Mulai itu hari hari nayya penuh dengan tangisan dan kerapuhan dimanapun berada nayya selalu melihat bara begitu bahagianya dengan dara bahkan dia sama sekali tidak pernah sedikit saja melirik nayya
"Mana janji kakak mana kak" ucap nayya duduk ditaman belakang sekolah sambil terisak
"Mana janji kakak yang akan kembali mana" ucap nayya lagi
"Nay.." panggil dimas
"Kak dimas" ucap nayya langsung memeluk dimas
"Aku, aku sakit kak aku rasa aku udah ngga kuat liat kedekatan mereka yang semakin hari justru seperti paku yang tertancap semakin hari semakin dalam, aku aku.hiks" ucap nayya parau di pelukan dimas
"Tenang nay tenang" ucap dimas mengelus punggung nayya
"Aku takut, kak" ucap nayya
"Takut kenapa?" Tanya dimas
"Aku takut saat nya aku pergi nanti kak al masih belum kembali, aku takut aku takut umurku ngga sampe aku takut ngingkari janji buat nungguin kak al" ucap nayya lagi membuat hati dimas mencelos
"Nay dengerin gue, lo ngga boleh ngomong kayak gitu , lo pasti bisa sembuh nay gue janji bakal cari donor buat lo oke"ucap dimas lagi
"Kakak gak perlu cari donor ginjal lagi, kakak udah jangan repot repot mungkin lebih baik aku mati aja daripada hidup terus terusan di sakiti" ucap nayya
"Nay lo jangan pesimis kaya gini gue tau lo kuat, lo pasti bisa lawan penyakit gagal ginjal sialan itu" ucap dimas
Deg....
"Gagal ginjal" batin dara yang mendengar itu semua******
Sekarang dara dan bara sedang berada di rumah sakit untuk melakukan kemoterapi kanker dara yang sudah memasuki stadium akhir"Bar, gue mau ketemu dokter dulu ya"
"Mau gue anter" ucap bara
"Eh, gak usah gak usah" ucap dara sambil menuju ke ruangan dokter spesialis ginjal
Gagal ginjal? Ya entah apa rencana dara namun dara memasuki ruangan dokter spesialis ginjal
****
"Auuuuu..." naya mengerang kesakitan di kamar nya ya sejak di vonis menderita penyakit gagal ginjal nayya lebih sering mengalami kesakitan walauupun dia masih sering menyembunyikannya"Adekk ngga papa?" Tanya bunda
"Sakit bunda sakit" parau nayya
"Adek kalo udah gak kuat kita kerumah sakit ya" ajak aisyah namun nayya sangat sangat menolak mentah mentah untuk cuci darah
" ngga bund nayya masih kuat, ntar juga ilang sakitnya" ucap nayya sambil menggigit selimutnya sendiri
"Bunda ngga tega liat kamu kaya gini nay hikkkks..."tangis aisyah pecah melihat nayya yg meringis kesakitan
"Kalo aja ginjal bunda cocok sama kamu bunda bakal kasih dek, tapi dari ketiga orang di rumah ini semuanya ngga cocok nay" parau bundanya
"Bunda ngga usah nangis, nay masih kuat kok" kata nayya tersenyum paksa
"Kamu home scholing aja ya nay, bunda ngga mau ada apa apa ntar di sekolah" ucap bunda
"Maaf bunda nayya gak bisa, nay justru terlihat lebih baik kalo ketemu temen temen bun" kata nayya lagi
"Kalo aja penyakit itu bisa di tuker, bunda bakal gantiin nay bunda mending nanggung penyakit kamu ajaa daripada harus liat kamu kaya gini" ujar bunda
"Semuanya akan baik baik aja bunda,percaya" ucap nayya tersenyum kecut
"Semoga" ucap bunda mencium kening nayya sambil menangis
******
Pagi ini nayya berangkat dengan rey dengan lemas dan pucat nayya keluar mobil ya keadaan naya memang sedang ngedrop sejak beberapa hari ini"Hai nayya" sapa dara
"Hai kak dara kak al" balik nayya sambil tersenyum tulus kepada dara dan bara sedangkan bara justru melengos tanpa penanggapi
"Lo kok pucet?" Tanya dara lagi
"Astaga lo kenapa nay,kenapa lo kelihatan pucet" ucap barra melirik keadaan nayya
"Astaga gue gak papa, ini hari pertama pms jadi wajar kak,gue duluan ya yuk kak rey" ucap nayyya sambil menarik.tangan rey
Diperjalanan menuju kelas rey tampak iba melihat adik nya menahan air mata yg berkaca kaca
"Masih kuat?" Tanya rey hanya di balas anggukan
"Bahkan melirik aja lo udah gak mau" batin nayya
"Gue gk tega liat lo nahan sakit ati sama sakit ginjal ini nay, gue ngga tega gue belum siap untuk kehilangan lo " kata rey dalam hati sambil mengelus rambutnya nayya
HAPPY READING GUYS
Vote and comment
Thanks you
KAMU SEDANG MEMBACA
LET ME LOVE YOU
Novela JuvenilCold boy+ friendly girls=? Awalnya teenficktion Tapi banyakan romance nya ending nya juga romance Kan bingung mau nentuin ini genre apa? Hehe :-)