Tujuhbelas

1.7K 222 11
                                    

Hari ini genap setahun setalah debut RestuBand, banyak penghargaan yang mereka dapatkan berkat kerja keras mereka dan tentu juga dengan dukungan para fans.

Hari ini pula, RestuBand diundang untuk menghadiri acara musik paling bergengsi dan beruntungnya lagi RestuBand masuk ke dalam dua kategori sekaligus, seperti Album of the year, dan pendatang baru terfavorit.

"Udah rapi belum?"

Bagas mendengus kesal saat Ray bertanya untuk yang kesekian kalinya, apakah pakaiannya sudah rapi atau tidak.

"Kak, lo udah nanya 7 kali loh," Dengus Bagas, menatap Ray jengkel. "Tuh dasi lo miring, otak lo juga."

Ray berdecak kesal, ia kan hanya ingin tampil sempurna malam ini ya walaupun kesempurnaan hanya milik Tuhan semata.

"Kita tuh harus keliatan wow , Gas. Gimana sih lo." Ray lagi-lagi merapikan dasi yang padahal sudah melekat rapi di kerah bajunya.

"Kita udah rapi dari tadi, lo-nya aja yang berlebihan." Kini giliran Abi yang angkat bicara. Ikut pusing mendengar pertanyaan Ray yang itu-itu saja.


"Ah, bang, gak asik lo mah." Rengek Ray. Ray mah di atas panggung dan kamera aja kelihatan cool tapi, saat sudah dibelakang layar sifat coolnya itu hilang begitu saja, berganti dengan sifat pecicilan dan kadang kekanak-kanakan.

"Lo tuh yang gak asik, nanya mulu." Iqbaal menimpali.

Cklek.

"Guys, mobil udah siap ayo kita berangkat ke lokasi dan nanti pulang-pulang kita boyong semua pialanya!" Seru gadis berambut sebahu yang sudah rapi dengan dres selutut berwaran baby peach dengan hiasan pita kecil dipinggangnya, kakinya hanya dilapisi dengan flatshoes berwarna senda.

"Wihh, kak (Namakamu) cantik banget." Puji Bagas.

"Terimakasih, kalian juga ganteng tahu pakek setelan hitam gitu. Apalagi Gian, duh kakak gemes banget lihatnya." (Namakamu) menarik tangan Gian mendekatinya, menghujani pipi anak kecil itu dengan ciuman gemasnya.

"Hahaha, geli kak, geli. Sstop." Gian cekikikan saat merasa geli mendapat ciuman bertubi-tubi dipipi gembulnya.

"Ehehe, maafin ya, kakak gemes soalnya," cengir (Namakamu) yang langsung mendapat anggukan polos dari Gian. "Oh ya, ayo cepetan kita berangkat."

(Namakamu) menatap RestuBand satu-persatu, pandangannya berhenti saat maniknya tepat mengarah ke iris Iqbaal, lantas tersenyum simpul. Beberapa detik kemudian ia berjalan keluar ruangan sambil menarik tangan Gian agar berjalan tepat disampingnya.

***

Mobil yang membawa rombongan RestuBand berhenti tepat di red carpet depat gedung megah lokasi dimana akan diberikannya penghargaan kepada musisi-musisi berprestasi.

Abi turun terlebih dahulu karena posisi duduknya tepat di dekat pintu, disusul oleh Bagas, lalu Ray, dan yang terakhir Iqbaal. Mereka semua langsung disambut oleh flash-flash kamera wartawan yang menyilaukan mata.

Mereka berdiri sebentar membiarkan wartawan mengambil gambar, sebelum mereka berjalan diatas red carpet. Tidak lupa senyum simpul terlukis di wajah tampan mereka.

"Ray, ada rumor kalok RB bakalan vakum sementara waktu beneran itu?"

"Setelah lulus SMA Iqbaal dan Bagas bakalan lanjut ke pendidikan yang lebih tinggi atau fokus sama karier dulu?"

Sister Complex Ft. Iqbaal Ramadhan✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang