Judul : Aku Masih Lurus
Karya : lisa / dreamer926
Jumlah kata : 212
Ketika cinta tak memilih jenis kelamin, Cinta pun menjadi terlarang.
"Aku mencintaimu, karena aku mencintaimu.
(Andrei Aksana, Lelaki Terindah)
***
"Apa kau dengar aku?" Andi meninggikan suaranya. Udara di luar sedang dingin, ia harus segera berangkat untuk bekerja, tetapi orang di hadapannya tak menghiraukannya sama sekali, malah sibuk dengan ponselnya.
"Bisa kau ulangi? Aku kehilangan fokus tadi. Sesuatu mengganggu pikiranku." Age memasukkan ponsel itu ke dalam saku jaket tebalnya.
"Aku mencintaimu." Andi mengucapkan kata cinta dengan cepat. Tak ada sedikit pun terbesit kata malu di dalam hatinya.
Age terkejut mendengar pernyataan lelaki itu. Andi yang selama ini mendampinginya selama melanjutkan studi di London, memiliki perasaan lebih padanya. Dikiranya keintiman mereka berdua hanyalah sebatas sahabat. Banyak hal yang telah kedua orang itu lalui bersama.
"Apa maksudmu?" tanya Age mencoba meluruskan pemahamannya terhadap maksud dari pernyataan Andi.
"Aku mencintaimu. Apa kurang jelas? Coba pikirkan kata-kata itu, Ge." Andi membuang napas dengan kasar. Diacaknya rambut cepak itu dengan frustrasi.
"Kenapa bisa?"
"Karena aku mencintaimu. Apa kau tidak bisa menerimanya?"
"Maafkan aku. Kita sejenis, memang tak bisa bersama, Ndi," ucapnya sungguh-sungguh.
"Kenapa? Bukannya di negara ini membenarkan hubungan sejenis? Kita bebas di sini, Ge."
"Tapi aku masih menyukai lawan jenis. Kita terlarang, Andi. Ini nggak bisa dijalani."
Age lalu meninggalkan Andi yang terlihat mematung menatap punggungnya menjauh.
YOU ARE READING
WRITING CLASS - NOVEMBER [Inspiration by Quote]
Short StoryTerinspirasi dari masing-masing quote yang tercantum di bagian atas cerita. Ketentuan : Menulis 200 kata dalam 30 menit. Tanpa penyuntingan.