Sepuluh

2.2K 279 17
                                    

Happy reading☺☺☺

Masa liburan sudah semakin dekat, Iqbaal, Ray dan Bagas pun sudah selesai mengikuti ujian semester mereka.

Abi? Saat ini ia sudah libur dari kegiatan perkuliahnya. Dan fokus berlatih band dengan yang lainnya.

Seperti saat ini, mereka tengah berada di studio. Iqbaal duduk disebelah kiri panggung kecil pasilitas studio dengan gitar dipangkuannya, Abi dengan bassnya disebelah kanan. Rey dengan ciri khas selalu mengenakan bandana duduk dibalik setdrum antara Abi dan Iqbaal. Ditengah-tengah, Bagas berdiri dengan stand mic dihadapannya.

Mereka baru saja selesai menyanyikan beberapa lagu milik band-band legendaris Indonesia.

Aldi masih mengurus proses pembuatan single debut mereka yang beberapa minggu lagi bisa langsung rekaman.

Prok, prok, prok.

Suara tepuk tangan menggema di dalam ruang studio. Dengan cerianya (Namakamu) menyapa anggota restu band satu persatu.

"Stop dulu latihannya, ini diminum dulu." Ujar (Namakamu) sembari mengeluarkan minuman botol dari kantong plastik putih yang ditentengnya menaruhnya di atas meja portable.

Bagas yang sedari tadi kehausan langsung menghambur mendekati meja portable lantas langsung meneguk minuman botol yang sudah (Namakamu) sediakan.

"Pelan-pelan, Gas."

"Hehehe, haus kak." Cengir Bagas menimpali peringatan yang dilontarkan (Namakamu) tadi.

"Dasar." Celutuk Ray.

Sementara Iqbaal dan Abi terkekeh kecil melihat tingkat Bagas.

"Btw, aku punya kabar gembira untuk kalian," (namakamu) menatap satu persatu pria yang tengah duduk dihadapannya itu dengan semangat.

Iqbaal yang sudah lama tidak melihat wajah segembira itu dari (Namakamu) tersenyum. "Kabar apa kak?" Tanyanya tak kalah semangat.

"Kalian. Dapat. Job. Buat. Ngisi. Acara. Gitu." Kata (Namakamu) menekan setiap katanya. "Ini job pertama kalian, yeiyyy!" Ujarnya sembari tepuk tangan.

Ia sangat senang saat staf yang membuat acara itu menerima tawaran (Namakamu) untuk menjadikan Restu Band sebagai bintang tamunya.

"Serius?" Tanya Iqbaal, Ray, Bagas dan Abi secara bersamaan.

(Namakamu) mengangguk dengan senyum yang tetap terlukis diwajah manisnya.

Restu band saling menatap satu sama lain, persekian detik berikutnya mereka berdiri yang diawali oleh Ray lantas berpelukan membentuk lingkaran sebagai seleberasi atas kesenangan mendapat job pertama kalinya.

"Manggung, manggung, manggung." Seru mereka kompak.

(Namakamu) yang masih setia berdiri menatap mereka dengan senyum simpulnya. "Dan sekarang kita ke kantor, ketemu Aldi buat nanya kalian pakek kostum apa nantinya saat manggung."

***

Kini mereka sudah sampai di gedung agensi milik Aldi. Untuk keduakalinya mereka menginjakkan kaki di sini, kecuali Ray.

"Kak acaramya formal atau nonformal?" Tanya Bagas sembari menyamakan langkahnya dengan (Namakamu).

"Nonformal, Gas. Acaranya kayak gathering gitu deh."

"Gimana kalok kita pakek pakaian yang casual gitu?" Saran Abi yang langsung diacungi jempol oleh Ray yang memang lebih suka mengenakan pakaian casual.

Sister Complex Ft. Iqbaal Ramadhan✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang