Dear Karinaku tersayang..
Hallo sayang apa kabar? Selamat ulang tahun yang ke-21 untuk putri Bunda yang paling cantik, maaf sayang Bunda tidak bisa berada di sisi mu untuk ikut merayakan hari bahagia mu, tapi Bunda selalu melihat mu dari sini.
Mungkin selama ini kamu bertanya-tanya bagaimanakah rupa dari wanita yang telah melahirkan mu? bagaimanakah kisah hidupnya selama ia hidup? dan bagaimanakah penilaian orang lain terhadapnya? Bunda akan ceritakan semuanya di sini.
Namaku Sindi, aku lahir dari keluarga yang tidak lengkap. Orang tuaku bercerai sejak aku kecil, dan ibuku menikah lagi dengan seorang pria pemabuk sewaktu aku remaja, sehingga masa remajaku aku habiskan untuk bekerja dan mencari uang demi menafkahi ibu dan ayah tiriku. Dan hal itulah yang membentuk karakterku menjadi wanita matre yang mementingkan uang diatas segalanya, karena aku sudah lelah untuk hidup susah.
Kamu bingung sayang?
Benar...
Bunda memang bukan putri dari keluarga Atmaja sesuai dugaan mu.
Lalu bagaimana kamu bisa sampai dan di besarkan di keluaga Atmaja? karena sebelum Bunda pergi Bunda menitipkanmu pada mereka.Maafkan Bunda sayang, Bunda tidak bermaksud untuk membuang mu, Bunda hanya ingin yang terbaik untuk mu makanya Bunda melakukan semua ini. Karena Bunda tau setelah ini Bunda tidak akan pernah bisa melihat mu kembali.
Bunda bukanlah wanita yang baik, berawal dari kegilaan ku akan uang membawa banyak masalah dan bencana pada orang-orang yang terlibat dan berhubungan di sekitar ku. Aku menghancurkan sebuah keluarga hanya demi memuaskan obsesiku akan uang, hingga akhirnya aku sadar bahwa uang bukanlah segalanya. Ternyata di dunia ini ada yang lebih penting dari pada uang, yaitu cinta dan kasih sayang dari kelurga adalah hal yang tidak pernah aku dapatkan sejak aku kecil.
Andini nama seorang wanita yang aku rebut suaminya. Romi menjadi suamiku karena ia menginginkan seorang anak, dan aku menggunakan kehamilan ku untuk menjeratnya. Romi bukanlah Ayah biologis mu, karena terlalu banyak pria yang meniduriku saat itu membuat ku tidak tau siapa pria yang telah menitipkan benihnya di rahimku. Tapi meski ia bukan Ayah mu, ia menyayangi mu seperti anaknya sendiri bahkan setelah ia tau bahwa aku menjebaknya dan kamu bukanlah putrinya ia tetap menyayangi mu dengan tulus, meski dendam membutakan akal sehatnya.
Singkat cerita suatu hari Andini menemukan seorang pria yang mampu mencintai ia dengan tulus dan menerima ia apa adanya, tapi Romi tidak mampu merelakan Andini bahagia bersama pria lain. Saat itu mereka sudah bercerai dan Bunda masih berstatus sebagai istrinya. Romi memutuskan untuk menculik Andini dan membawanya pergi sejauh mungkin, ia percaya bahwa ia bisa membahagiakan Andini jika ia membawa Andini pergi dari pria yang telah menggatikan tempatnya di hati Andini.
Semua itu berawal dari kesalahanku, jika saja aku tidak mengganggu kehidupan rumah tangga mereka saat itu mungkin hal itu tidak akan terjadi.Dan untuk membayar kesalahanku aku memutuskan untuk membantu Dafa - kekasih Andini, untuk membebaskan Andini. Dan sebelum aku menutup mata, aku memutuskan untuk menitipkan mu di tempat yang aman, keluarga Atmaja. Karena aku tau, itu kali terakhir aku mampu melihat putriku.
Ah... Bunda hampir lupa, kamu juga memiliki seorang Kakak namanya Dimas. Ia anak yang di adopsi Andini dan Romi. Saat itu ia masih kecil, ia anak yang baik, tampan dan juga pintar. Bunda tidak terlalu dekat dengannya, tentu saja karena Bunda adalah orang yang menghancurkan kehidupan keluarganya. Tapi dari tatapan matanya Bunda tidak pernah menemukan kebencian baik pada Bunda maupun padamu. Yang Bunda temukan hanya tatapan iri dan harapan akan kasih sayang, mungkin karena Romi lebih menyayangi mu di banding dirinya.
Ah.. Anak yang malang. Tapi kamu tidak perlu menyalahkan dirimu sayang, karena memang sedari awal Romi memang menolak kehadiran Dimas. Alasannya sederhana, karena Dimas berasal dari panti asuhan dan mengingatkan Romi akan kenangan buruknya.
Sayang, di dalam sana ada foto Andini. Bunda berharap suatu saat nanti kamu akan bertemu dengannya, dan tolong sampaikan permintaan maaf Bunda padanya. Hiduplah dengan baik, dan jika suatu saat nanti kamu menemukan pria yang mampu mencintai mu apa adanya, maka cintailah ia dengan setulus hati mu. Karena pria yang mencintai mu dengan tulus akan rela melakukan apapun sekalipun hal itu mustahil demi dirimu. Uang bisa di cari sayang, ia akan bekerja dengan giat demi memenuhi semua kebutuhan mu.
Berhanjilah pada Bunda kalau kamu akan hidup dengan bahagia, kejarlah kebahagiaan bukan kesuksesan ataupun uang. Bunda berharap kamu akan selalu hidup dengan bahagia di manapun kamu berada. Tidak semua orang baik dan akan suka terhadap kita, itu adalah hal yang umum. Tapi.. Dendam dan kebencian bukanlah hal yang baik, belajarlah memaafkan karena dengan memaafkan semuanya akan terasa lebih indah dan ringan. Tidak ada lagi beban di hatimu yang akan selalu menyesakkan dadamu.
Mungkin bagi sebagian orang terdengar konyol, tapi percayalah tidak ada satu manfaatpun yang kau dapat dari menumpuk sebuah dendam dan kebencian. Hal itu pula yang di alami Romi, Bunda tidak tau bagaimana nasibnya saat ini entah ia masih terkurung dalam tahanan atau dia sudah bebas entahlah. Tapi sesungguhnya ia pria yang baik, Bundalah yang telah merubahnya menjadi seperti itu.
Tidak ada satu manusia pun di dunia ini yang akan tau bagaimana nasibnya di masa depan, karena masa depan di tentukan oleh pilihan dan langkah yang kau ambil, sekarang, nanti, dan di masa depan kau harus membuat masa depan mu sendiri. Bunda hanya mampu berharap dan berdoa, semoga kebahagiaan selalu menyertai mu putri Bunda satu-satunya. Bunda mencintai mu, maafkan Bunda sayang dengan semua keegoisan Bunda.
Sindi
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Karina (Tamat√) Terbit E-book
Romance+17 tahun keatas.. Cerita dewasa. Bagi yang merasa belum cukup umur sebaiknya mencari bacaan lain. Terimakasih..