Budaya kan vote yess!
Nayya tengah menatap perut nya yang masih rata di depan cermin, ya sudah hampir 5 minggu ada kehidupan baru di perutnya
Tangan kekar bara memeluk nayya dari belakang sambil mengelus elut perut nayya yang masih rata
"Kenapa waktu terasa lama sekali sayang, aku tak sabar melihat baby kita" kekeh bara"Aku juga tak sabar sayang" lanjut nayya
"Yang gimana kalo hari ini kita belanja" ajak bara
"Belanja apa sih kak? Kakak tuh harus ke kantor, lagian aku juga akan segera kerumah sakit" jelas nayya
"Aku pengen belanja pakaian untuk baby kita sayang" kata bara terdengar manja
"Astaga, kak kau ini kenapa sangat rempong bahkan kelamin dari baby kita saja belum tau sudah mau beli baju" cerocos nayya
"Tapi nay...
"Sudahlah kak sana berangkat kerja" kesal nayya
Ya sejak hamil nayya memang sering sekali berubah rubah mood nya membuat bara harus ekstra sabar untuk 8 bulan kedepan
*********
Skipp rumah sakit
"Sudah makan nay?" Tanya dokter andin sekaligus teman nayya"Sebentar lagi kak, aku mau mengurus pasien ruang no.165 dulu" ucap nayya tersenyum tulus
"Nay ini udah jauh dari jam makan siang lo, ntar kamu sakit" ucap dr.andin
Nayya lagi lagi hanya tersenyum simpul "Sudahlah kak aku akan makan tapi nanti" lalu melenggang pergi
Dari jauh nayya bisa mendengar teriakkan andin
"Heyyy ingat kandungan mu,l" teriak andineNayya hanya mengangkat jempol nya sebagai jawaban atad pernyataan dr.andine
Brakkkk!!!!!!!!
"Nayya" teriakkk dr andine******
"Brengsek mana istri gue" teriak bara saat memasuki rumah sakit
Wajahnya muram pakaian sangat kacau berbanding terbalik dgn keadaan bara yang selalu rapi nan tampan
"Tenang boy" ucap dr.dimas menenangkan bara"Dim mana nayya" teriak nya lagi membuat hampir semua pengunjung mengendik ngeri
"Diem deh lo, ini tu rumah sakit" ucap dimas mengajak bara duduk
Bara menghela nafas kasar menahan emosi nya ya bara memang sangat sensitif sekarang apalagi mengenai nayya yang saat ini tengah mengandung
"Gimana keadaan nya?"tanya bara dingin"Nayya lagi di periksa andin di dalem" jawab dimas
"Kenapa lo disini lo gak bantuin istri gue hhaa" ucap bara meninggi sambil menyengkram kemeja dimas
Dimas terkejut bukan main bahkan ia kesulitan menelan saliva nya sendiri
"Astaga kalian ngapain" teriakkk mama nadine membuat bara melepaskan tangan nya yang menyengkram kuat baju dimas"Apa apaan kalian ini, nayya lagi di dalam sakit kalian malah ribut disini" ucap herman dingin menatap kedua pria itu
Sebelum bara menjawab pernyataan herman langsung di alihkan ke pintu ruangan yg tiba tiba terbuka menampilkan sosok dokter wanita
"Bagaimana dok?" Tanya nadine gusar"Alhamdulillah keadaan nayya tidak apa apa nyonya, ia hanya butuh bedrest untuk beberapa minggu" ucap dr.andine membuat semua orang yang berada disana menghela nafas lega
"Saya boleh masuk dok?" Tanya bara
"Anda suaminya, bisa ikut saya sebentar" ucap dokter membuat bara gusar lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
LET ME LOVE YOU
Teen FictionCold boy+ friendly girls=? Awalnya teenficktion Tapi banyakan romance nya ending nya juga romance Kan bingung mau nentuin ini genre apa? Hehe :-)