40

8.9K 305 0
                                    

Sesampainya di dalam ruangan nayya langsung di tangani dokter keadaan nya yg semakin ngedropp membuat para dokter kewalahan

"Loh bar lo ngapain disini?" Tanya dimas yang baru datang

"Loh lo ngapain juga disini?" Tanya balik bara kaget

"Gue mau nengokin nayya lo sendiri ngapain?" Tanya dimas

"Dara koma dim" ucap bara lemas

"Oh" ucap dimas

"Lo kok cuma bilang oh doang" ucap bara kaget

"Terus gue harus gimana?" Tanya dimas bingung

"Oh ya di dalem kenapa ada dokter banyak?" Tanya dimas mengintip ke ruangan nayya

"Oh itu mag nayya kumat" ucap bara santai membuat dimas membulatkan mata nya

" apa???"teriak dimas panik langsung menelepon seseorang
Setelah menelepon seseorang raut wajah dimas tersirat kekhawatiran

" lo ngapa dim?" Tanya bara bingung

"Gue khawatir sama nayya" ucap dimas menggigit bibir bawahnya

"Lo tuh harus nya lebih khawatir sama dara dara itu lagi sakit parah lah nayya maag dikit ntar juga sembuh" kekeh bara

"Tutup mulut lo, sekarang lo pergi aja sebelum gue pukul lo" ucap dimas mendorong tubuh bara

"Lo apaan sih, kok jadi emosi" ucap bara bingung

"Pergi" sentak dimas membuat bara langsung meninggalkan ruangan tersebut

" ngapa sih tu anak" batin bara

Setelah kepergian bara rey dan kedua orang tua nayya datang kerumah sakit dengan wajah khawatir dan juga takut

Tiba tiba seorang dokter keluar dalam ruangan nayya
"Gimana dok?" Tanya alexander

"Kita harus secepatnya menemukan donor karna keadaan nayya sudah tidak memungkinnkan" kata dokter

"Tapi kami sampai saat ini belum menemukan dok" ucap alexander frustasi memeluk aisyah yang sesegukan menangis

"Sebenarnya ada pasien di rumah sakit ini juga yang telah menawarkan ginjal nya untuk nayya" ucap dokter membuat semua orang berbinar

"Tapi dia sedang koma, dia telah memberikan surat tertulis untuk pendonoran" ucap dokter

"Apa dia sedang sakit dok?" Tanya rey

"Dia punya kanker otak, dia juga saya perkirakan tidak akan lama makanya dia menginginkan ginjal nya untuk di donorkan kepada nayya" ucap dokter

"Koma?kanker otak?" Kata dimas sadar seseorang yg terlintas di pikirannya


*******
Setelah hampir seminggu nayya koma padahal dia sudah mendapat kan donor ginjal yang cocok namun entah mengapa nayya enggan membuka matanya

"Nay lo ngga mau buka mata?" Tanya bara

"Nay gue kembali buat lo nay gue kembali" bisik bara dikuping nayya membuat nayya meneteskan air mata namun enggan membuka matanya

"Gue tau lo denger gue kan,gue sayang banget nay sama lo gue kangen, gue kangen di buatin cake gue kangen di bawain bekal" ucap bara tersenyum kecut

Tanpa sadar jari jari tangan nayya bergerak membuat bara tersentak lalu dengan segera memanggil dokter

Sekarang bara dimas rey dan keluarga nayya sedang berada di luar ruangan mewanti wanti cemas akan keadaan nayya sampai akhirnya dokter keluar

"Gimana dok?" Tanya bara panik

"Alhamdulillah, nayya telah sadar dan sebentar lagi akan di pindah kan ke ruang inap" ucap dokter
Ucapan dokter tersebut membuat semua orang disana senyum sumringah menghela nafas lega

"Apa kita boleh masuk dok" ucap aisyah antusias

"Silahkan " ucap dokter

Dengan semangat mereka masuk kedalam ruangan menemui gadis yang sangat dirindukan

Dengan tangisan pecah aisyah, bunda nayya memeluk anak nya yg terlihat pucat namun matanya memancarkan binar bahagia

"Alhamdulillah sayang kamu udah sadar" ucap bunda

"Kok pada di sini semua" kata nayya bingung

"Kita semua kangen lo nay" kata rey tersenyum senang

"Maaf ya nay ngerepotin terus" ucap nayya terkekeh

"Oh ya kak al kok disini, pulang gih ntar di cariin kak dara loh" ucap nayya membuat semua yg ada disitu mematung

"Loh kok pada diem" ucap nayya bingung

"Its okey nayya" ucap ayah nayya memecahkan keheningan

"Lo ngga usah mikir apa apa dulu nay, lo istirahat ya" kata bara

Kini nayya telah di pindahkan diruang inap di dalsm ruangan tersebut hanya tinggal nayya dan juga bara
" kak al ngapain sih ngeliatin nay gitu banget" ucap nayya pipinya memerah

"Lo tu ya, lagi sakit pun masih aja blussing"kekeh bara mencubit pipi nayya yg merah itu

"Kak al, ke taman yuk aku bosen di sini terus"ajak nayya merengek

"Yaudah yuk, gue ambilin kursi roda ya" kata bara

"Ngga usah kak, kaki aku ngga sakit aku masih bisa jalan kok" kata nayya

"Gak terima penolakan" ucap bara lalu mengambil kursi roda

"Nih ayo naik" ucap bara di angguki oleh naya

Tepat di taman rumah sakit mengingatkan keduanya pada saat saling berjanji dan juga tempat perpisahan mereka

Bahkan sudah hampir 5 menit an keduanya terlalu tenggelam dalam pikiran masing masing.

"Kak al.." panggil nayya yg memang tidak menyukai keheningan

"Iya sayang" ucap bara lembut membuat jantung nayya tidak dapat dikendalikan

"Eh nay, lo kok jahat banget sama gue, lo kenapa sih sering bikin gue khawatir, kenapa lo ngga ngomong kalo lo sakit nay kenapa" ucap bara meminta penjelasan

"Maaf kak, aku ngga mau ngeliat kakak sedih aku juga ngga mau hancurin hubungan kak al dan kak dara" ucap nayya menunduk

"Hey, lo kan tau gue ini sedarah sama dara jadi lo ngga perlu nyembunyiin ini semua dari gue, plis jangan buat gue khawatir lagi ya" ucap bara mendongak kan dagu nayya

"Kak al inget ngga, disini di tempat ini kakak minta aku janji buat nunggu kak al, kak al bilang semuanya akan seperti dulu tapi..." kata nayya berkaca kaca

"Stop it, lo jangan nangis ya toh gue udah kembali nay gue udah nepati janji gue" ucap bara menatap mata nayya yg berkaca kaca

"Mak..maksud kak al apa?" Tanya nayya terbata bata

"Nay lo liat sendiri kan gue ada disini buat lo gue kembali nay apa ini semua belum jelas?" Tanya bara

"Aku takut kak" ucap nayya meneteskan air mata

"Aku takut jatuh lagi kak, aku takut jatuh dan aku takut apa aku masih bisa bangkit lagi kaya dulu, kalo kaka masih terikat drama itu mending kak al ngga usah kembali" ucap nayya terisakk membuat tubuh bara bergetar respect memeluk nayya

"Semuanya udah selesai nay, sekarang yg ada cuma kita, aku kamu dan kebahagiaan.. lo ngga usah takut lagi oke" ucap bara

"Gimana dengan kak dara?" Tanya nayya

"Ini surat buat lo dari dara" kata bara menyerahkan surat usang berwarna biru laut

"Ini apa?" Tanya dara

"Baca aja nay" ucap bara mengelus rambut nayya




Pengen tau isi surat nya apa,?
Chek part berikunya
Jangan lupa voment
Thanks you
Bisa follow ig gue
@silfia_mrd buat pertemanan aja di jamin follback

LET ME LOVE YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang