cuma pengen anak papa tidak brengsek seperti papa mu ini bara" ucap herman pelan

Bara tau arah pembicaraan papa nya yang pasti akan menyangkut masa lalu nya yg cukup terlihat brengsek

Bara hanya bisa menghela nafas menahan emosi nya toh ini tidak sepenuhnya kesalahan papanya

LET ME LOVE YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang